Warga Meninggal Akibat Covid-19 di Tanjungpinang Meningkat Nyaris 200 Persen
Merdeka.com - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Tanjungpinang, Kepulauan Riau mencatat jumlah warga yang meninggal dunia akibat COVID-19 pada Januari 2021 hingga sekarang meningkat hampir 200 persen dibanding tahun 2020.
Jumlah warga yang meninggal dunia akibat COVID-19 di Tanjungpinang pada Maret-Desember 2020 sebanyak 22 orang, sementara Januari 2021 bertambah menjadi 58 orang.
Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Dinkes Tanjungpinang Susi, di Tanjungpinang, Rabu, mengatakan, jumlah warga yang meninggal dunia akibat COVID-19 dalam dua bulan terakhir cukup tinggi.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Mengapa warga Puncak meninggal? Kematian karena diare dan dehidrasi,“ Abdul menyebutkan berdasarkan laporan tersebut, kekeringan ini telah berdampak pada kurang lebih 7.500 jiwa.
-
Siapa yang terkena dampak penyakit? Lebih dari 95 siswi di SMU St. Theresa's Eregi Girls Ibu Kota Nairobi, Kenya menderita penyakit misterius sehingga sekolah terpaksa ditutup sementara.
-
Dimana kasus HIV terbanyak di Jawa Tengah? Dari ribuan kasus temuan HIV di Jateng itu, kasus terbanyak berada di Kota Semarang yang mencapai 331 kasus dengan penderita temuan paling banyak pada laki-laki.
"Selain penularan COVID-19 yang begitu cepat, jumlah warga yang meninggal dunia akibat terinfeksi virus itu juga tinggi," kata Susi dilansir Antara, Rabu (12/5).
Susi mengemukakan pihaknya belum mengetahui apakah COVID-19 yang menginfeksi warga Tanjungpinang tersebut merupakan varian baru atau tidak. Namun pihak Kemenkes sedang meneliti jenis virus tersebut.
"Kami masih menunggu hasilnya," ujarnya.
Berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19 Kepri per 11 Mei 2021, jumlah kasus aktif COVID-19 di Tanjungpinang sebanyak 364 orang. Total jumlah pasien COVID-19 sejak pandemi COVID-19 sampai sekarang mencapai 2.519 orang.
Jumlah pasien yang sembuh dari COVID-19 sebanyak 2.098 orang. "Saat ini banyak klaster keluarga dan klaster pemerintahan," ucapnya.
Ia menyatakan sebanyak 30 tenaga kesehatan tertular COVID-19 dari pasien, dan saat ini masih menjalani isolasi mandiri.
Sebagian tenaga kesehatan tertular saat menangani pasien COVID-19. "Ada tenaga kesehatan yang tertular di puskesmas," ujarnya.
Susi mengemukakan jumlah tenaga kesehatan di Tanjungpinang sekitar 2.900 orang. Seluruh tenaga kesehatan yang tertular COVID-19 dalam kondisi baik, tidak bergejala. Hal itu disebabkan seluruh tenaga kesehatan telah disuntik vaksin dosis pertama dan kedua.
"Tidak ada yang dirawat, karena sebagian tenaga kesehatan bergejala ringan. Sebagian lagi, tidak bergejala," ujarnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus Covid-19 di Singapura melonjak drastis. Indonesia mulai waspada.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaKemenkes mengajak masyarakat mencegah DBD dengan membersihkan lingkungan.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaSejumlah negara melaporkan kembali naiknya kasus virus Covid-19 sejak akhir November 2023.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan mencatat, hingga minggu ke-15 tahun 2024, terdapat 475 orang meninggal karena DBD.
Baca Selengkapnya