Warga Pekanbaru Lomba 17 Agustus Pakai APD Biar Tak Kena Corona
Merdeka.com - Meski Indonesia masih dilanda pandemi Covid-19, namun semangat masyarakat di Pekanbaru tak surut dalam beraktivitas dan olahraga.
Sejumlah warga di Komplek Perumahan Permata Teratai, Kelurahan Sidomulyo Barat, Kecamatan Tuah Madani, Kota Pekanbaru menggelar turnamen Badminton menggunakan baju Alat Pelindung Diri (APD). Itu dilakukan dalam rangka memeriahkan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76.
Perlombaan Badminton yang mengusung tema 'Merdeka di Tengah Pandemi' ini berlangsung selama 2 hari. Lomba dimulai 16 Agustus hingga puncaknya, 17 Agustus 2021. Perlombaan itu diikuti oleh 24 peserta dan hanya bagi warga setempat saja.
-
Bagaimana cara memotivasi orang yang sedang sakit? Dengan memberikan kata-kata motivasi orang sakit, diharapkan mereka bisa lebih bersemangat untuk sembuh.
-
Siapa yang membutuhkan kata-kata penyemangat saat sakit? Kata-kata untuk orang sakit bisa berupa doa, harapan, nasihat, atau ungkapan cinta dan perhatian. Kata-kata ini bisa membuat orang yang sakit merasa lebih tenang, kuat, dan bersemangat untuk melawan penyakitnya.
-
Apa saja contoh kata-kata motivasi orang sakit? ‘Allahumma yassir wala tu’assir.’ ‘Ya Allah, berikanlah kemudahan dan janganlah memberikan kesulitan.’ ‘Semoga kesembuhan mendekat seperti cahaya yang menyinari malam.’ ‘Doa kami selalu menyertaimu dalam perjuangan menuju kesembuhan.’ ‘Kesabaranmu di saat sakit adalah bukti iman yang kuat.’
-
Siapa yang bisa memberikan kata-kata semangat? Terutama untuk teman yang sangat dekat, memberinya kata-kata ucapan penyemangat untuk teman ini bisa menjadi gestur yang baik dan penuh perhatian.
-
Siapa yang memberikan kata semangat? Kita sebagai masyarakat bukannya tidak bisa ikut berpartisipasi dalam perjuangan mereka.
-
Apa yang bisa dipanjatkan untuk orang sakit? Dalam ajaran agama Islam, seseorang diminta untuk berlindung dan meminta pertolongan kepada Allah SWT melalui doa-doa yang tak putus, khususnya saat terbaring sakit.
"Perlombaan ini adalah sebagai bentuk dukungan kita kepada tenaga kesehatan agar tidak putus semangat untuk menolong pasien-pasien Covid-19 yang ada di Rumah Sakit," ujar salah seorang warga, M Arifin Ginting kepada merdeka.com, Selasa (17/8).
Ari menyampaikan, dalam perlombaan badminton tersebut, ada 5 APD yang disediakan oleh panitia untuk dipakai secara bergantian. Meski tak nyaman menggunakannya, tapi mereka tampak bersemangat.
"Ya memang gerah sih pakai baju APD, apalagi saat olahraga. Tapi kami teringat para tenaga kesehatan memakai APD setiap hari, mereka lebih berkorban demi kita semua. Ini tidak menyurutkan semangat kita untuk merayakan HUT RI ke-76," kata Ari.
Demi mencegah penularan Covid-19, kata Ari, perlombaan badminton ini tidak diikuti oleh anak-anak. Perlombaan hanya untuk bapak-bapak serta orang tua agar dapat memperkuat imun tubuh.
"Kami berharap, pemerintah tidak putus semangat untuk menyosialisasikan protokol kesehatan dan memvaksin semua masyarakat agar imun tubuh terbentuk," pungkas Ari.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lomba 17-an tak hanya untuk orang yang sehat. Belum lama ini, warganet dibuat heran dengan lomba makan kerupuk untuk pasien cuci darah.
Baca SelengkapnyaKetua KPU Kota Pekanbaru, Dr. Yusrizal, mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Polresta Pekanbaru.
Baca SelengkapnyaPetugas pemilu terdiri dari Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemilihan Suara (PPS) dan Kelompok Penyelenggara Pemilihan Suara (KPPS).
Baca SelengkapnyaFun Run 5K ini diadakan sebagai bentuk apresiasi kepada masyarakat sekaligus ajakan untuk menerapkan gaya hidup sehat.
Baca SelengkapnyaPemilu tinggal hitungan hari, petugas KPPS tentu tengah disibukkan dengan segala persiapan menuju hari pencoblosan.
Baca SelengkapnyaSopir ambulance ini rela meninggalkan acara karnaval demi menjemput pasiennya. Penampilannya pun jadi sorotan.
Baca SelengkapnyaMoeldoko mewanti, jangan sampai ada keteledoran dalam memberikan layanan kesehatan bagi petugas Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaSelama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim.
Baca Selengkapnyaelawan Mas Bowo dan timnya telah membuktikan bahwa kepedulian terhadap sesama.
Baca SelengkapnyaKompol Alvin mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menyampaikan imbauan keselamatan berlalulintas.
Baca SelengkapnyaRSUD Sepaku berperan sebagai rumah sakit rujukan untuk pasien non-VVIP. Sementara untuk layanan VVIP ditangani oleh rumah sakit di Balikpapan.
Baca SelengkapnyaBakti sosial dan pembagian bansos dalam rangka Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-69 tahun 2024.
Baca Selengkapnya