Warga Palembang Kembali Terkena Peluru Nyasar Saat Penggerebekan Pelaku Narkoba
Merdeka.com - Kasus peluru nyasar yang mengenai warga kembali terjadi di Palembang. Kali ini dialami Febri Julian Saputra (23) yang mengalami luka tembak di bahu.
Peristiwa itu terjadi saat korban sedang tidur di kamar rumahnya di perumahan OPI, Jakabaring, Palembang, Selasa (10/11) pukul 22.00 WIB. Korban langsung dilarikan ke rumah sakit dan polisi melakukan olah TKP setelah dilaporkan keluarga.
Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Anom Setyadji mengatakan, peluru nyasar tersebut diduga saat penggerebekan pelaku narkoba tak jauh dari TKP yang dilakukan Ditres Narkoba Polda Sumsel. Namun, hal itu perlu penyelidikan lebih lanjut.
-
Apa yang terjadi pada mahasiswa tersebut? Mahasiswa bernama Alwi Fadli tewas ditikam oleh pria inisial P (23) yang hendak menyewa kekasihnya terkait prostitusi online.
-
Siapa saja yang selamat? Basarnas Makassar mencatat 11 orang selamat, dua meninggal dunia, dan 24 lainnya masih dalam pencarian.
-
Dimana lokasi penangkapan para pelajar? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Apa yang terjadi pada mahasiswi itu? 'Hasil pemeriksaan fisik sementara kita indikasikan kemungkinan pembunuhan karena terdapat luka terbuka pada beberapa bagian tubuh. Di punggung tangan dan sekitarnya,' kata Rizka.
-
Kenapa pelaku menikam mahasiswa? 'Motifnya, pelaku merasa ditipu dan sakit hati kepada korban,' ungkapnya.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus penembakan? Luigi Mangione, tersangka pembunuhan CEO UnitedHealthcare, Brian Thompson, ditangkap pada Senin (11/12) di sebuah McDonald's di Altoona, Pennsylvania.
"Benar, ada warga yang terkena tembakan diduga peluru nyasar," ungkap Anom, Rabu (11/11).
Dikatakan Anom, kondisi mahasiswa tersebut sudah stabil dan diizinkan pulang. Petugas masih mengumpulkan keterangan untuk mengetahui kejadiannya.
"Yang bersangkutan masih diperiksa juga. Kondisi di lokasi juga saat itu tidak stabil, namanya penggerebekan," kata dia.
Dari hasil olah TKP, petugas menemukan baju korban bolong di bahu tepat di bagian tubuh yang mengenainya. Ditemukan juga selongsong peluru yang kini sedang diperiksa di balistik.
"Semuanya masih diperiksa, kita tunggu hasil penyelidikan," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban dirudapaksa oleh staf kelurahan Pondok Kacang Barat
Baca SelengkapnyaSaat ini polisi masih memburu para pelaku penyerangan dan perusakan mobil milik petugas tersebut.
Baca SelengkapnyaIP tetap tidak mau menyerah sehingga tim Opsnal Unit 1 melakukan tindakan tegas terukur.
Baca SelengkapnyaPolisi belum mengetahui apakah ada unsur perencanaan dalam kasus ini atau tidak.
Baca SelengkapnyaKorban merupakan mahasiswa baru asal Fakultas Kehutanan Untad.
Baca SelengkapnyaPeristiwa terjadi saat polisi memburu pengedar narkoba
Baca SelengkapnyaDari penggerebakan di kampung narkoba tersebut, ditambahkan Dodi, angka peredaran narkoba sudah menurun.
Baca SelengkapnyaDua dari 140 pelajar terindikasi positif konsumsi narkoba
Baca Selengkapnya