Warga Palembang Tak Bisa Vaksinasi Covid-19 karena NIK Ganda, Ini Solusinya
Merdeka.com - Sejumlah warga Palembang tak bisa menerima vaksin Covid-19 lantaran memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK) ganda atau terpakai orang lain. Kondisi ini menjadi salah satu faktor rendahnya pencapaian target vaksinasi di kota itu.
Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda mengaku sudah mendengar kabar adanya 45 ribu data NIK yang bermasalah. Persoalan ini sedang diatasi agar pemilik NIK tidak mengalami kendala dalam melakukan transaksi administrasi, termasuk mendapatkan suntikan vaksin Covid-19.
"Ada sebanyak 45 ribu data NIK ganda tengah digodok, dievaluasi supaya data-data ini bisa untuk diperbaharui, secepatnya bisa diatasi," ungkap Fitrianti, Kamis (9/12).
-
Kenapa negara termiskin kesulitan beli vaksin? Ini terlepas fakta bahwa negara termiskin juga berjuang untuk membeli dan meluncurkan vaksin COVID-19 untuk melawan pandemi.
-
Siapa saja yang berisiko karena anak tidak divaksinasi? Anak yang tidak divaksinasi juga membawa risiko bagi anggota keluarga lainnya.
-
Mengapa beberapa orang kebal terhadap Covid-19? Meskipun vaksin dan booster secara radikal mengurangi risiko kematian dan komplikasi berat dari COVID-19, mereka tidak banyak membantu menghentikan virus dari memasuki lapisan hidung dan sistem pernapasan.
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
-
Kenapa warga kesulitan air bersih? Kekeringan tahun ini disebabkan oleh fenomena El Nino yang membuat curah hujan sangat rendah.
-
Apa dampaknya jika anak tidak divaksinasi? Tidak memberi vaksin pada anak bisa menyebabkan sejumlah dampak kesehatan yang tidak diinginkan.
Menurut dia, banyak faktor yang menyebabkan NIK ganda atau terpakai, semisal pindah alamat, meninggal dunia, atau juga data tidak terlapor ketika terjadi perubahan data.
Warga Diminta Segera Melapor
Fitrianti mengimbau warga yang mengalami masalah itu segera melapor ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) agar vaksinasi bisa dilakukan.
"Sayang sekali warga yang ingin vaksin jadi tidak bisa karena NIK ganda. Datang ke Disdukcapil biar bisa diperbaiki," ujarnya.
Fitrianti juga meminta Disdukcapil bergerak cepat memperbaiki ruangan dan peralatan yang rusak akibat kebakaran beberapa waktu lalu. Dia tak ingin kejadian itu membuat pelayanan administrasi terganggu dan membutuhkan waktu lama.
"Pelayanan masih buka, berkas pengajuan dari masyarakat diterima, tapi tidak bisa dijanjikan kapan selesai hasilnya. Mestinya Disdukcapil jemput bola ke pusat agar ada bantuan," kata dia.
Tetap Bisa Jalani Vaksinasi
Kepala Disdukcapil Palembang Dewi Isnaini mengatakan, pada dasarnya tidak begitu sulit jika mengalami kendala saat divaksin yang disebabkan masalah NIK. Masyarakat dapat melaporkan ke ke hotline Kemenkes di 119 atau 1500567 atau juga ke email sertifikat@pedulilindungi.id.
"Bisa langsung mengecek pelayanan yang sudah ada, bisa dilaporkan ke sana," jelasnya.
Dewi menyebut pelayanan setelah insiden kebakaran dibantu oleh UPTD di setiap kecamatan. Hanya saja, pihaknya terkendala infrastruktur seperti internet dan server data yang masih dalam proses perbaikan.
"Pelayanan masih buka walaupun belum optimal, seperti cetak KTP masih bisa selagi tidak ada perubahan data," pungkasnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jika juga tak terdaftar, para WNI diminta untuk mendaftar melalui situs ppln.co.id.
Baca SelengkapnyaBatas waktu pemadanan NIK dan NPWP paling lambat dilakukan pada 31 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaMinimnya pendaftar disebabkan adanya dua SD Negeri lain yang posisinya berdekatan.
Baca SelengkapnyaAdapun proses verifikasi ini sebagai bagian dari langkah selektif Pemprov DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaKPU Kota Denpasar telah lama memberikan sosialisasi soal pindah memilih tetapi masyarakat masih ada saja yang tidak mengetahui hal tersebut.
Baca SelengkapnyaUpaya ini salah satunya dengan mendorong Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) agar melakukan jemput bola.
Baca SelengkapnyaSD Negeri 23 Lolong di Kota Padangkekurangan peserta didik. Sekolah itu hanya mendapatkan 2 siswa baru.
Baca SelengkapnyaDisdik DKI Jakarta membuka pendaftaran PPDB 2024 secara daring jenjang SD hingga SMA pada 10 Juni hingga 4 Juli 2024.
Baca SelengkapnyaAda dua penyebab 770 tahanan di Rutan Makassar tidak bisa menggunakan hak pilihnya.
Baca SelengkapnyaBudi juga menyebutkan, saat ini terdapat 11.337.563 warga yang tinggal di Jakarta dan akan terus bertambah seiring dengan mobilitas penduduk yang dinamis.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengkritik langkah Pemerintah Provinsi Jakarta terkait penonaktifan puluhan ribu NIK KTP
Baca SelengkapnyaDia mengaku telah menginstruksikan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil di seluruh Indonesia untuk memberikan atensi khusus perekaman kepada pemilih pemula.
Baca Selengkapnya