Warga mengaku lihat terduga pelaku sebelum Novel disiram air keras
Merdeka.com - Salah seorang jemaah Masjid Al Ihsan, Sutrisno (50) mengaku sempat melihat dan mencurigai dua orang naik motor sebelum kejadian penyidik senior KPK Novel Baswedan disiram air keras. Ia melihat terduga pelaku dua orang menggunakan motor matic lengkap dengan helm dan jaket yang melintas di sekitar Jalan Deposito, kediaman Novel.
"Saya hendak pergi ke masjid dari rumah untuk Salat Subuh sekitar pukul 04.20 WIB memang melihat dua orang naik motor tetapi saya enggak lihat dengan jelas wajahnya," ungkap Sutrisno kepada wartawan, Selasa (11/4).
Ia tidak mengira kalau kedua orang yang dilihatnya saat berangkat ke masjid adalah pelaku penyiram air keras ke Novel. Imam Masjid Al Ihsan, Abdur juga mengatakan sering melihat orang asing melintas di Komplek Bank Bumi Daya, Kelapa Gading, Jakarta Utara yang merupakan kediaman penyidik senior KPK Novel Baswedan.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang terlibat dalam insiden tersebut? Dalam sebuah video yang dibagikan akun Instagram @kejadiansmg pada Selasa (12/9), tampak seorang pengendara motor merekam sebuah mobil yang mencoba menghentikannya.
-
Siapa yang terlibat dalam insiden ini? Seorang driver taksi online di kawasan Jakarta Pusat tengah ramai jadi perbincangan usai kedapatan emosi ke penumpang wanita.
"Kita sudah kenyang lihat orang asing lewat komplek ini, terutama melintas di depan Masjid Al Ihsan dan sekitar Jalan Deposito. Jadi ya kita enggak mikir yang macam-macam," kata Abdur.
"Yang melihat perawakannya itu teman saya, dia yang pertama menolong Pak Novel setelah disiram air keras, kalau saya sendiri kurang jelas karena lagi di dalam masjid," tambah Sutrisno lagi.
Ia mengatakan saat kejadian jemaah Masjid Al Ihsan lagi dzikir. "Pak Novel memang pulang lebih dulu mungkin karena mau berangkat kerja makanya buru-buru," ucapnya.
Novel disiram air keras oleh dua pelaku tak dikenal di rumahnya, Komplek Bank Bumi Daya Jalan Deposito T.8, Kelapa Gading, Jakarta Utara usai Salat Subuh berjamaah di masjid. Ia langsung dilarikan ke Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading tepat pukul 05.10 WIB setelah kejadian yang menimpanya tersebut.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tim gabungan dari Unit Reskrim Polsek Cengkareng dan Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat tengah memburu pelaku penyiraman air keras tersebut.
Baca SelengkapnyaStanlly belum menjelaskan secara gamblang penangkapan pelaku, termasuk motif penyiraman air keras.
Baca SelengkapnyaDua orang pelaku ditangkap, satu pelaku lagi buron.
Baca SelengkapnyaPenembakan terhadap mobil dinas Camat Baito tersebut terjadi setelah mengantar Supriyani ke rumah dinas camat usai menjalani persidangan di PN Andoolo.
Baca SelengkapnyaKapolres Metro Jakarta Barat Kombes M Syahduddi menjelaskan, dari tiga orang yang ditetapkan sebagai tersangka salah satunya anak di bawah umur Inisial AA (15).
Baca SelengkapnyaPenembakan Relawan Prabowo-Gibran, Polisi Periksa 11 Saksi serta Amankan Proyektil Peluru dan CCTV.
Baca SelengkapnyaMobil dinas Camat Baito itu ditumpangi guru honorer Supriyani usai sidang di Pengadilan Negeri (PN) Andoolo, Senin (28/10).
Baca SelengkapnyaKasus penembakan ini mulai menemui titik terang.. Diduga, pelaku penembakan satu orang.
Baca SelengkapnyaNovel lantas menyindir Ketua KPK Firli Bahuri yang meresmikan sekaligus main badminton di Manado.
Baca Selengkapnya