Warga Pulau Sebesi & Sebuku Korban Tsunami Lampung Dievakuasi ke Pelabuhan Bakauheni
Merdeka.com - Polda Lampung bersama Pemerintah Provinsi Lampung mengevakuasi ribuan warga yang terkena bencana tsunami di Pulau Sebesi dan Pulau Sebuku, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, dengan empat kapal. Hingga Rabu (26/12) pagi, korban yang akan dievakuasi dari Pulau Sebesi 957 orang dan Pulau Sebuku 50 orang.
"Mereka akan dievakuasi ke Dermaga V, Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan," kata Kabid Humas Polda Lampung Kombes Sulistyaningsih saat dihubungi melalui telepon dari Bandarlampung.
Sulis menjelaskan, korban bencana tsunami akan dievakuasi menggunakan empat kapal. Yaitu KM Jembio, KM Trisula, KM Sabuk Nusantara, dan KM Jatra III.
-
Siapa yang terdampak banjir dan longsor di Pesisir Selatan? Data sementara hingga Senin (11/3), 21.000 keluarga (KK) terdampak dengan kerusakan rumah, fasilitas umum, lahan pertanian dan peternakan, yang ditimbulkan bencana itu.
-
Dimana kuburan massal Tsunami Aceh? Salah satunya adalah kuburan massal yang terletak di Ulee Lheue.
-
Kapan bencana Tsunami Aceh terjadi? Peristiwa gempa dan tsunami Aceh pada 2004 masih terus dikenang sampai saat ini.
-
Kapan tsunami Aceh terjadi? Peristiwa menyedihkan terjadi di bumi serambi Mekkah Indonesia, Aceh. Pada tahun 2004 tepatnya pada hari Minggu pagi, tanggal 26 Desember.
-
Siapa yang terlibat dalam evakuasi korban? Mereka menggenapi ratusan personel tim SAR gabungan yang sudah lebih dulu berada di lokasi, terdiri dari Kantor SAR Gorontalo, Korem, Kepolisian Daerah, Palang Merah Indonesia, Kelompok Pencinta Alam, serta grup relawan dan lainnya.
-
Kapan Tsunami Aceh terjadi? Provinsi Aceh pernah dilanda bencana Tsunami yang dahsyat. Beberapa di antaranya kini menjadi spot-spot wisata untuk mengenang kejadian tersebut. Sama halnya dengan Desa Wisata Ulee Lheue yang terkena dampak langsung dari Tsunami pada 2004 silam.
"Pengangkutan akan difokuskan pada KM Jatra III dan KM Sabuk Nusantara. Sedangkan KM Trisula dan KM Jembio untuk 'feeder' dari pelabuhan ke kapal," kata dia, seperti dilansir Antara.
Dia menambahkan, hingga pagi ini dua kapal KM Jembio dan KM Trisula sudah siaga di Pulau Sebesi. Untuk dua kapal lainnya, KM Sabuk Nusantara dan KM Jatra III dalam perjalanan.
"Hingga pagi ini kondisi perairan di Pulau Sebesi tenang. Evakuasi sampai saat ini sedang berlangsung," kata dia.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Proses evakuasi itu memanfaatkan semua alutsista kapal penyeberangan laut.
Baca SelengkapnyaKeseluruhan korban meninggal dunia setelah dilakukan identifikasi di Puskesmas Mawasangka Timur.
Baca SelengkapnyaGunung Ruang, yang berstatus Level IV atau Awas, hingga kini masih terus memuntahkan material vulkanik.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan mengevakuasi korban pasca-letusannya gunung api Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.
Baca Selengkapnya327 warga telah dievakuasi pada gelombang ketiga Tim KRI Kakap-811 atau dari TNI Angkatan Laut. Dari jumlah itu, terdapat 192 wanita dan 135 pria.f
Baca SelengkapnyaBanjir lahar dingin ini juga mengakibatkan akses jalan terputus karena jembatan rusak.
Baca SelengkapnyaDari 327 pengungsi, terdapat dua orang yang sakit parah yakni stroke dan pendarahan
Baca SelengkapnyaPenumpang perahu penyeberangan menyeberang usai menghadiri HUT Kabupaten Buton Tengah.
Baca SelengkapnyaDari ratusan korban terdampak banjir, tampak seorang lansia yang berusia nyaris seabad diselamatkan polisi.
Baca SelengkapnyaPenumpang perahu penyeberangan adalah warga yang akan menyeberang dari Lanto menuju ke desa mereka usai menghadiri HUT Kabupaten Buton Tengah.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan menemukan jasad korban banjir bandang di Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu. Korban diidentifikasi sebagai Suardi (70) dan Mutmita (5).
Baca SelengkapnyaUpdate Banjir Bandang Sumbar: 67 Orang Meninggal, 20 Orang Hilang, 44 Luka-Luka
Baca Selengkapnya