Warga nilai ganti rugi proyek Tol Serpong-Cinere tak sesuai
Merdeka.com - Korban gusuran Tol Serpong-Cinere yang kebanyakan adalah warga Griya Azzahra, Serua Indah, Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengadukan nasib mereka dengan mendatangi kantor pantia pembebasan lahan tol, Kementerian Pekerjaan umum (Kemen PU) di Giriloka 2, BSD, Serpong.
Mereka kecewa dengan hasil penilaian dari tim appraisal yang dinilai jauh dari harapan. Untuk itu, warga mendesak panitia untuk kembali meninjau harga dengan melakukan appraisal ulang.
"Karena nilai ganti rugi yang ditawarkan sangat jauh dari perkiraan. Bahkan untuk kembali membeli rumah dengan luas dan akses yang sama seperti sekarang pun enggak cukup," ungkap salah seorang warga, Maryati, Jumat (23/12).
-
Mengapa orang merasa kecewa? Kecewa adalah puncak dari kemarahan yang sudah tidak bisa lagi dilampiaskan melalui emosi yang meluap-luap.
-
Kenapa warga Bantargebang dapat uang kompensasi? Uang Kompensasi Bau TPST tak bebas dari permukiman warga. Bahkan, mereka yang tinggal di tiga kelurahan. Yakni Cikiwul, Sumur Batu, Ciketing Udik) dapat uang kompensasi bau senilai Rp400 ribu per bulan.
-
Apa yang membuat orang merasa kecewa? 'Kekecewaan terbesar adalah saat orang yang kita cintai menjadi sumber kekecewaan itu sendiri.'
-
Kenapa proyek restorasi menuai kecaman? Mereka takut proyek tersebut akan menjadi rekonstruksi besar-besaran atas monumen terkenal tersebut dan merugikan pelestarian struktur bersejarahnya.
-
Bagaimana cara memperbaiki proyek? Mendapati ketidaksesuaian ini, Rudy menegur pelaksana proyek dan meminta untuk memperbaiki sesuai dengan kontrak perjanjian proyek.
-
Apa yang bikin warga resah? Momen teror suara ketuk puntu rumah yang terekam di kamera CCTV ini bikin warga sekitar resah.
Sunaryo warga lainnya juga mengaku keberatan dengan hasil appraisal itu. Di mana ada beberapa item miliknya, seperti ganti rugi solatium yang berbeda jauh dengan lainnya.
"Karena ada item yang tidak sesuai maka nilainya pun menjadi murah. Rumah saya 90 meter di komplek dengan akses bagus begini, cuma dihargai Rp 600 juta," ketusnya.
Menanggapi hal ini, Ketua Tim pembebasan ahan Tol Serpong-Cinere, Prabandityo menyatakan, tidak akan melakukan appraisal ulang. Menurutnya, seluruhnya sudah dilakukan sesuai dengan petunjuk teknis penilaian pengadaan tanah bagi pembangunan untuk kepentingan umum.
"Semua sudah sesuai dengan aturan yang berlaku. Harga yang diberikan sudah yang tertinggi," katanya.
Prabandityo menambahkan, jika memang warga yang terkena gusur keberatan dengan nilai yang diberikan bisa mengajukan gugatan ke Pengadilan Negeri. "Jika tidak setuju warga bisa ajukan gugatan ke pengadilan," pungkasnya. (mdk/gil)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rumah warga dibongkar dalam proyek pembangunan jalan provinsi di IKN.
Baca SelengkapnyaWarga Kecamatan Leuwigoong, Garut, Jawa Barat mengaku menjadi korban pungutan liar (pungli) pihak desa saat menerima uang ganti rugi pembangunan Tol Getaci.
Baca SelengkapnyaFasilitas maupun rumah warga yang rusak akibat pembangunan itu harus segera diperbaiki atau diganti dalam waktu singkat.
Baca SelengkapnyaSering dilewati truk pengangkut material proyek, dampak buruk dirasakan masyarakat dan lingkungan di Sumedang
Baca SelengkapnyaMutu Tol MBZ ruas Cikunir-Karawang Barat tidak memenuhi standar nasional Indonesia (SNI)
Baca SelengkapnyaKarena tidak terima, emak-emak sekitar langsung menggeruduk pabrik tersebut.
Baca SelengkapnyaMenteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengatakan, proyek Tol Getaci saat ini sedang dipersiapkan untuk lelang untuk tiga seksi pengerjaan.
Baca SelengkapnyaAksi protes warga dilakukan sebagai bentuk ekspresi kekecewaan terhadap Pemprov Sulsel.
Baca SelengkapnyaMerasa tidak adil, warga di Jalan Juanda Kota Medan menolak dan menggugat pembangunan underpass.
Baca SelengkapnyaAda komunikasi tidak berjalan baik antara aparat mengawal proses relokasi dengan warga yang menolak pembangunan Proyek Rempang Eco City.
Baca SelengkapnyaDesa Turus Patria, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten menjadi lokasi pertama yang dikunjungi Ekspedisi Perubahan oleh Ubah Bareng, Senin (8/1).
Baca SelengkapnyaMutu beton yang digunakan dalam pembangunan jalan tol itu harus diaudit
Baca Selengkapnya