Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Warga Perbatasan RI-PNG Banyak Gunakan Mata Uang Kina ketimbang Rupiah

Warga Perbatasan RI-PNG Banyak Gunakan Mata Uang Kina ketimbang Rupiah Komjen Pol Paulus Waterpauw di Pasar Skouw Papua. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Warga perbatasan Indonesia-Papua Nugini (RI-PNG) banyak menggunakan mata uang kina untuk bertransaksi di Pasar Skouw, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua. Hal ini diketahui saat Deputi II Bidang Pengelolaan Potensi Kawasan Perbatasan, Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan Kementerian Dalam Negeri, Komisaris Jenderal (Komjen) Pol Paulus Waterpauw mengunjungi Tapal Batas RI-PNG.

Seperti yang terlihat di Pasar Skouw, warga menggunakan mata uang Papua Nugini tersebut untuk jual beli. Padahal pasar modern di perbatasan tersebut baru dibangun Presiden Joko Widodo (Jokowi) dua tahun lalu.

"Saya beli tikar ini selain untuk dipakai, bisa juga dijual kembali ke warga di Vanimo, PNG," kata Naomi, salah satu warga Papua Nugini saat berbincang dengan Paulus Waterpauw, Selasa (16/11).

Orang lain juga bertanya?

Pasar Skouw dilengkapi tempat ibadah yakni gereja dan masjid, amphiteater, food court, lapangan parkir luas serta sejumlah fasilitas pendukung lainnya seperti toilet dan areal taman.

Naomi mengaku sengaja melintas perbatasan lewat jalur tradisional untuk membeli sembako dan kebutuhan rumah tangga di pasar tersebut.

Tentunya Naomi dalam berbelanja menggunakan mata uang kina. "Mereka berbelanja pakai uang kina," kata Rukiyah, salah satu pedagang pakaian.

Menurut dia, alat tukar atau alat pembayaran di Pasar Skouw sejak dulu menggunakan mata uang tersebut, jarang sekali menggunakan rupiah.

"Jadi kami yang harus sesuaikan karena mereka pembeli. Mata uang kina harga tukar di tingkat pengecer tidak pernah stabil, kadang 1 kina itu Rp3.700, kadang bisa lebih atau kurang dari itu. Yang pasti jarang sekali sampai Rp5.000," ungkapnya.

Padahal, lanjut Rukiyah, di dalam areal PLBN Skouw ada tempat penukaran uang dari kina ke rupiah atau sebaliknya. Namun masyarakat jarang memanfaatkan kemudahan fasilitas yang telah disediakan oleh pemerintah Indonesia.

"Biasanya setelah kami mendapatkan kina, kami tukar ke pengecer yang selalu mobile. Kalau orang PNG mereka tidak mau tukar, langsung saja belanja pakai kina," lanjutnya.

Terkait hal ini, Paulus Waterpauw mengaku akan berupaya untuk mendorong perbankan agar bisa lebih intens dalam sosialisasi soal alat jual beli di perbatasan.

"Tentunya hal ini menjadi catatan yang akan disampaikan kepada pimpinan di Jakarta, selain temuan masalah lainnya. Kami juga akan mendorong pemangku kepentingan untuk gencar sosialisasi terkait alat tukar di perbatasan," tutur Paulus Waterpauw.

Namun, kata dia, hal yang utama adalah bagaimana menghidupkan kembali aktivitas jual beli di Pasar Skouw sebagaimana semangat awal membangun pasar moderen itu.

"Tentunya ada sejumlah ide atau gagasan yang akan kami buat sebagai pemicu untuk dorong geliat ekonomi di Pasar Skouw yang memiliki potensi yang luar biasa, salah satunya dengan menggelar festival budaya dan seni serta kuliner," ujarnya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
5 Pasar Wisata Unik di Indonesia, Suguhkan Berbagai Macam Kebudayaan
5 Pasar Wisata Unik di Indonesia, Suguhkan Berbagai Macam Kebudayaan

Beberapa pasar unik di Indonesia menarik untuk dikunjungi.

Baca Selengkapnya
Sisi Lain Pulau Sebatik Perbatasan Indonesia dan Malaysia, Warga Bisa Beli Pakai Dua Mata Uang Berbeda
Sisi Lain Pulau Sebatik Perbatasan Indonesia dan Malaysia, Warga Bisa Beli Pakai Dua Mata Uang Berbeda

Warga susah mendapatkan barang produksi dalam negeri di pulau ini.

Baca Selengkapnya
110 Warga Papua Nugini Memilih Jadi WNI, Ini Alasannya
110 Warga Papua Nugini Memilih Jadi WNI, Ini Alasannya

Warga PNG ini berharap bisa menetap di Kampung Mosso, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua.

Baca Selengkapnya
Mengenal PLBN Skouw, Mall Warga Tapal Batas Papua
Mengenal PLBN Skouw, Mall Warga Tapal Batas Papua

Pesatnya perputaran uang di wilayah tersebut tak lepas dari adanya pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw, Muara Tami, Kota Jayapura.

Baca Selengkapnya
Warga Indonesia Beli Gula & Kopi Jalan Kaki ke Malaysia, Prajurit TNI Langsung Memeriksanya 'Lain kali belanja di Indonesia Ya'
Warga Indonesia Beli Gula & Kopi Jalan Kaki ke Malaysia, Prajurit TNI Langsung Memeriksanya 'Lain kali belanja di Indonesia Ya'

Masyarakat perbatasan di Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat memilih belanja kebutuhan rumah tangga ke Malaysia dengan berjalan kaki.

Baca Selengkapnya
Mengulik Sejarah URIPS, Uang Republik Indonesia Khusus Provinsi Sumatra
Mengulik Sejarah URIPS, Uang Republik Indonesia Khusus Provinsi Sumatra

Harga satu rupiah URIPS sama dengan satu rupiah ORI dan seratus rupiah uang Jepang.

Baca Selengkapnya
Ada 'BOHAI' di Intan Jaya Papua, Masyarakat Happy Pak TNI Kembali ke Markas Bawa Sayuran
Ada 'BOHAI' di Intan Jaya Papua, Masyarakat Happy Pak TNI Kembali ke Markas Bawa Sayuran

Sebuah video memperlihatkan anggota TNI memborong semua hasil bumi masyarakat Intan Jaya Papua. Masyarakat senang, TNI kembali ke markas bawa sayuran.

Baca Selengkapnya
Dapat Donasi dari Amerika, Momen Prajurit Kopassus dan Panglima Perang Moro Kogoya Bagi-bagi Rezeki Untuk Warga Papua
Dapat Donasi dari Amerika, Momen Prajurit Kopassus dan Panglima Perang Moro Kogoya Bagi-bagi Rezeki Untuk Warga Papua

Sebuah video memperlihatkan panglima Papua Moro Kogaya yang ikut bagi-bagi uang dengan prajurit Kopassus.

Baca Selengkapnya
Warga Lintasi PLBN Skouw Jayapura Melonjak saat Kunjungan Paus Fransiskus ke Vanimo PNG
Warga Lintasi PLBN Skouw Jayapura Melonjak saat Kunjungan Paus Fransiskus ke Vanimo PNG

Paus Fransiskus mengunjungi Vanimo, Papua Nugini (PNG), pada 6 Agustus lalu. Ramai warga Papua yang mengurus Pas Lintas Batas (PLB) saat kunjungan itu.

Baca Selengkapnya
Bertemu PM Papua Nugini, Jokowi Senang Ekonomi di Perbatasan Kembali Menggeliat
Bertemu PM Papua Nugini, Jokowi Senang Ekonomi di Perbatasan Kembali Menggeliat

Pertemuan bilateral Indonesia-Papua Nugini merupakan rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN.

Baca Selengkapnya
Transaksi Jual-Beli Tinggal Scan Barcode QRIS, Bagaimana Nasib Uang Fisik?
Transaksi Jual-Beli Tinggal Scan Barcode QRIS, Bagaimana Nasib Uang Fisik?

Transaksi secara non tunai hanya dengan scan barcode QRIS pun merupakan kondisi yang lumrah.

Baca Selengkapnya