Warga Padati Lokasi Prarekonstruksi Pembunuhan Bayi di Depok
Merdeka.com - Prarekonstruksi pembunuhan bayi Mutia di rumahnya, kompleks Vila Santika, Rangkapan Jaya Pancoran Mas, Depok digelar hari ini, Rabu (30/1). Romlah (66) pelaku yang juga pengasuh Mutia hanya tertunduk ketika digiring petugas dari mobil tahanan menuju rumah korban.
Prarekonstruksi dikawal anggota Polsek Pancoran Mas serta Tim Jaguar Polresta Depok. Prarekonstruksi dimulai pukul 10.00 WIB. Hingga berita ini diturunkan proses prarekonstruksi masih berjalan. Total 27 adegan yang akan dilakukan tersangka.
"Hari ini digelar proses prarekonstruksi di TKP. Saksi dan pelaku kami hadirkan," kata Kasubag Humas Polresta Depok AKP Firdaus.
-
Di mana mumi bocah disimpan? Menurut beberapa ilmuwan, sosok mayat mengedipkan mata ini disebabkan oleh kelembaban alamiah pada ruangan di mana mumi disimpan.
-
Di mana kerangka bayi itu ditemukan? Penggalian berakhir tahun ini Tekin, mengatakan dua kerangka itu adalah milik seorang bayi dan seorang anak yang berusia sekitar 6-7 tahun yang ditemukan 2 pekan lalu di area yang sama selama proses penggalian berlangsung.
-
Siapa yang mengawetkan mumi bocah? Ayah Rosalia sangat berduka dengan kematian putrinya, lalu mendatangi Dr. Alfredo Salafia, ahli mumifikasi dan taksidermis (pengawetan hewan), untuk mengawetkan mayat anaknya.
-
Siapa yang menemukan kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Siapa yang menemukan bayi tersebut? Bayi mungil yang diberi nama Bella oleh ART Nana Mirdad, yang pertama kali menemukannya, akhirnya bisa tenang dan tertidur setelah merasa hangat dan kenyang setelah minum susu.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
Warga sekitar memadati lokasi prarekonstruksi. Mereka ingin melihat wajah Romlah. Namun ketika melihat wajah Romlah, warga pun tidak banyak bicara. Adegan yang diperagakan mulai dari orang tua Mutia menitipkan anaknya ke Romlah, hingga bagaimana Mutia dinyatakan tewas.
"Prarekon dimulai dari orang tua menitipkan anaknya hingga peristiwa kekerasan yang dilakukan tersangka pada korban," paparnya.
Pelaku masih menjalankan beberapa adegan berdasarkan dengan BAP. "Dari prarekonstruksi ini nanti dapat diketahui apakah sesuai dengan BAP atau tidak," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saksi melihat ada darah di depan teras musala. Ketika ditelusuri, saksi melihat bayi yang masih dalam kondisi hidup.
Baca SelengkapnyaBerbaju tahanan, MI yang diketahui dalam kondisi hamil terlihat tertunduk lesu tertunduk
Baca SelengkapnyaSang ibu, RY telah ditahan, tapi polisi menemukan kendala saat memeriksanya.
Baca SelengkapnyaTY (35) seorang ibu tega membanting bayinya AK (usia 1,5 tahun) sampai tewas.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan di Puskesmas Sragi 1, korban ada luka di leher dan di perut dan punggung ada luka memar
Baca SelengkapnyaPolisi masih menyelidiki pelaku yang membuang bayi itu ke teras rumah warga.
Baca SelengkapnyaWarga Kalideres, Jakarta Barat digegerkan dengan penemuan mayat bayi terbungkus dalam kantong plastik.
Baca SelengkapnyaMayat bayi ditemukan tergeletak di kawasan Banjir Kanal Barat, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaIbu dan anak itu ditemukan pertama kali oleh suami korban.
Baca SelengkapnyaVideo wanita membuang bayi itu dibagikan akun Instagram @infobekasi.
Baca SelengkapnyaDalam proses rekonstruksi itu juga terlihat detik-detik tersangka memukul kepala ibu kandungnya.
Baca Selengkapnya