Warga Ogan Ilir Diduga Kena Peluru Nyasar Saat Penangkapan Pelaku Narkoba
Merdeka.com - Kasus dugaan peluru nyasar di wilayah hukum Kepolisian Daerah Sumatera Selatan kembali terjadi. Kali ini dialami seorang petani asal Desa Kerinjing, Kecamatan Tanjung Raja, Ogan Ilir, bernama Jhon Sailah (35).
Korban kini menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Bari Palembang karena mengalami luka tembak di dada kanan. Kondisinya cukup stabil setelah menjalani operasi.
Peristiwa itu terjadi saat korban hendak pulang dari kebun tak jauh dari rumahnya, Kamis (5/11) pukul 18.15 WIB. Tiba-tiba terdengar suara letusan senjata api dan dalam waktu bersamaan mengenai dadanya hingga membuatnya ambruk. Warga langsung membawa korban ke rumah sakit di Palembang. Beruntung nyawanya masih dapat diselamatkan.
-
Bagaimana korban mengalami luka bakar? Bocah malang itu diduga dianiaya dan dibakar teman sepermainannya dalam perjalanan menuju warung yang tak jauh dari rumah.
-
Siapa yang diserang di rumah sakit? Serangan mematikan terhadap rumah sakit itu menewaskan empat orang termasuk seorang anak dan 32 orang lainnya luka-luka serta menghancurkan keseluruhan bangunan rumah sakit menyisakan puing-puing dan kemungkinan korban tertimpa runtuhan.
-
Siapa yang dirawat di rumah sakit? Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, saat ini dirawat di rumah sakit akibat infeksi pernapasan.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Dimana penusukan terjadi? Peristiwa itu terjadi kira-kira pukul 09.28 WIT di Jalan Dekai- Sarendala, Kabupaten Yahukimo.
Ayah mertua korban, Yabani (45) mengaku baru mendapat kabar ada kejadian itu bersamaan dengan penangkapan pelaku narkoba oleh polisi tak jauh dari lokasi. Dia menduga peluru yang mengenai dada menantunya berasal dari senjata api polisi saat penggerebekan terjadi.
"Menantu saya bilang ada penggerebekan narkoba di sana pas kena tembakan, tapi tidak tahu persisnya bagaimana," ungkap Yabani di RSUD Bari Palembang, Jumat (6/11).
Kapolres Ogan Ilir AKBP Imam Tarmudi mengaku sudah mendapatkan informasi terkait kejadian itu. Dirinya menginstruksikan anak buahnya menemui korban untuk memastikan lebih lanjut.
"Kami sangat prihatin atas kejadian itu, saya minta korban diperhatikan betul, kami upayakan yang terbaik bagi korban," ujarnya.
Dari laporan yang diterimanya dari Kasat Narkoba Polres Ogan Ilir, Imam membenarkan adanya upaya penangkapan pelaku narkoba di TKP. Namun dirinya memastikan penangkapan sesuai SOP agar mencegah terjadinya risiko membahayakan orang lain.
"Saya tanya ke Kasat Narkoba benar kemarin ada penangkapan, tapi mereka baru dapat kabar ketika sudah kembali ke polres, waktu di lokasi tidak tahu ada kejadian itu. Penangkapan sesuai prosedur," pungkasnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku yang menikam polisi sudah dilumpuhkan petugas.
Baca SelengkapnyaAdapun kronologi penembakan dua perwira ini diduga akibat proyek tambang ilegal
Baca SelengkapnyaKapolsek Sako belum dapat menjelaskan secara gamblang kronologi kejadian dan penyebabnya.
Baca SelengkapnyaNasib nahas dialami seorang anggota Brimob Polda Kepri setelah terkena busur panah saat mengamankan penggusuran pemukiman ilegal di Batam, Kepulauan Riau.
Baca SelengkapnyaPolisi menanggung biaya pengobatan korban selama di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaTNI melakukan pengejaran anggota OPM yang melakukan penembakan terhadap prajurit di Dekai,
Baca SelengkapnyaInsiden perwira polisi menembak rekannya sendiri terjadi di Mapolres Solok Selatan, Sumatera Barat.
Baca Selengkapnya"Iya, teman perempuan korban. Sedang kita lakukan pemeriksaan," tutur Adhi.
Baca SelengkapnyaIbu hamil yang tertembak sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Jambi.
Baca SelengkapnyaPelaku tiba-tiba mendatangi korban dan langsung menikamnya dengan menggunakan badik.
Baca Selengkapnya