Warga Medan geger temuan jasad bayi dalam kotak minuman
Merdeka.com - Warga sekitar Jalan Pendidikan, Medan Perjuangan, Medan, Sabtu (31/5) mendadak heboh. Ketenangan mereka terusik dengan penemuan sesosok mayat bayi di lingkungannya.
Bayi laki-laki yang diduga baru berusia tiga hari itu ditemukan tak bernyawa di dalam kotak minuman di tepi jalan. "Waktu jalan aku lihat ada kotak berlumuran darah. Setelah dibuka rupanya ada mayat bayi dalam plastik putih," ujar Aci, warga yang menemukan bayi itu pertama kali.
Aci memaparkan, bayi itu sudah tidak bernyawa saat ditemukan. Bagian leher bayi malang itu terlihat seperti terikat sarung tangan. Ditemukan pula celana jins pendek bersamanya.
-
Di mana kerangka bayi itu ditemukan? Penggalian berakhir tahun ini Tekin, mengatakan dua kerangka itu adalah milik seorang bayi dan seorang anak yang berusia sekitar 6-7 tahun yang ditemukan 2 pekan lalu di area yang sama selama proses penggalian berlangsung.
-
Apa yang ditemukan bersama kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Siapa yang menemukan bayi tersebut? Bayi mungil yang diberi nama Bella oleh ART Nana Mirdad, yang pertama kali menemukannya, akhirnya bisa tenang dan tertidur setelah merasa hangat dan kenyang setelah minum susu.
-
Mengapa bayi meninggal? Kelainan genetik yang dialami anak ini membuat jantung tidak dapat menerima atau memompa cukup darah setiap kali berdetak dan mengakibatkan kematian dini anak laki-laki tersebut karena gagal jantung, ungkap para peneliti seperti dikutip dari laman Live Science.
-
Kenapa bayi nya meninggal? Salah satu penyebab bayi laki-laki itu meninggal dunia karena lokasi melahirkan tidak memadai.
-
Siapa yang menemukan kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
Penemuan mayat bayi itu langsung menggegerkan warga dan pengguna jalan. Kepala lingkungan setempat kemudian melaporkan temuan itu ke Polsek Medan Timur.
Polisi yang mendapat informasi langsung turun ke lokasi untuk melakukan penyelidikan. Setelah olah tempat kejadian perkara (TKP) selesai, bayi malang itu dievakuasi ke RSU Pirngadi Medan.
"Kita bawa ke rumah sakit untuk diautopsi," kata Kanit Reskrim Polsek Medan Timur AKP Syarifur Rahman.
Dia menambahkan, polisi sudah memeriksa tiga saksi, termasuk Aci dan kepala lingkungan, untuk pengembangan kasus ini. "Kita masih menyelidiki siapa orangtuanya dan memastikan penyebab kematian bayi itu," katanya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jasad bayi tersebut ditemukan terbungkus jaket putih di dalam kantong plastik
Baca SelengkapnyaWarga Kalideres, Jakarta Barat digegerkan dengan penemuan mayat bayi terbungkus dalam kantong plastik.
Baca SelengkapnyaSaat itu, warga melihat seekor anjing tengah menggusur sesuatu yang awalnya diduga sampah.
Baca SelengkapnyaSaat ditemukan, jasad bayi berjenis kelamin perempuan itu sudah dalam kondisi membusuk.
Baca SelengkapnyaMayat bayi ditemukan tergeletak di kawasan Banjir Kanal Barat, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaHingga kini, dua kasus penemuan mayat bayi masih didalami. Kepolisian akan mencari siapa orang tua yang tega membuang buah hatinya tak berdosa.
Baca SelengkapnyaDitemukan juga secarik kertas yang berisi tulisan nama bayi dan kapan bayi malang tersebut lahir.
Baca SelengkapnyaSetelah dibawa ke rumah sakit dan diperiksa, kondisi orok bayi begitu mengenaskan. Selain tak bernyawa, beberapa bagian tubuhnya mengalami luka parah.
Baca SelengkapnyaJasad bayi itu sudah dimakamkan di pemakaman keluarga H. Uspu Dusun Kampung Beru.
Baca SelengkapnyaSelama ini ibu korban jarang bersosialisasi dengan masyarakat dan ada dugaan depresi.
Baca SelengkapnyaDiduga, sebelum dibuang ke saluran irigasi, bayi tersebut mendapatkan penyiksaan dari orang tuanya.
Baca SelengkapnyaTiba-tiba dia menemukan kotak kardus yang dikiranya berisi sepatu.
Baca Selengkapnya