Warga Pati Jateng ditemukan tewas di Muara Enim, di bajunya ada Alquran
Merdeka.com - Warga Desa Darmo, Kecamatan Tanjung Agung, Muara Enim, Sumsel, digegerkan dengan penemuan mayat laki-laki di pinggir sungai. Identitasnya tidak diketahui, hanya ditemukan Alquran di saku pakaiannya.
Mayat itu ditemukan warga yang sedang memancing ikan di aliran sungai, Senin (8/10) sore. Warga setempat tak mengenali identitas korban sehingga dievakuasi ke rumah sakit.
Sehari setelah ditemukan, identitas mayat barulah terungkap berdasarkan alat mambis atau alat pendeteksi identifikasi. Korban diketahui bernama Roni bin Sakimin (31) yang beralamat di Jalan DK Duko, Kecamatan Jakenan, Pati, Jawa Tengah.
-
Apa yang ditemukan di TKP? Bukannya membawa korban ke Rumah Sakit, pelaku malah meninggalkannya di ruko TKP ditemukan jasad RN tewas bersimbah darah.
-
Kenapa mayat-mayat di kuburan massal itu tidak menunjukkan tanda kekerasan? 'Tulang-tulang pada jasad tersebut tidak menunjukkan tanda-tanda kekerasan, yang membuat kita memiliki dua alasan alternatif untuk kematian ini kelaparan atau wabah penyakit,' jelas Mathew Morris, Kepala proyek arkeologi di Universitas Leicester, seperti dikutip dari The Guardian, Senin (18/11).
-
Mengapa tidak ada kerangka manusia di dalam makam? Selain itu, menurut para ilmuwan, beberapa makam menjadi target perampokan sehingga tidak ada jasad manusia di dalamnya.
-
Bagaimana kondisi kepala korban saat ditemukan? Kondisi korban sudah terbujur kaku. Di kepalanya tertancap kayu.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
Kapolsek Lawang Kidul, AKP Imanuhadi mengungkapkan, berdasarkan hasil visum tidak ditemukan bekas kekerasan fisik di tubuh korban. Tim medis hanya mendapati bekas luka di bagian mata kiri.
"Penemuannya sore kemarin dan hari ini identitasnya terungkap. Mayat di sungai itu adalah warga Pati Jawa Tengah," ungkap Imanuhadi, Selasa (9/10).
Menurut dia, tak satu pun barang berharga atau identitas di tubuh korban. Hanya saja, petugas menemukan sebuah Alquran yang tersimpan di saku bajunya.
"Hanya ada Alquran. Jenazah sudah dibawa ke kampung halamannya," pungkasnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada luka lebam di dada, lecet di leher, dan luka di kepala korban diduga akibat benda tumpul.
Baca SelengkapnyaJenazah pendamping desa itu ditemukan pemilik kontrakan
Baca SelengkapnyaDari hasil pemeriksaan dokter Puskesmas bocah itu diperkirakan meninggal dunia tengah malam
Baca SelengkapnyaKeluarga menemukan luka memar di dahi dan leher. Mereka menduga anaknya tewas akibat kejahatan.
Baca Selengkapnyasaat ini ada enam tersangka dalam kasus pembunuhan Imam Masykur.
Baca SelengkapnyaSaat dilakukan autopsi yang dilakukan oleh dokter ahli forensik Bhayangkara Jambi, Dokter Erni Situmorang, ternyata ditemukan sejumlah luka di tubuh AH.
Baca Selengkapnya