Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Warga Meranti hilang, dikabarkan diterkam buaya

Warga Meranti hilang, dikabarkan diterkam buaya buaya. shutterstock

Merdeka.com - Norisam alias Efi dikabarkan hilang dibawa buaya ketika tengah merakit kayu tual untuk bahan baku tepung di Sungai Belat. Hingga kini warga Jalan Karuna Desa Banglas Barat, Kabupaten Kepulauan Meranti itu belum ditemukan. Korban terakhir kali diketahui berada di perbatasan antara Kep Meranti dengan Kabupaten Siak.

"Korban merupakan warga Meranti, namun lokasi korban diterkam buaya itu ketika berada di perbatasan, tapi tepatnya sudah masuk Kabupaten Siak," ujar Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Barlianyah kepada merdeka.com Rabu (19/7) melalui selulernya.

Untuk mencari jenazah korban, Barliyansyah mengutus puluhan anggota polisi menyebar ke sejumlah sungai dengan saling berkoordinasi bersama anggota Polres Siak. Dari keterangan teman kerja korban, peristiwa itu terjadi pada 18 Juli 2017 sekitar pukul 15.00 WIB.

"Saat itu korban sedang mengikat tual sagu di sungai.‎ Tiba tiba terdengar teriakan korban minta tolong. Rekan korban yang berjumlah lima orang melihat Efi diserang buaya liar," jelas Barliansyah.

Dijelaskan Barli, dari keterangan saksi mata, buaya dewasa itu membawa korban ke dasar sungai. Rekan korban berusaha mencari korban dengan menggunakan perahu namun tidak berhasil saat itu.

Kondisi semakin mencekam ketika pada malam harinya sekitar pukul 23.00 Wib, teman korban yang masih berusaha mencari, malah melihat buaya tersebut muncul ke permukaan. Di situ, hewan karnivora tersebut dan masih menggigit korban.

"Lokasinya sudah di muara perbatasan laut dan sungai. Namun buaya tersebut kembali menghilang masuk ke dalam sungai," jelas perwira menengah jebolan Akademi Kepolisian tahun 1996 ini.

Sementara itu, Kapolres Siak AKBP Restika Perdamean Nainggolan juga mengutus anak buahnya untuk menyebar ke sungai dengan kapal dan perahu karet bersama Tim Basarnas.

"Sejak tadi malam mendengar kabar ada warga yang diterkam buaya di perbatasan daerah Siak, anggota langsung kita sebar ke lokasi untuk mencarinya," kata Restika.

Menurut Restika, ‎lokasi hilangnya korban memang sangat jauh dan sulit dijangkau. Dengan demikian, pihaknya menambah personel dan bekerjasama dengan Tim Basarnas dan Polres Kepulauan Meranti untuk mencari korban dan buaya tersebut.

"Kapolsek, keluarga korban, para saksi dan Basarnas masih di lokasi untuk di mencari korban dan buaya tersebut. Hingga kini belum ditemukan‎, masih kita cari dan mudah-mudahan segera ditemukan," pungkas Restika. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sempat Bikin Resah, Warga Kabupaten Labuhanbatu Utara Berhasil Tangkap Buaya Liar Berukuran 4 Meter
Sempat Bikin Resah, Warga Kabupaten Labuhanbatu Utara Berhasil Tangkap Buaya Liar Berukuran 4 Meter

Saat ini, buaya tersebut telah diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).

Baca Selengkapnya
Tragis, Bapak Sekuat Tenaga Menolong tapi Gagal Berujung Anak Tewas Diterkam Buaya
Tragis, Bapak Sekuat Tenaga Menolong tapi Gagal Berujung Anak Tewas Diterkam Buaya

Beberapa jam kemudian, mayat korban ditemukan tak jauh dari TKP.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Viral Buaya Bawa Jasad Manusia yang Hilang Sepekan Lalu
VIDEO: Viral Buaya Bawa Jasad Manusia yang Hilang Sepekan Lalu

Viral video seekor buaya mengantar jasad manusia di Sungai Cilemer, Pandeglang, Banten.

Baca Selengkapnya
Kronologi Tembok Penangkaran Buaya di Cianjur Jebol, Warga Beraktivitas di Sungai Calung Diminta Waspada
Kronologi Tembok Penangkaran Buaya di Cianjur Jebol, Warga Beraktivitas di Sungai Calung Diminta Waspada

Tiga buaya ukuran besar yang sempat berkeliaran di sawah warga berhasil ditangkap.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Geger Buaya Milik Pengusaha Cianjur Kabur Akibat Tembok Jebol, Punya 80 Ekor Ukuran 'Monster'
VIDEO: Geger Buaya Milik Pengusaha Cianjur Kabur Akibat Tembok Jebol, Punya 80 Ekor Ukuran 'Monster'

Belum diketahui berapa total buaya kabur, namun dipastikan sudah ada 3 ekor yang berhasil ditangkap

Baca Selengkapnya
Bikin Geger Satu Kampung Tiga Ekor Buaya Muncul dari Gorong-gorong Tengah Pemukiman Warga
Bikin Geger Satu Kampung Tiga Ekor Buaya Muncul dari Gorong-gorong Tengah Pemukiman Warga

Tanpa diduga, sebanyak tiga ekor buaya yang nampak buas muncul dari gorong-gorong. Peristiwa ini membuat satu kampung geger.

Baca Selengkapnya
Cari Ikan di Aliran Sungai Air Hitam, Seorang Warga Luka Parah Digigit Buaya
Cari Ikan di Aliran Sungai Air Hitam, Seorang Warga Luka Parah Digigit Buaya

Pemerintah desa setempat sebelumnya pernah mengusulkan pembuatan penangkaran buaya ke pihak BKSDA Bengkulu.

Baca Selengkapnya
Tembok Penangkaran Jebol, Buaya Milik Pengusaha di Cianjur ke Sawah Dekat Permukiman Warga
Tembok Penangkaran Jebol, Buaya Milik Pengusaha di Cianjur ke Sawah Dekat Permukiman Warga

Baru buaya titipan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) yang berukuran 3 sampai 5 meter setelah lepas dari penangkaran ditangkap.

Baca Selengkapnya
Ini Lokasi Tiga Buaya Muncul dari Trotoar Hancur Hendak Gigit Warga
Ini Lokasi Tiga Buaya Muncul dari Trotoar Hancur Hendak Gigit Warga

Penemuan tiga buaya dari dalam jalan rusak tersebut membuat panik warga.

Baca Selengkapnya
Ngeri Banget, Tiba-Tiba Buaya 4 Meter Masuk Perkampungan Warga
Ngeri Banget, Tiba-Tiba Buaya 4 Meter Masuk Perkampungan Warga

Menurut dia, buaya merupakan hewan yang berpotensi membunuh manusia sebab termasuk ke dalam hewan buas.

Baca Selengkapnya
Cari Sayur, Daeng Sattuang Malah Digigit Buaya
Cari Sayur, Daeng Sattuang Malah Digigit Buaya

Akibat peristiwa tersebut Daeng Sattuang mendapatkan 25 jahitan di kaki.

Baca Selengkapnya
Nyaris Memakan Korban, Buaya Sepanjang 3,5 Meter di Mandailing Natal Ditangkap Warga
Nyaris Memakan Korban, Buaya Sepanjang 3,5 Meter di Mandailing Natal Ditangkap Warga

Seekor buaya sepanjang 3,5 meter berhasil ditangkap warga di Mandailing Natal pada Sabtu (23/9).

Baca Selengkapnya