Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Warga protes, harga ganti rugi Tol Serpong-Cinere tak sesuai

Warga protes, harga ganti rugi Tol Serpong-Cinere tak sesuai Warga protes harga ganti rugi Tol Serpong-Cinere tak sesuai. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Warga yang terdampak pembebasan Jalan Tol Serpong-Cinere protes mengenai harga ganti rugi dalam pembebasan Tol Serpong-Cinere. Proyek nasional itu membabat sebagian wilayah Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Salah satunya, Kelurahan Serua Indah, Kecamatan Ciputat, Kota Tangsel.

Warga Komplek Griya Azzahra Kelurahan Serua Indah, Kecamatan Ciputat, mengaku kecewa dengan tim appraisal pembebasan lahan tol Serpong-Cinere. Sebab, harga yang ditawarkan di bawah harga pasar.

Warga pun memprotes atas kebijakan tersebut. Warga menyebut akan tetap bertahan dan tidak ingin lahan dan bangunannya dijual meskipun untuk kepentingan khalayak ramai. Selain itu, warga mencurigai adanya mafia tanah dalam pembebasan lahan milik warga.

Salah seorang warga Griya Azzahra Mula mengaku harga jual di area tersebut sebesar Rp 5,5 juta per meter. Sementara, tim appraisal pembebasan tanah dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Tangsel dihargai sebesar Rp 4,8 juta per meter.

"Kami jelas tidak puas dengan nilai ganti rugi yang ditawarkan. Katanya ganti untung, tapi ini untuk membeli rumah baru lagi tidak cukup," ungkapnya, Senin (20/12).

Warga lain, Fadil mengaku nilai bangunan yang sudah ditotal dengan sarana dan prasananya hanya di bawah Rp 4 juta. Dia juga menyayangkan tidak adanya kesempatan untuk bernegosiasi mengenai keberatan ini. Karena panitia tim pembebasan lahan menyerahkan langsung kepada Pengadilan.

"Ini aneh. Pemilik tidak diberi kesempatan bernegosiasi," tandasnya.

Menanggapi keberatan warga, panitia tim pembebasan lahan dari BPN Kota Tangsel Jemmy mengaku hal tersebut wajar. Karena itu warga dipersilakan untuk mengajukan keberatan ke pengadilan negeri. Kendati demikian, Jemmy mengaku tidak menutup kemungkinan adanya negosiasi jika memang diperlukan.

"Nanti akan kami sampaikan pada pimpinan. Tergantung beliau. Jika memang nanti dianggap perlu ya mungkin saja," kilahnya.

Sementara, jumlah bidang tanah yag terdampak proyek jalan Tol Serpong-Cinere sebanyak 302 bidang. Persoalan ketidakpuasan warga atas penawaran harga, Jemmy mengaku bukan kewenenangannya.

"Tim appraisal memiliki penilaian sendiri terhadap rumah warga yang akan digusur," pungkasnya. (mdk/dan)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Mark Up Harga Tanah Rumah DP 0 Rupiah Jadi Rp 322 Miliar
Kasus Mark Up Harga Tanah Rumah DP 0 Rupiah Jadi Rp 322 Miliar

Saksi Indra Arharrys, mengatakan harga pembelian tanah untuk proyek rumah DP 0 rupiah sengaja dinaikkan menjadi Rp322 miliar

Baca Selengkapnya
Siap-Siap, Tarif Tol Serpong-Balaraja Naik Mulai 3 November 2024
Siap-Siap, Tarif Tol Serpong-Balaraja Naik Mulai 3 November 2024

Kenaikan ini berdasarkan surat keputusan menteri pekerjaan umum dan perumahan rakyat (Kepmen PUPR) nomor 2808/KPTS/M/2024.

Baca Selengkapnya
Niat Pindah Tiang Listrik dari Tanah Sendiri, Perempuan Ini Diminta Bayar Rp11 Juta
Niat Pindah Tiang Listrik dari Tanah Sendiri, Perempuan Ini Diminta Bayar Rp11 Juta

Tiang listrik di halaman rumah tentu mengganggu pemilik rumah.

