Ini cara Korlantas layani warga pelosok NTT urus SIM dan STNK
Merdeka.com - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri terus melakukan pengembangan pelayanan pengurusan SIM dan STNK bagi masyarakat yang ada di pulau-pulau. Langkah itu diambil sebagai bentuk perhatian serius pelayanan Korlantas Polri untuk masyarakat.
Inovasi terbaru yang tengah dikembangkan yakni membangun Samsat apung dan satuan administrasi penerbitan SIM (Sarpras) apung di wilayah kepulauan. "Hal ini sebagai upaya Polri dalam melayani dan lebih mendekatkan diri dan membaur dengan masyarakat dan juga mengembangkan daratan yang jauh dari jangkauan, seperti warga yang tinggal di pulau-pulau," ujar Kepala Korlantas Polri, Irjen Pol Condro Kirono, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (6/3).
Pembangunan Samsat dan Sarpras apung tersebut saat ini bukan hanya berbentuk wacana. Sebab, pembangunan Samsat dan Sarpras apung sudah dilakukan dan dipelopori Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) bekerjasama dengan Dispenda setempat.
-
Bagaimana Korlantas Polri mengantisipasi arus mudik? Untuk berbagai kesiapan pengelolaan terhadap arus mudik dan arus balik, Polri akan mengantisipasi berbagai kegiatan, baik mudik dan balik.Selain itu, kata Slamet, juga mengantisipasi kesiapan tempat-tempat ibadah dan tempat-tempat wisata serta pusat transportasi.
-
Apa yang dilakukan Polda Jatim? DPR melalui Komisi III mengapresiasi langkah Polda Jawa Timur (Jatim) yang memberikan pendampingan kesehatan terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024 lalu. Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
-
Bagaimana DKI Jakarta membuat program Kelurahan Sadar Hukum? 'Melalui pelaksanaan pembinaan kelompok keluarga sadar hukum (Kadarkum), pengembangan kelurahan binaan, sampai dengan terbentuknya kelurahan sadar hukum,' tambahnya.
-
Bagaimana Kemenkumham meningkatkan pelayanan publik? Rangkaian peringatan HDKD akan dilanjutkan dengan berbagai kegiatan, seperti bakti sosial serta pertandingan olahraga dan seni. Kemenkum HAM juga akan melaksanakan pelayanan publik, di antaranya pameran karya Warga Binaan Pemasyarakatan, pelayanan AHU Online, pelayanan Kekayaan Intelektual Online, pelayanan paspor, pelayanan hukum, pelayanan bisnis dan HAM, hingga acara puncak pada Hari Kemenkum HAM (HDKD) ke 78 pada 19 Agustus 2023 mendatang.
-
Siapa yang mengapresiasi kesiapan Polda Jateng? Kesiapan Polda Jateng dalam menyambut Pemilu 2024 ini mendapat apresiasi dari Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni. Politikus NasDem tersebut menilai, penempatan personel kepolisian di tiap TPS dapat menjaga kondusifitas di lapangan.
-
Kenapa Korlantas Polri mengantisipasi kecelakaan mudik? Pada tahun 2023 terjadi 512 kejadian. Pada tahun ini diupayakan diturunkan. 'Pada tahun 2024 kami berharap dapat meminimalkan sehingga operasi tadi bisa berjalan dengan aman dan nyaman itu bisa terwujud,' katanya.
Satpas dan Samsat apung tersebut diresmikan langsung Kakorlantas Polri, Irjen Pol Condro Kirono di kawasan Pelabuan Dit Polair Polda NTT 4 Maret 2016 lalu. Peresmian juga dihadiri Wakapolda NTT, Dirut Operasional Jasa Raharja, Kadispenda, serta sejumlah pejabat utama Polda NTT. Peresmian ditandai dengan pelepasan salah satu kapal milik Dit Polair Polda NTT.
Condro Kirono menyatakan, dirinya mengapresiasi langkah yang dilakukan Polda NTT. Jendral bintang dua itu pun menyatakan pihaknya akan mendorong pembangunan Samsat dan Sarpras Apung serupa di sejumlah wilayah kepulauan lain di Indonesia.
"Pembangunan Samsat dan Sarpras Apung ini diharapkan juga bisa berdampak pada pengembangan daerah di pulau-pulau," ujar dia.
Condro menambahkan, melalui program inovasi ini pihaknya juga akan meminta seluruh jajaran Polri seperti Babinkamtibmas dan Babinsa untuk mengedukasi masyarakat mengenai prosedur pembuatan SIM yang sesuai aturan. "Membantu sosialisasi kepada seluruh masyarakat dan memberikan pola serta praktik langsung sesuai dengan aturan pembuatan SIM yang berlaku," jelas mantan Kapolda Riau itu.
Perlu diketahui, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) memiliki sekitar 1.192 pulau. Sebagian besar pulau-pulau tersebut masih belum diberikan nama dan tidak berpenghuni. Sekitar 44 pulau di antaranya telah diberi nama oleh warga dan saat ini telah berpenghuni. Latar belakang kondisi dan tata letak pulau-pulau inilah yang menjadi salah satu alasan Polda NTT bekerjasama dengan Dispenda untuk membangun dan mendirikan Satpas dan Samsat apung.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kegiatan ini sekaligus bentuk sinergitas TNI-Polri untuk mengedukasi baik sipil maupun prajurit, PNS agar lebih tertib lagi dalam berkendara.
Baca SelengkapnyaPolda NTT menggelar operasi Patuh Turangga mulai 10 Juli hingga 23 Juli 2023 untuk meningkatkan kepatuhan dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas.
Baca SelengkapnyaBukan tanpa alasan, pelayanan SIM di kantor setempat selama ini kerap dikeluhkan masyarakat karena hasil fotonya kurang maksimal.
Baca SelengkapnyaAnggota DPRD DKI Alia Laksono menggelar sosialisasi Perda tentang Kependudukan dan Pencatatan Sipil.
Baca SelengkapnyaKorlantas Polri sudah mulai memadukan nomor Surat Izin Mengemudi (SIM) sesuai dengan Nomor Induk Kependudukan atau NIK KTP.
Baca SelengkapnyaLayanan ini tidak hanya cepat dan praktis, tetapi juga memiliki pendekatan 'jemput bola' dengan hadir di lokasi-lokasi strategis seperti Car Free Day & Sekolah.
Baca SelengkapnyaPemohon SIM didorong untuk terdaftar dan aktif sebagai peserta JKN, sehingga dalam situasi darurat, akses layanan kesehatan selalu tersedia.
Baca SelengkapnyaJika Anda berencana untuk memperpanjang SIM karena masa berlaku yang segera habis, berikut adalah informasi penting yang perlu Anda ketahui tentang layanan
Baca SelengkapnyaDi era digital seperti ini, sistem single data justru bisa dimanfaatkan oknum-oknum tertentu untuk kejahatan.
Baca SelengkapnyaPraktik tersebut dengan cara orang yang mengajukan SIM sengaja diluluskan meski tidak lulus.
Baca SelengkapnyaKasat Lantas Polres Rokan Hulu, AKP Tatit Rizkyan mengatakan, kegiatan Cooling System melibatkan pelbagai elemen masyarakat.
Baca SelengkapnyaPada proses identifikasi, petugas melakukan pengecekan status kepesertaan JKN melalui website portal BJPS.
Baca Selengkapnya