Warga Pontianak salat Idul Adha di tengah kepungan kabut asap
Merdeka.com - Ibu kota Kalimantan Barat, Pontianak, masih dikepung kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan. Meski demikian, warga tetap berbondong-bondong ke masjid dan lapangan terbuka, melaksanakan salat Idul Adha, pagi tadi.
Meski udara berkategori tidak sehat, warga sudah memadati masjid dan lapangan terbuka mulai pukul 06.30 WIB. Beberapa di antaranya, mengenakan masker saat bepergian salat Idul Adha.
"Masih kabut asa pagi ini tadi. Tapi kami tetap salat Ied," kata warga Pontianak Kota, Fajri, dihubungi merdeka.com, Rabu (22/8).
-
Siapa yang terdampak udara buruk? Berdasarkan pernyataan dari Badan Kesehatan Dunia (WHO), polusi udara dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh.
-
Siapa yang terdampak kabut asap? Dampak kabut asap dapat memperburuk kondisi penderita asma dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).
-
Kapan sebaiknya menggunakan masker? Gunakan masker ini secara rutin untuk mendapatkan kulit yang cerah.
-
Siapa yang bisa menggunakan masker ini? Masker ini biasanya sesuai untuk kebanyakan jenis kulit, tetapi bagi mereka yang memiliki kulit sensitif, sangat disarankan untuk melakukan tes patch terlebih dahulu.
-
Kenapa pakai masker penting? Masker bisa mencegah penyakit-penyakit tersebut karena masker berfungsi sebagai penghalang fisik yang mengurangi kontak langsung antara droplets atau tetesan cairan yang keluar dari mulut dan hidung seseorang dengan orang lain.
-
Kapan anak harus memakai masker di musim hujan? Jika anak sering bepergian dengan kendaraan umum, bertemu dengan orang banyak, polusi udara, maka anak-anak perlu menggunakan masker untuk mengurangi risiko penularan dari orang lain dan bahan-bahan pencemar udara.
Sementara di sisi lain, Wali Kota Pontianak Sutarmidji, telah mengeluarkan Peraturan Wali Kota No 55 Tahun 2018 tentang Larangan Pembakaran Lahan, yang diteken Sutarmidji, Senin (20/8).
Dalam penjelasannya kepada wartawan di Pontianak, peraturan itu, mengatur jelas sanksi pembakar lahan, maupun lahan yang terbakar tanpa sengaja. Di antaranya, tertera di dua ayat di pasal 9.
Ayat 1 dijelaskan, bahwa lahan yang terbakar tidak sengaja, tidak diperbolehkan adanya aktivitas pemanfaatan lahan dalam 3 tahun ke depan. Pun di pasal 2, lahan yang sengaja dibakar, tidak akan diberikan semua bentuk perizinan pemanfaatan, dalam 5 tahun kedepan. Penetapan lahan terbakar atau dibakar berdasarkan berita acara yang ditetapkan oleh Camat.
Pun demikian pada pasal 11 ayat 1, bahwa pemilik lahan yang sengaja membakar, wajib mengganti biaya pemadaman. Di mana, besarannya ditetapkan instansi teknis terkait.
"Biar saja dia (pemilik lahan) kapok. Kalau tidak begitu, tidak ada efek jera. Bayangkan, hampir setiap hari kita harus memadamkan api di lahan itu-itu terus," kata Sutarmidji.
Data diperoleh merdeka.com, alat pengukur Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) kota Pontianak milik KLHK Stasiun Pemantau Kualitas Udara di Pontianak Tenggara, dengan parameter partikulat PM 10, udara kota Pontianak berkategori sangat tidak sehat dengan indeks mikrogram per meter kubik (µgram/m3), dengan pembaharuan terakhir, Selasa (21/8) pukul 15.00 WIB. Sedangkan ambang batas hanya 150 µgram/m3. (mdk/rzk)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hari ini Rabu (10/4/2024) seluruh umat Islam merayakan Idulfitri 1 Syawal 1445 Hijriah setelah berpuasa 1 bulan penuh.
Baca SelengkapnyaTanah Lapang Taman Blambangan sudah padat terisi sejak pukul 05.30 WIB. Ratusan kendaraan terparkir rapi di sisi taman.
Baca SelengkapnyaAngin puting beliung berputar-putar tepat di tengah jemaah salat istisqa di Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaSalat Tarawih yang digelar pada malam pertama pada bulan suci Ramadan 1445 Hijirah dipadati umat Muslim.
Baca SelengkapnyaPara jemaah haji terpantau memakai payung karena harus menghadapi sengatan panas dari teriknya matahari.
Baca SelengkapnyaSatgas Pengendali MTA Didin Sholahudin menambahkan, salat Iduladha hari ini dilakukan 2 atau 3 gelombang
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan jemaah yang membeludak di jalanan demi mengejar malam lailatul qadar.
Baca SelengkapnyaMasjid Istiqlal dipadati umat muslim yang turut merayakan kehadiran bulan suci Ramadan dengan melaksanakan salat tarawih.
Baca SelengkapnyaSalat Istisqa sudah berlangsung dari pukul 07.00 WIB hingga pukul 07.40 WIB.
Baca SelengkapnyaRibuan umat Islam tumpah ruah melaksanakan salat Idul Fitri di Jatinegara, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaUmat muslim mulai melakukan itikaf di masjid-masjid selama sepuluh hari terakhir pada bulan suci Ramadan.
Baca SelengkapnyaDilihat dari situs IQAir, indeks kualitas udara DKI Jakarta 153 AQI US.
Baca Selengkapnya