Warga Papua di Jakarta Perkenalkan Budaya Lewat Konser
Merdeka.com - Sejumlah warga Papua yang ada di Jakarta menggelar konser kebersamaan dalam kegiatan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD), Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat.
Ketua panitia acara Frans Ansanay menyampaikan, konser ini sebagai bentuk kesatuan warga Papua yang secara turun temurun telah hidup berdampingan dengan masyarakat Ibu Kota.
"Generasi angkatan saya itu sudah tua, generasi ke bawah itu banyak, anak cucu kami banyak, dan di sana hidup berdampingan dengan masyarakat asli Betawi. Kami merasa diterima, kami merasa bersama masyarakat Indonesia lainnya, bahkan suku lainnya juga, sehingga acara ini sengaja kami kemas untuk menunjukkan kepada masyarakat luas, bahwa kami orang Papua mempunyai budaya yang enerjik, sesuai dengan alam dan kondisi tanah kami di Papua sana," beber Frans di lokasi, Minggu (1/9).
-
Apa tema HUT Jakarta? HUT Kota Jakarta kali ini mengusung tema 'Jakarta Kota Global Berjuta Pesona'.
-
Siapa yang ikut meramaikan HUT Bhayangkara? Dikenal tajir melintir, eks manajer persib Bandung Umuh Muchtar ikut memeriahkan peringatan HUT Bhayangkara ke-78 di Gedung Sate.
-
Siapa yang terlibat dalam Parade Budaya? Dalam kesempatan itu, Jampilklim juga menyampaikan aspirasi kepada pemerintah agar melibatkan semua elemen masyarakat dalam pengambilan kebijakan negara, termasuk anak-anak, anak muda, perempuan, dan difabel.
-
Bagaimana Hari Pejalan Kaki Nasional dirayakan? Setiap tahun, berbagai kegiatan dilakukan untuk memperingati Hari Pejalan Kaki Nasional, seperti kampanye keselamatan berlalu lintas, pameran, diskusi panel, dan beragam acara edukasi.
-
Apa yang dilakukan warga Jateng untuk merayakan kemerdekaan? Masyarakat yang berada di Provinsi Jawa Tengah merayakan hari kemerdekaan dengan beragam cara. Di Kecamatan Boja, Kendal, masyarakat mengadakan karnaval keliling kampung. Dalam karnaval itu, mereka mengenakan kostum unik.
-
Bagaimana cara masyarakat berpartisipasi di Festival Kasih Putih? Sebagai bentuk dari gerakan sosial, Festival Kasih Putih mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dengan menyumbangkan buku dan pakaian layak pakai yang nantinya akan didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Frans menyebut, lewat suasana CFD mereka bermaksud menyampaikan pesan kepada generasi Papua di Jakarta yang belum mampu menginjakkan kaki di tanah sukunya, agar lebih mengenal budaya mereka.
"Mereka akan tahu bahwa inilah budaya kami, tarian kami dan mereka akan merasa bangga atas jadi diri orang asli Papua. Jadi tidak mengalami krisis identitas setelah tinggal lama di sini," jelas dia.
Lebih lanjut, acara tersebut dimaksudkan untuk membuktikan bahwa masyarakat Papua dapat hidup berdampingan dengan warga lain.
"Kami hanya mau sebagai kami warga DKI, kami hidup di sini, dan anak cucu kami di sini, sehingga mereka harus belajar seperti bagaimana hidup berdampingan, bersosialisasi, supaya dia enggak malu. Kalau di jalan dibilang, elu Papua ya? Iya saya Papua. Ada orang Papua kulitnya putih, dan ada juga yang rambutnya lurus, itu bukan persoalan bagi kami. Jangan terjadi krisis identitas," Frans menandaskan.
Penonton mendadak haru saat lagu Tanah Papua dinyanyikan Frans. Tidak sedikit mereka bahkan meneteskan air mata.
Frans juga terkenal dengan keahliannya menggunakan sisir dan plastik layaknya alat musik saksofon. Dia disebut sebagai Kenny G Sisir dari Papua.
Tanah Papua merupakan lagu kebanggaan masyarakat Papua. Mendengarnya dibawakan, suasana yang awalnya ceria mendadak haru.
Frans Rumbinu sendiri berusaha mengontrol emosi saat memainkan sisirnya. Dia menahan tangis sambil terus berusaha meniup alat musiknya melanjutkan nada yang terputus.
Adapun lirik lagu Tanah Papua adalah sebagai berikut.
Di sana pulaukuYang kupuja slaluTanah Papua pulau indahHutan dan lautmuYang membisu slaluCendrawasih burung emas
Gunung-gunung, lembah-lembahYang penuh misteriKan ku puja slaluKeindahan alammu yang mempesonaSungaimu yang deras mengalirkan emasSyo Ya Tuhan Trima kasih.
Reporter: Nanda Perdana Putra
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perhelatan Pesona Seni Budaya bertajuk Soul of Sail Teluk Cenderawasih (STC) menjadi ajang perkenalan warisan budaya, promosi wisata dan ekonomi Papua.
Baca SelengkapnyaAksi anggota Pramuka ini bikin pengunjung CFD ikut bergerak membersihkan lingkungan bebas sampah.
Baca SelengkapnyaAdanya penampilan grup band Maliq & D'essentials saat Car Free Day atau hari bebas kendaraan membuat kawasan Bundaran HI dipadati ribuan warga.
Baca SelengkapnyaPemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kembali memberlakukan HBKB setelah libur Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaKegiatan yang diinisiasi Moeldoko Center ini dalam rangka menyambut HUT Kemerdekaan RI yang ke-78 tahun.
Baca SelengkapnyaAcara ini digelar di sela-sela kegiatan Car Free Day (CFD), Minggu (11/8).
Baca SelengkapnyaIsyana Sarasvati akan mengisi acara di Pagelaran ' Pahlawan Nasional.
Baca SelengkapnyaUntuk malam pergantian tahun kali ini, Pemprov DKI menyediakan sejumlah lokasi perayaan.
Baca SelengkapnyaBerbagai macam budaya dari seluruh Indonesia yang telah bermukim di Tarakan ini akan ikut tampil, dengan mempertontonkan keunikan dan kekhasan masing-masing.
Baca SelengkapnyaPenjabat (Pj) Wali Kota Tarakan, Bustan mengapresiasi antusias masyarakat dan kerja keras seluruh pihak yang membantu dalam pelaksanaan tersebut.
Baca SelengkapnyaLatihan menari melibatkan gerak fisik dengan alunan musik dapat meningkatkan kecerdasan dan kesehatan serta melestarikan budaya bangsa Indonesia.
Baca SelengkapnyaPencanangan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-497 Jakarta yang jatuh Minggu, 19 Mei 2024 di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat.
Baca Selengkapnya