Warga minta eks Gafatar tinggalkan Samboja Kukar dalam sepekan
Merdeka.com - Massa di Samboja, Kutai Kartanegara, yang merasa resah dengan permukiman eks ormas Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) di desa Karya Jaya, Samboja, Kutai Kartanegara, meminta agar warga eks Gafatar angkat kaki dalam sepekan kedepan.
Kabag Humas Pemkab Kutai Kartanegara, Davip Haryanto mengatakan, pertemuan warga Samboja dengan penghuni permukiman eks Gafatar, dilangsungkan di Masjid Al Huda di desa Karya Jaya. Saat itu terungkap, masyarakat Samboja, meminta warga eks Gafatar, keluar dari kecamatan Samboja.
"Arahan Danramil minta agar massa bisa menahan diri, tidak terprovokasi dan meminta menyerahkan masalah itu ke pemerintah kecamatan dan kabupaten," kata Davip, Rabu (20/1).
-
Kenapa Camat Gajahmungkur dimutasi? Menurut Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu, mutasi adalah hal biasa dalam organisasi pemerintahan.
-
Siapa yang mutasi Camat Gajahmungkur? Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu.
-
Siapa yang Ibu Sujiati ajak gabung Mekaar? Pada tahun 2020, banyak rekan sejawatnya di pabrik yang terdampak PHK. Ia pun tergerak untuk mengajak 25 orang perempuan mantan karyawan pabrik ikut memproduksi kerajinan kulit secara mandiri seperti dirinya.
-
Kenapa Ibu Sujiati ajak teman-teman PHK gabung Mekaar? “Ini alasan utama saya gabung Mekaar dan ajak teman-teman saya. Sebagai ketua kelompok, saya yang bertanggung jawab atas lancarnya cicilan mereka, saya yang pilih anggota kelompok saya sendiri yang saya sudah kenal bertahun-tahun seperti apa mereka,“ jelas Ibu Sujiati.
-
Siapa yang dipecat Kejagung? Jaksa Agung ST Burhanuddin memecat Kajari Bondowoso, Jawa Timur Puji Triasmoro dan Kasie Pidsus Alexander Kristian Diliyanto Silaen karena diduga terlibat korupsi.
-
Siapa yang dipecat? Dari tujuh orang tersebut, dua orang polisi dipecat positif mengonsumsi narkoba.
Mulai dari Sekretaris Camat sampai ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Samboja KH Saifuddin meminta agar eks Gafatar angkat kaki dari wilayah tersebut.
"Hasil tuntutan warga Samboja, agar eks Gafatar keluar dari Samboja. Jawaban ditunggu 1 minggu dari sekarang, 20 Januari 2016, menanti jawaban dari pemerintah kecamatan dan Pemkab Kutai Kartanegara," ungkap Davip.
Unsur musyawarah pimpinan kecamatan setempat, berkeinginan agar warga eks Gafatar, berkeinginan kuat untuk kembali bersyahadat. Kepolisian pun meminta, agar warga Samboja, terus menjaga kondusifitas dan jangan saling curiga mencurigai.
"Sekitar pukul 12.45 Wita, dilangsungkan pengucapan dua kalimah sahadat yang dipimpin Ketua MUI Samboja Saifuddin Marzuki hingga unsur muspika dan semua pihak berkepentingan. Massa berkumpul dari masyarakat Samboja sekitar 1.500 orang saat itu. Juga sempat menanyakan maksud dan tujuan datang ke Samboja serta dana penopang kehidupan sehari-hari bagi warga eks Gafatar," jelasnya.
"Kapolres Kutai Kartanegara Pak AKBP Handoko juga menyampaikan 3 hal agar Kutai Kartanegara saat ini kondusif., tidak menginginkan yang terjadi di Mempawah terjadi di Samboja dan mengharapkan tidak terjadi gesekan, percaya persoalan tersebut bisa diselesaikan dengan kepala dingin," imbuh Davip.
Sebelumnya, Kapolsek Samboja AKP Dika Yosep Anggara menerangkan, sekitar 227 jiwa bermukim di desa Karya Jaya, Samboja, datang secara bertahap sejak pertengahan Agustus 2015 lalu. Sekitar 201 orang diantaranya, mengaku eks Gafatar. Awalnya, masyarakat tidak resah, namun belakangan menjadi keresahan lantaran jumlahnya terus bertambah. Tiap bulan rata-rata bertambah 25-30 orang yang didominasi asal Sulawesi Selatan, dengan tujuan memperbaiki nasib di Kalimantan.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gibran sendiri berpasangan dengan Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaPada aksi yang kelima ini jumlah massa terlihat semakin sedikit dan anak-anak yang ikut juga semakin berkurang.
Baca SelengkapnyaDia akan berpasangan dengan Muhammad Syaiful Mujab sebagai calon wakil bupati Tegal.
Baca SelengkapnyaGibran hanya merespons singkat dengan mengucapkan terimakasih
Baca SelengkapnyaDia melihat ada konflik kepentingan yang akan mengarah ke Kaesang bila Gibran masih menjadi wali kota.
Baca SelengkapnyaPara demonstran menyoroti putusan MK, upaya revisi UU Pilkada, Bawaslu, hingga statement Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadiala terkait raja Jawa.
Baca SelengkapnyaProses pengunduran diri kepala daerah membutuhkan waktu 20 hari.
Baca SelengkapnyaPDIP meminta para relawan untuk tidak menghujat dan mencaci maki lawan politik Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaOtorita IKN bertanggung jawab untuk melindungi masyarakat sekitar.
Baca SelengkapnyaKeputusan Ganjar cuti sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat KAGAMA ini disampaikan oleh Ketua VI bidang Pengabdian Masyarakat Pimpinan Pusat KAGAMA Anak Agung Gede.
Baca SelengkapnyaSatpol PP bersama tim Pengawasan Aliran Kepercayaan Masyarakat (Pakem) menyegel satu unit bangunan di Garut, Jawa Barat, Rabu (3/7).
Baca SelengkapnyaGibran juga minta didoakan agar semua urusan dilancarkan.
Baca Selengkapnya