Warga Positif Covid-19 Klaster Kerja Bakti di Tangerang Bertambah 10 Menjadi 63 Kasus
Merdeka.com - Jumlah kasus aktif Covid-19 dari klaster kerja bakti di RW 06, Kelurahan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Banten bertambah 10 orang seiring dilakukannya upaya penelusuran oleh Satgas setempat.
"Ada tambahan 10 orang, jadi total sekarang menjadi 63 kasus dari klaster kerja bakti," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tangerang Hendra Tarmizi di Tangerang, Sabtu (5/6).
Dia menjelaskan untuk penambahan kasus tersebut masih dalam dua kawasan rukun tetangga (RT), yaitu RT 07 dan RT 09 di RW 06, Perumahan Sampan II, Kelurahan Kelapa Dua, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.
-
Apa yang menyebabkan beberapa orang tidak terinfeksi Covid-19? Berdasarkan analisis aktivitas genetik dalam jaringan hidung dan darah orang yang tidak berhasil terinfeksi SARS-CoV-2, tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
-
Mengapa beberapa orang kebal terhadap Covid-19? Meskipun vaksin dan booster secara radikal mengurangi risiko kematian dan komplikasi berat dari COVID-19, mereka tidak banyak membantu menghentikan virus dari memasuki lapisan hidung dan sistem pernapasan.
-
Apa saja gejala yang dialami pasien pertama Covid-19? Setelah kembali ke Depok, NT mulai merasakan gejala seperti batuk, sesak, dan demam selama 10 hari. Ia berobat ke RS Mitra Depok dan didiagnosis mengidap bronkopneumonia, salah satu jenis pneumonia yang menyebabkan peradangan pada paru-paru.
-
Bagaimana tubuh orang tertentu dapat terhindar dari Covid-19? 'Ini adalah kesempatan yang sangat unik untuk melihat bagaimana respons kekebalan pada orang dewasa tanpa riwayat COVID-19 sebelumnya, dalam pengaturan di mana faktor-faktor seperti waktu infeksi dan komorbiditas dapat dikendalikan,' kata ahli biologi sistem kuantitatif Rik Lindeboom, yang kini berada di Netherlands Cancer Institute.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
Sebelum ada penambahan, kata dia, total kasus Covid-19 di klaster itu sebanyak 53 orang. Meski begitu, hampir semua pasien positif sudah menjalani karantina di Hotel Yasmin mengingat mereka berstatus orang tanpa gejala (OTG).
"Penambahan masih dari kawasan yang sama, yaitu di dua RT di Perumahan Sampan II setelah dilakukan penelusuran terhadap 333 orang," kata dia.
Dia mengatakan penambahan kasus yang masih terus terjadi, tim Satgas Covid-19 Kabupaten Tangerang meminta masyarakat agar tetap menaati penerapan protokol kesehatan 5M, di antaranya menjaga jarak, menghindari kerumunan, memakai masker, mencuci tangan, dan mengurangi mobilitas keluar daerah.
"Kita sudah berupaya semaksimal mungkin untuk menekan angka penularan Covid-19 di Kabupaten Tangerang. Oleh karena itu, masyarakat harus sadar dan patuh akan menerapkan protokol kesehatan," ujar dia.
Dia mengaku saat ini pihaknya juga masih memberlakukan penutupan sementara akses di wilayah itu untuk menekan angka penularan virus SARS-COV-2 menyebar lebih luas lagi. "Kalau penutupan akses masih di dua RT, tidak ada penambahan penutupan lagi sampai sekarang," kata dia.
Sementara itu, data Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang menunjukkan hingga Sabtu (5/6), jumlah kasus Covid-19 mencapai 10.849 kasus, sedangkan pasien yang menjalani perawatan 63 orang, pasien isolasi 174 orang, pasien sembuh 10.373 orang, dan kasus meninggal 240 orang.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaHingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaKasus cacar monyet di DKI Jakarta kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaNgabila berujar, empat kasus ini merupakan temuan yang berbeda dan tak berkaitan satu sama lain.
Baca SelengkapnyaDinkes DKI sedang melakukan pelacakan dengan menelusuri sejumlah orang yang pernah kontak erat dengan sang pasien.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca Selengkapnya