Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Warga pinggir rel Medan tuntut relokasi sebelum digusur

Warga pinggir rel Medan tuntut relokasi sebelum digusur demo tolak penggusuran di medan. ©2016 merdeka.com/yan muhardiansyah

Merdeka.com - Ratusan warga tinggal di pinggiran rel kawasan Jalan Gaharu, Medan, Senin (14/3), kembali berunjuk rasa menentang rencana penggusuran lahan dilakukan PT Kerata Api Indonesia. Mereka terus menuntut dipindahkan ke lokasi baru jika penggusuran jadi dilakukan.

Unjuk rasa berlangsung dengan cara berjalan kaki dari Jalan Gaharu menuju Bundaran Majestik, lalu berhenti di kantor Wali Kota Medan, Jalan Raden Saleh. Di tempat ini, mereka berorasi dan menyampaikan tuntutannya kepada Pemkot Medan.

Seperti sebelumnya, demo kali ini masih dilakukan FK MPR (Forum Komunitas Masyarakat Pinggir Rel). Demo tetap melibatkan puluhan siswa sekolah mengenakan seragam sekolah. Salah seorang di antaranya bahkan sempat membacakan puisi bertema protes atas ketidakadilan yang mereka alami.

Orang lain juga bertanya?

Ketua FK MPR Kota Medan, Jhoni Naibaho mengatakan, mereka menuntut Pemkot Medan merelokasi masyarakat tinggal di pinggir rel. "Kebijakan ini harus dibuat secara tertulis dan di atas materai," kata Jhoni.

Selain itu, FK-MPR juga mengutuk keterlibatan aparat negara yang mengintimidasi masyarakat. "Kami juga menuntut tindakan konkret DPRD Kota Medan dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat," sambung Jhoni.

Pengunjuk rasa ditemui Wakil Wali Kota Medan, Akhyar Nasution. Dia menyatakan Pemkot Medan sudah menyiapkan rusunawa di Jalan Kayu Putih bagi warga yang rumahnya digusur.

"Silakan mendaftar dan berkoordinasi dengan PD Pembangunan," kata Akhyar.

Pengunjuk rasa sempat melempari aparat Satpol PP berjaga di sana dengan air mineral dalam kemasan. Massa juga sempat memblokade jalan.

Para pengunjuk rasa ini merupakan bagian dari masyarakat tinggal di pinggir rel di Kota Medan. Mereka terancam digusur menyusul penertiban dilakukan PT KAI. Langkah BUMN ini dilakukan terkait pembangunan jalur ganda Medan-Kualanamu dan revitalisasi jalur lainnya. (mdk/ary)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kapolri Beberkan Kronologi Bentrok Warga dan Aparat di Pulau Rempang, Janji Proses Relokasi Dilakukan Persuasif
Kapolri Beberkan Kronologi Bentrok Warga dan Aparat di Pulau Rempang, Janji Proses Relokasi Dilakukan Persuasif

Ada komunikasi tidak berjalan baik antara aparat mengawal proses relokasi dengan warga yang menolak pembangunan Proyek Rempang Eco City.

Baca Selengkapnya
Momen Pedagang di Stadion Kanjuruhan Keluarkan Uneg-Uneg ke Polisi
Momen Pedagang di Stadion Kanjuruhan Keluarkan Uneg-Uneg ke Polisi

Putu menyampaikan, kepolisian akan memastikan agar proses relokasi dilakukan dengan adil dan transparan.

Baca Selengkapnya
Merasa Tidak Adil, Warga Tolak Pembangunan Underpass di Jalan Juanda Kota Medan
Merasa Tidak Adil, Warga Tolak Pembangunan Underpass di Jalan Juanda Kota Medan

Merasa tidak adil, warga di Jalan Juanda Kota Medan menolak dan menggugat pembangunan underpass.

Baca Selengkapnya
Protes Ada Tambang Pasir, Warga Sekampung di Lumajang Cor Jalan
Protes Ada Tambang Pasir, Warga Sekampung di Lumajang Cor Jalan

Budi, salah seorang warga mengaku resah dan khawatir jika ada aktivitas tambang pasir

Baca Selengkapnya
VIDEO: Viral Emak-Emak Rempang Usir TNI Tolak Relokasi, Kapolri Kirim 400 Polisi
VIDEO: Viral Emak-Emak Rempang Usir TNI Tolak Relokasi, Kapolri Kirim 400 Polisi

Sejumlah warga Rempang mengusir petugas yang hendak menawarkan relokasi.

Baca Selengkapnya
Ini Tuntutan Warga Rusun Marunda yang Atapnya Roboh, Sebelum Pindah ke Nagrak
Ini Tuntutan Warga Rusun Marunda yang Atapnya Roboh, Sebelum Pindah ke Nagrak

"Mereka mau direlokasi tapi tuntutan mereka minta dipenuhi juga," ujar Maulana.

Baca Selengkapnya
Warga Kolong Jembatan Pakin Penjaringan akan Direlokasi ke Rusun
Warga Kolong Jembatan Pakin Penjaringan akan Direlokasi ke Rusun

Rencana relokasi warga di kolong Jembatan Pakin sudah dibahas bersama Menteri Perumahan, Menteri Sosial, dan Menteri Dalam Negeri.

Baca Selengkapnya
Akses Gerbang Teras Malioboro 2 Ditutup Berujung PKL dan Petugas Ricuh, Ini Kronologinya
Akses Gerbang Teras Malioboro 2 Ditutup Berujung PKL dan Petugas Ricuh, Ini Kronologinya

Insiden kericuhan sempat terjadi di Teras Malioboro 2 yang berada di Jalan Malioboro, Kota Yogyakarta, Sabtu (13/7) malam.

Baca Selengkapnya
Kini Dibuatkan Prasasti, Begini Fakta Sejarah Bedol Desa Warga Terdampak Pembangunan Waduk Sermo Kulon Progo
Kini Dibuatkan Prasasti, Begini Fakta Sejarah Bedol Desa Warga Terdampak Pembangunan Waduk Sermo Kulon Progo

Ribuan warga asli melakukan transmigrasi demi pembangunan Waduk Sermo

Baca Selengkapnya
FOTO: Emak-Emak Ikut Aksi Solidaritas untuk Pulau Rempang
FOTO: Emak-Emak Ikut Aksi Solidaritas untuk Pulau Rempang

Mereka menolak keras penggusuran Pulau Rempang. Mereka juga menuntut pemerintah agar menghentikan praktik perampasan tanah terhadap warga Pulau Rempang.

Baca Selengkapnya
Pedagang Teras Malioboro Gelar Aksi Demo, Begini Respons Sultan HB X
Pedagang Teras Malioboro Gelar Aksi Demo, Begini Respons Sultan HB X

Sejak awal sebenarnya telah dicapai kesepakatan bahwa Teras Malioboro II hanya ditempati selama dua tahun

Baca Selengkapnya
Arahan Jokowi Terkait Penanganan Erupsi Gunung Ruang
Arahan Jokowi Terkait Penanganan Erupsi Gunung Ruang

Jokowi sudah menyimpan data penduduk yang bersedia direlokasi.

Baca Selengkapnya