Warga Panongan Tewas Tak Wajar, Banyak Peralatan Medis Berserakan
Merdeka.com - Polres Kota Tangerang, masih menyelidiki dugaan kematian Boby Herowiyantoko (45) yang ditemukan tewas dalam kondisi penuh ceceran darah di kamar kontrakannya di kampung Nalagati, RT 04 RW 05 Kelurahan Mekarbakti, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, Kamis (7/1) siang.
"Masih kami selidiki. Korban selesai melakukan cuci darah dari RS Ciputra Hospital," ungkap Kapolresta Tangerang Kombes Ade Ary dikonfirmasi Kamis (7/1).
Diterangkan Kapolres, korban ditemukan oleh warga yang merupakan tetangga tempat tinggal korban sekitar pukul 11.45 Wib. Saat itu, tetangga korban Santi, sedang membeli mie instan di warung depan kontrakan tempat tinggal korban.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Siapa yang menemukan korban? Penemuan berawal saat dua saksi hendak mengantar cabe ke pasar dengan mengendarai mobil.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
"Saksi melihat korban keluar dari kontrakan nomor 3 sambil meminta tolong panggilin orang. Karena saksi bingung dan panik, saksi memanggil tetangga lainnya. Setelah itu kedua saksi tidak dapat berbuat apa-apa, setelah melihat korban kejang-kejang dan mengeluarkan banyak darah dari tubuhnya," ungkap Kapolres.
Polisi mengaku, saat ini masih menunggu hasil pemeriksaan medis, berdasarkan hasil autopsi RS terhadap korban.
"Menurut keterangan saksi, bahwa korban menderita penyakit komplikasi, dan sering cuci darah. Kami masih menunggu hasil dari autopsi rumah sakit Balaraja," jelas dia.
Dari rumah kontrakan korban, Polisi mendapati sejumlah barang bukti berupa, botol infus, jarum dan selang infus yang masih menempel di bawah leher sebelah kanan.
"Kami dapati sejumlah peralatan medis dan luka di tangan kanan korban, kursi plastik berlumuran darah, struk berobat di RS Ciputra Hospital.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Barang bukti tersebut diamankan serta dibawa oleh Tim Gegana Polda Metro Jaya
Baca SelengkapnyaMayat terbungkus kasus itu pertama kali ditemukan oleh warga yang sedang melintas di tempat kejadian perkara (TKP).
Baca SelengkapnyaBerawal Air Rumah Keruh dan Berbau, Sutrisno Kaget Temukan Ada Mayat dalam Toren Sudah Membusuk
Baca SelengkapnyaRN sudah tidak bernyawa dengan kondisi seutas tali tambang melilit di bagian leher korban
Baca SelengkapnyaHeboh Warga Pondok Aren Cium Bau Busuk, Ternyata Ada Mayat dalam Toren Air
Baca SelengkapnyaSarno kemudian membawa granat itu menggunakan sepeda motor, dengan terlebih dahulu dibungkus dengan kain dimasukkan dalam kardus.
Baca SelengkapnyaJasad tersebut diketahui warga sekitar setelah tercium bau busuk dari dalam warung tersebut.
Baca SelengkapnyaTengkorak dan tulang-belulang manusia itu ditemukan warga yang sedang menguras sumur.
Baca SelengkapnyaDiketahui korban sehari-hari berprofesi sebagai pedagang
Baca SelengkapnyaTawuran antar-geng pecah di Kabupaten Batang, Sabtu (10/8).
Baca Selengkapnya