Warga Perumahan Lebak Indah Surabaya Digegerkan Penemuan Benda Diduga Granat
Merdeka.com - Sebuah benda diduga granat ditemukan warga di Perumahan Lebak Indah Regensi atau Regency dan Queen Victory, Kelurahan Dukuh Setro, Tambaksari, Surabaya. Temuan ini lantas bikin warga geger, karena benda diduga granat tersebut diduga masih aktif.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, benda diduga granat itu pertama kali ditemukan petugas kebersihan, Sugiarto, di Perumahan tersebut pada Selasa (15/10) sekitar pukul 15.00 WIB. Saat itu, dia hendak mengumpulkan sampah di setiap rumah.
"Ditemukan petugas kebersihan itu di tempat sampah. Kemudian dibawa ke pos penjagaan sini, lalu saya telepon Bhabinsa (Koramil 0831/02 Tambaksari)," ungkap Dodik, sekuriti di Perumahan tersebut.
-
Apa yang ditemukan di tempat sampah? Di tempat sampah korban, ditemui banyak botol Kiranti penghilang nyeri haid dan obat vitamin pemulus kulit bermerek Bloom Collage. Kumpulan botol-botol itu terlihat berserakan di tempat sampah rumah korban, hangus bersama dengan bekas sisa-sisa pembakaran.
-
Apa yang ditemukan di tempat pembuangan sampah? Ahli menemukan empat tengkorak aneh di tempat pembuangan sampah, berlokasi di reruntuhan Iglesia Colorada, sebuah desa Inca kuno di kaki bukit Andes, Peru.
-
Apa yang ditemukan pria itu? Seorang pria asal Australia bernama David Hole tidak sengaja menemukan benda aneh saat ia sedang menggali emas. Penemuannya itu diketahui sejak 2015 dan melebihi emas yang sedang dicarinya. Apa yang ia temukan? Mengutip Indy100, Senin (27/11), David saat itu sedang menggali emas di Maryborough Regional Park, dekat Melbourne.
-
Dimana aksi membersihkan sampah dilakukan? Mereka membersihkan area sekitar 400 meter dari titik awal pembersihan.
-
Apa yang ditemukan di rumah tersebut? Tim penyelamat terkejut saat berhasil menggali dan mengumpulkan total 92 ular dalam dua kunjungan berbeda.
-
Apa yang ditemukan di tempat pembuangan? Salah satu koin yang ditemukan di tempat pembuangan ini adalah sebuah koin perak, yang dikenal sebagai 'antoninianus,' yang berasal dari tahun 255 M dan bernilai dua dinar, sebuah koin perak standar pada era Romawi.
Dodik mengatakan, menurut keterangan Sugiarto, benda itu ditemukan dari tempat sampah depan rumah Friska tepatnya di Perum Regency D-10. Rumah itu sendiri dalam keadaan tidak berpenghuni lantaran pemilik baru pindah.
"Saya ya takut mas. Kalau masih aktif terus tiba-tiba meledak gimana," katanya.
Tak lama setelah Dodik melapor, polisi dari Polsek Tambaksari datang kemudian menyusul tim Jibom Gegana Sat Brimob Polda Jatim. Selanjutnya benda diduga granat tersebut dievakuasi.
Hingga saat ini, polisi belum bisa memastikan benda diduga granat tersebut masih aktif atau tidak. Karena masih dilakukan pemeriksaan dan pengecekan.
"Dibawa oleh tim penjinak bom, diperiksa di sana (Polda Jatim). Kami di sini (lokasi kejadian) hanya membantu pengamanan," kata Kanitreskrim Polsek Tambaksari Iptu Didik Ariawan.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sarno kemudian membawa granat itu menggunakan sepeda motor, dengan terlebih dahulu dibungkus dengan kain dimasukkan dalam kardus.
Baca SelengkapnyaPetugas SDA saat itu sedang membersihkan saluran air dan mencium bau menyengat.
Baca SelengkapnyaSeorang pedagang dikagetkan dengan temuan sekantong plastik. Plastik tersebut berisi peluru dan granat di pinggir kali.
Baca SelengkapnyaBarang bukti tersebut diamankan serta dibawa oleh Tim Gegana Polda Metro Jaya
Baca SelengkapnyaKarena telur-telur ular itu masih terlihat segar dan di perut ular masih ada bekas bertelur.
Baca SelengkapnyaSejumlah benda diduga bom rakitan tersebut akhirnya diamankan tim Gegana Satuan Brimob Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) bersama Unit Inafis Polres Poso.
Baca SelengkapnyaBarang-barang milik S yang ada kaitan dengan tindakan dilakukannya disita polisi
Baca SelengkapnyaKepolisian siap membantu TNI untuk mengamankan sisa proyektil peluru yang terlempar akibat ledakan Gudang Kodam Jaya di Gunung Putri, Kabupaten Bogor.
Baca SelengkapnyaTulang belulang tersebut ditemukan oleh warga yang tadinya sedang menggali untuk dijadikan tempat septic tank.
Baca SelengkapnyaMayat terbungkus kasus itu pertama kali ditemukan oleh warga yang sedang melintas di tempat kejadian perkara (TKP).
Baca SelengkapnyaSetelah dilakukan pengecekan rupanya terdapat sebuah lubang di bagian plafon rumah.
Baca Selengkapnya