Warga Pekanbaru resah dengan temuan vaksin palsu

Merdeka.com - Beredarnya vaksin dan serum palsu di Kota Pekanbaru membuat orang tua yang punya bayi lima tahun (Balita) sangat khawatir. Apalagi vaksin dan serum bisa berdampak buruk pada anak-anak sudah terlanjur diberikan.
"Selaku orang tua, saya khawatir anak anak-anak saya diberi vaksin palsu. Apalagi vaksin ini dikabarkan sudah beredar sejak beberapa tahun lalu," ujar Linda Novia, warga Tengerang Selatan, Kota Pekanbaru, saat berbincang dengan merdeka.com, Rabu (3/8).
Untuk itu, Linda meminta pemerintah bertindak cepat agar vaksin tersebut tidak beredar lagi. Kepolisian juga diminta menindak tegas pelaku pembuat dan pengedar vaksin tersebut.
"Saya keluar biaya Rp 300 ribu hingga Rp 600 ribu, saya khawatir sudah keluar uang, tapi malah jadi penyakit," ketus Linda.
Linda juga meminta agar Dinas Kesehatan Propinsi Riau melakukan vaksin dan serum ulang kepada seluruh warga kota Pekanbaru secara gratis. Sebab, anak-anak di Pekanbaru terancam sakit-sakitan jika mendapat vaksin dan serum palsu.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya