Warga pernah pergoki muda mudi 'bercinta' di JPO tempat pemerkosaan
Merdeka.com - Kejahatan di Jakarta semakin mengerikan. Bahkan, kejahatan kini juga terjadi di jembatan penyeberangan orang (JPO).
Yang terbaru, kasus perampokan dan pemerkosaan menimpa seorang karyawati bernama Ria (19), saat melintas di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Pondok Pinang, Kebayoran lama, Jakarta Selatan, Minggu (22/11) dini hari. Iphone 5 serta uang Rp 200 ribu ikut dibawa kabur pelaku yang hingga kini masih diburu polisi.
Jamaludin, seorang penjaga parkir di Ruko Plaza P III, mengaku pernah melihat muda mudi sedang mesum di JPO depan kantornya. Dia menuturkan awalnya melihat sepasang muda mudi asyik berduaan di atas jembatan.
-
Bagaimana mereka kabur? 'Udah kosong, ga ada orangnya,' terangnya.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Bagaimana para pelaku melarikan diri? Setelah berhasil merebut mobil korban, pelaku kemudian langsung melarikan diri dan mengubah pelat kendaraan itu menjadi BG 1544 QE gar tidak dicurigai.
-
Siapa yang melarikan diri dari kasus tambang? “Saya mengimbau pada tersangka termasuk siapa saja yang mengetahui keberadaan saudara DR, bisa memberitahu kami atau kantor-kantor kepolisian terdekat agar dia bisa menyerahkan diri dan mempertanggungjawabkan perbuatannya,“ kata Kombes Edy dikutip dari ANTARA.
"Itu ceweknya digituin dari belakang sama cowoknya persis di samping tangga," katanya kepada merdeka.com di depan Ruko Plaza P III, Jakarta, Selasa (24/11) kemarin.
Dirinya kemudian mendekati muda mudi tersebut. Dia lantas melempar batu kepada keduanya.
"Saya enggak tahu kena atau enggak, tapi mereka langsung kabur ke arah seberang," Lanjutnya.
Sementara itu, Mamat, seorang penjual es balok di dekat lokasi, juga mengatakan hal yang sama.
"Banyak yang pacaran di atas, sama lah dengan jembatan lain di sekitaran Jakarta," katanya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bikin miris, sejumlah pasangan yang masih duduk di bangku sekolah digerebek warga dalam kamar kos.
Baca SelengkapnyaMobil berhasil dicegah keluar gedung parkir. Beberapa petugas pun menghampiri dan mengerubungi pengemudi.
Baca SelengkapnyaPara pelaku menganiaya korban hingga meninggal dunia karena merasa kesal dan emosi.
Baca SelengkapnyaKorban diajak keliling lalu terduga pelaku kemudian membawa korban ke rumah salah satu pelaku.
Baca SelengkapnyaWarga menggerebek rumah kontrakan di Kampung Cariu, Telagasari, Balaraja, Kabupaten Tangerang. Sebanyak 12 pasangan bukan suami istri diamankan dari lokasi itu.
Baca SelengkapnyaPuluhan Muda Mudi Terjaring Razia Sedang Berduaan di Penginapan
Baca SelengkapnyaKetiga tersangka merupakan buruh pembuat batubata yang tinggal di satu kontrakan. Kepolosan korban dimanfaatkan untuk melampiaskan nafsu mereka.
Baca SelengkapnyaSaat diinterogasi, Utoh mengakui perbuatannya. Pelaku menganiaya Jamilah di dalam sampan saat berlayar di sungai.
Baca SelengkapnyaInsiden ini terjadi di sebuah rumah di Jalan Prabu Siliwangi Raya, Uwung Jaya Cibodas Kota Tangerang.
Baca SelengkapnyaPengemudi langsung tancap gas saat ketahuan petugas keamanan
Baca SelengkapnyaPelaku telah ditahan oleh polisi. Korban saat ini masih trauma.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di indekos korban yang berlokasi di Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung, Bali.
Baca Selengkapnya