Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Warga Purbalingga yang ikut Gafatar diduga 30 orang

Warga Purbalingga yang ikut Gafatar diduga 30 orang Warga mempawah di tempat eks Gafatar. ©2016 Merdeka.com/istimewa

Merdeka.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga Jawa Tengah menyatakan ada sekitar 30 warganya yang ikut dalam organisasi Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar). Jumlah tersebut lebih banyak dari dugaan semula, yakni sebanyak 24 orang yang dikemukakan beberapa waktu lalu.

Kepala Kantor Kesatuan bangsa dan politik (Kesbangpol) Purbalingga, Satya Giri Podo mengungkapkan sebanyak 30 warga Purbalingga yang diduga ikut Gafatar berada di beberapa wilayah di Pulau Kalimantan.

"Mereka berada di empat kabupaten di Kalimantan Barat, yakni Mempawah, Singkawang, Melawi dan Ketapang. Paling banyak berada di Kabupaten Ketapang sebanyak 22 orang. Dari informasi yang kami peroleh, nantinya baru ada tiga warga yang bakal dipulangkan," kata Giri, Jumat (22/1).

Dijelaskan Giri, warga Purbalingga yang akan dipulangkan, kemungkinan tidak akan langsung ke rumahnya. Tetapi, akan ditampung terlebih dahulu. "Kami juga masih menunggu koordinasi dengan Kemensos dan Pemprov Jateng," jelasnya.

Sementara itu, mantan anggota Gafatar dari Desa Dawuhan Banyumas, Marfungah dikabarkan telah menghubungi sanak saudaranya pada Jumat (22/1) pagi. Marfungah mengabarkan kondisinya kepada sang kakak, Latifah, setelah dua bulan hilang kontak dengan keluarga di Banyumas.

"Dia mengabarkan kondisinya baik-baik saja dan kami diminta jangan khawatir. Tetapi dia nggak tahu kapan bisa pulang ke sini," ujarnya.

Sebelumnya, Komandan Korem 071 Wijayakusuma, Kolonel Infantri Dwi Wahyu Winarto mengatakan sebanyak 24 warga Purbalingga dikabarkan menghilang sejak beberapa waktu lalu. Dari penelusuran petugas, warga yang hilang tersebut diduga bergabung dengan Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar).

Warga Purbalingga yang hilang tersebut berasal dari berbagai latar belakang, mulai dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) hingga warga masyarakat lainnya. Menurut data yang diterima di wilayah Korem 071 Wijayakusuma terdapat sekitar 40 warga yang menghilang dan bergabung dengan Gafatar.

"Yang paling banyak di Kabupaten Purbalingga. Sedangkan di kabupaten lain, wilayah kami jumlah warga yang bergabung dengan Gafatar tidak sebanyak di Kabupaten Purbalingga," lanjutnya. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Relawan Gibran Berkopyah Targetkan 15 Juta Suara dari Kalangan Santri di 7 Provinsi
Relawan Gibran Berkopyah Targetkan 15 Juta Suara dari Kalangan Santri di 7 Provinsi

TKD Prabowo-Gibran Bali Optimis Raup 50 Persen Suara,

Baca Selengkapnya
10 Direksi Milenial BUMN Turun Tangan Kembangkan Potensi Wisata Pandeglang
10 Direksi Milenial BUMN Turun Tangan Kembangkan Potensi Wisata Pandeglang

Sebanyak 100 karyawan BUMN dari hasil seleksi sangat ketat agar bisa menjadi relawan yang memiliki tujuan sama.

Baca Selengkapnya
Wali Kota Bontang Apresiasi Bara Saka 2023
Wali Kota Bontang Apresiasi Bara Saka 2023

Dalam sambutannya, dia menyampaikan selamat datang kepada seluruh peserta Barasaka yang akan mengikuti kegiatan pada 15-19 November 2023.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ramai-Ramai Ratusan Relawan Prabowo Cabut Dukungan Pindah ke Ganjar
VIDEO: Ramai-Ramai Ratusan Relawan Prabowo Cabut Dukungan Pindah ke Ganjar

Ratusan Relawan tim Pemenangan Prabowo di Jawa Barat saat Pemilu 2019, resmi mencabut dukungan.

Baca Selengkapnya
Dinas Pariwisata Kaltim Siap Sukseskan Empat Agenda Besar Nasional
Dinas Pariwisata Kaltim Siap Sukseskan Empat Agenda Besar Nasional

Dinpar Kaltim siap menyukseskan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) dalam empat agenda besar nasional.

Baca Selengkapnya