Baca Selengkapnya
Deretan Rumah di Semarang Ini Rusak Parah Diduga karena Proyek Jembatan Tol, Begini Penampakannya
Deretan Rumah di Semarang Ini Rusak Parah Diduga karena Proyek Jembatan Tol, Begini Penampakannya

Fasilitas maupun rumah warga yang rusak akibat pembangunan itu harus segera diperbaiki atau diganti dalam waktu singkat.

Baca Selengkapnya
Penerima Ganti Rugi Lahan Tol Getaci di Garut Dipungli 2,5 Persen dari Nilai Uang yang Diterima
Penerima Ganti Rugi Lahan Tol Getaci di Garut Dipungli 2,5 Persen dari Nilai Uang yang Diterima

Warga Kecamatan Leuwigoong, Garut, Jawa Barat mengaku menjadi korban pungutan liar (pungli) pihak desa saat menerima uang ganti rugi pembangunan Tol Getaci.

Baca Selengkapnya
Kepala Desa di Serang Pungli Pengurusan Sertifikat Tanah, Kantongi Rp512 Juta
Kepala Desa di Serang Pungli Pengurusan Sertifikat Tanah, Kantongi Rp512 Juta

Kasus ini terungkap karena adanya informasi yang masuk ke satgas unit intelijen Polda Banten terkait dugaan pungli pada program PTSL yang dilakukan oleh kades.

Baca Selengkapnya
Catat! Tarif Baru Tol Ruas Serpong-Balaraja, Berlaku per 3 November
Catat! Tarif Baru Tol Ruas Serpong-Balaraja, Berlaku per 3 November

Tol Serbaraja telah diresmikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia ke-7, Joko Widodo pada 20 September 2022.

Baca Selengkapnya
Buat Jalan Provinsi, Segini Ganti Rugi Lahan Warga di IKN Bikin Melongo
Buat Jalan Provinsi, Segini Ganti Rugi Lahan Warga di IKN Bikin Melongo

Rumah warga dibongkar dalam proyek pembangunan jalan provinsi di IKN.

Baca Selengkapnya
Melihat Kampung Milyarder Dadakan Relokasi Pertamina di Tuban, Megah dan Ada yang Pakai Marmer
Melihat Kampung Milyarder Dadakan Relokasi Pertamina di Tuban, Megah dan Ada yang Pakai Marmer

Kabar terbarunya, sejumlah kediaman di kampung relokasi tersebut nampak begitu megah dan mewah.

Baca Selengkapnya
Juru Parkir Liar Patok Rp10 Ribu di Taman Lapangan Banteng, Heru Budi: Jangan Bayar!
Juru Parkir Liar Patok Rp10 Ribu di Taman Lapangan Banteng, Heru Budi: Jangan Bayar!

Viral parkir liar di sekitar Taman Lapangan Banteng.

Baca Selengkapnya
KPK Tetapkan 5 Tersangka Kasus Korupsi Proyek Perumahan DP 0 Rupiah di Jakarta, Negara Rugi Rp223 Miliar
KPK Tetapkan 5 Tersangka Kasus Korupsi Proyek Perumahan DP 0 Rupiah di Jakarta, Negara Rugi Rp223 Miliar

Para tersangka selanjutnya dilakukan penahanan guna proses penyelidikan lebih lanjut.

Baca Selengkapnya
Kejati Jatim Usut Penyimpangan Proyek Pengadaan Tanah Politeknik Negeri Malang Rp42,6 Miliar
Kejati Jatim Usut Penyimpangan Proyek Pengadaan Tanah Politeknik Negeri Malang Rp42,6 Miliar

Atas transaksi tersebut, penyidik Kejati Jatim pun menemukan beberapa indikasi penyimpangan.

Baca Selengkapnya