Warga Palembang gempar banyak stiker palu arit di jalan
Merdeka.com - Warga Palembang digemparkan dengan penemuan stiker bergambar palu arit di sejumlah titik. Kasus ini tengah ditangani Kodam II Sriwijaya untuk mengungkap pelakunya.
Stiker pertama ditemukan warga menempel di tiang listrik di Jalan Sapta Marga, RT 040, RW 008, Kelurahan Bukit Sangkal, Kecamatan Kalidoni, Palembang, Rabu (11/5) pagi. Di lokasi itu, setidaknya terdapat tiga poster bergambar palu arit dengan tulisan 'Rakyat Bersatu'.
Setelah mendapatkan laporan, anggota TNI menelusuri sejumlah tempat lain. Hasilnya, anggota menemukan beberapa gambar serupa yang tertempel di pagar seng tanah kosong di Jalan Musi Raya Timur, RT 051, RW 09, Kelurahan Lebong Gajah, Sematang Borang, Palembang.
-
Apa ciri orang Palembang? Mangcik gagah bicik cantikItulah ciri orang Palembang
-
Kenapa TNI-Polri patroli di Pemalang? 'Patroli ini kami lakukan agar personel TNI-Polri dapat menyampaikan woro-woro terkait kamtibmas secara door to door dengan menyambangi rumah warga, sekaligus membagikan sedikit bantuan sembako,'
-
Apa yang dilakukan TNI-Polri di Pemalang? 'Patroli ini kami lakukan agar personel TNI-Polri dapat menyampaikan woro-woro terkait kamtibmas secara door to door dengan menyambangi rumah warga, sekaligus membagikan sedikit bantuan sembako,'
-
Siapa yang diincar TNI? Satu sosok yang diincar para prajurit TNI itu adalah Kapolres Tuban, AKBP Suryono.
-
Siapa yang terlibat dalam sindikat TPPO? Berdasarkan hasil penelusuran BP2MI para mafia besar diduga berkomplot dengan orang-orang yang diberikan kekuasaan oleh negara, seperti aparat penegak hukum atau APH.
-
Di mana Rumah Rakit di Palembang berada? Rumah adat dari Provinsi Sumsel ini berdiri di atas air tepatnya di pinggiran Sungai Musi, Sungai Ogan, dan Sungai Komering.
Kapendam II Sriwijaya Kolonel Arh Saeful Mukti Ginanjar membenarkan penemuan poster bergambar palu arit itu. Pihaknya kini tengah menyelidiki temuan untuk mencari pelakunya.
"Benar, ada beberapa gambar palu arit yang ditemukan di Palembang. Kapan ditempel dan siapa pelakunya masih kita selidiki, perkiraan baru sehari dua hari ini ditempel," ungkap Saeful, Rabu (11/5).
Atas temuan itu, pihaknya menduga sudah ada jaringan kelompok radikalisme di Palembang. Menurut dia, hal ini perlu diwaspadai semua pihak termasuk masyarakat.
"Kami lacak dan lakukan pemetaan, memang sudah instruksi atas. TNI, polri, dan pemerintah termasuk masyarakat harus waspada," tukasnya.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jalanan di tengah Kota Palembang menjadi sasaran aksi vandalisme oleh orang tidak dikenal.
Baca SelengkapnyaJalanan ini dipenuhi dengan ranjau paku yang buat ban bocor, tetapi ada yang lebih mencurigakan lagi.
Baca SelengkapnyaKekerasan yang terjadi di jalan Hasyim Ashari, Kota Tangerang, Jumat (17/5/2024) malam viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaMarak penyebaran ranjau paku yang berpotensi membahayakan pengguna jalan di Underpass Ciledug.
Baca SelengkapnyaSekjen PSI, Raja Juli Antoni menyayangkan aksi segerombolan pemotor yang membawa bendera PDIP tersebut
Baca SelengkapnyaTidak sedikit baliho caleg juga bendera parpol mengganggu pengendara yang melintas
Baca SelengkapnyaUntuk saat ini, pihaknya saling berkoordinasi dengan pihak Bawaslu dan Satpol PP setempat untuk melakukan penertiban.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya mendorong masyarakat untuk melaporkan ke pihak berwajib apabila menemukan Alat Peraga Kampanye (APK) melanggar aturan.
Baca SelengkapnyaAda ratusan bendera parpol terpasang di pembatas plastik jalur sepeda (stick cone) di Jalan Rasuna Said.
Baca SelengkapnyaLalu lintas truk angkutan material proyek pembangunan di wilayah Pantura, Kabupaten Tangerang memicu kemarahan warga.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya terus melakukan penindakan terhadap pengendara yang kedapatan menggunakan nomor polisi (nopol) palsu.
Baca SelengkapnyaPondok Pesantren Al-Zaytun di Indramayu, Jawa Barat kembali jadi sasaran demonstrasi.
Baca Selengkapnya