Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Warga Pidie Jaya takut tidur dalam rumah

Warga Pidie Jaya takut tidur dalam rumah Gempa di Pidie Jaya. ©AFP PHOTO/zian muttaqien

Merdeka.com - Pasca gempa berkekuatan 6,5 SR di Aceh, warga Pidie Jaya tidak berani tidur di dalam rumah. Mereka takut kembali terjadi gempa susulan. Bahkan dalam sehari kemarin tercatat sudah 27 kali gempa susulan.

Warga Pulo U, Kecamatan Meureudu, Pidie Jaya, Muslahuddin Daud mengatakan, ada 3 desa di Mukim Beuriweuh yaitu Pulo U, Kudrang dan Pohroh memilih tidur di teras rumah. Bahkan ada juga yang mendirikan posko di badan jalan tempat menginap malam ini.

"Semalam hampir seluruh warga tidak berani tidur dalam kamar tidur, sebagian besar menggunakan teras rumah, balai pengajian dan meunasah," kata Muslahuddin Daud via telepon genggamnya, Kamis (8/12).

Dia menyebut kurang lebih ada 300 kepala keluarga yang membangun tenda darurat dan tak berani tidur di rumah. Kondisi saat malam gelap gulita karena sarana penerangan dipadamkan. Sedangkan untuk logistik, warga masih swadaya.

"Kalau ada yang berkenan menyalurkan bantuan kami sangat berterimakasih. Untuk penerangan kami kumpulkan uang untuk beli generator," tukasnya.

Gempa susulan masih terjadi semalam. Gempa terakhir dari laporan BMKG terjadi pukul 23.03 Wib dengan kekuatan 5.0 SR, dengan pusat gempa 32 km Timur Laut Kabupaten Aceh Besar, kedalaman 10 Km.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Antisipasi Banjir Musiman, Warga Pejaten Timur Dirikan Tenda Darurat di Atas Rumah
FOTO: Antisipasi Banjir Musiman, Warga Pejaten Timur Dirikan Tenda Darurat di Atas Rumah

Mereka membangun tenda darurat tersebut karena wilayah pemukiman mereka kerap dilanda banjir hingga ketinggian 1,5 meter.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan Kawasan Permukiman Padat Penduduk di Manggarai yang Ludes Terbakar,  Sebabkan 1.050 KK Mengungsi
FOTO: Penampakan Kawasan Permukiman Padat Penduduk di Manggarai yang Ludes Terbakar, Sebabkan 1.050 KK Mengungsi

Sebanyak 35 unit mobil pemadam kebakaran telah dikerahkan ke lokasi kejadian.

Baca Selengkapnya
FOTO: Pasca Kebakaran 400 Rumah di Penjaringan, 1.000 Orang Mengungsi di Tenda Darurat, Keadaannya Memprihatinkan
FOTO: Pasca Kebakaran 400 Rumah di Penjaringan, 1.000 Orang Mengungsi di Tenda Darurat, Keadaannya Memprihatinkan

Sebanyak 400 hangus terbakar dan 1.000 orang dilaporkan mengungsi imbas kebakaran di Penjaringan.

Baca Selengkapnya
Heru Budi Tinjau Lokasi Kebakaran di Manggarai, Warga Mengeluh Gelap dan Panas
Heru Budi Tinjau Lokasi Kebakaran di Manggarai, Warga Mengeluh Gelap dan Panas

Heru berkeliling posko sembari melihat dan menyapa warga. Sesekali warga nampak menyampaikan keluh kesahnya ke Heru Budi.

Baca Selengkapnya
FOTO: Potret Korban Banjir Bandang Sumatera Barat Berbuka Puasa Ramadan di Dekat Reruntuhan Rumahnya
FOTO: Potret Korban Banjir Bandang Sumatera Barat Berbuka Puasa Ramadan di Dekat Reruntuhan Rumahnya

Terjangan banjir bandang telah meluluhlantakkan rumah-rumah warga di Ganting, Pesisir Selatan, Sumatera Barat.

Baca Selengkapnya
Pengungsi Gempa Bawean Mulai Terserang Penyakit
Pengungsi Gempa Bawean Mulai Terserang Penyakit

Berbagai penyakit itu timbul setelah warga tidur di luar rumah selama beberapa hari terakhir.

Baca Selengkapnya
Dihantui Gempa Susulan, Warga Bawean Takut Tinggal di Rumah
Dihantui Gempa Susulan, Warga Bawean Takut Tinggal di Rumah

Warga lebih memilih tinggal di tenda yang dibangun secara swadaya.

Baca Selengkapnya
Khawatir Gempa Susulan, Begini Kondisi Warga Sumedang yang Pilih Tidur di Luar Rumah
Khawatir Gempa Susulan, Begini Kondisi Warga Sumedang yang Pilih Tidur di Luar Rumah

Rentetan gempa yang terjadi di Sumedang masih membuat warga trauma hingga memilih tidur di luar rumah.

Baca Selengkapnya
Kebakaran Permukiman Warga di Manggarai, 3.019 Orang Mengungsi
Kebakaran Permukiman Warga di Manggarai, 3.019 Orang Mengungsi

Penyebab kebakaran berasal dari korsleting saat pengisian daya ponsel salah satu rumah warga.

Baca Selengkapnya