Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Warga pusing biaya surat kendaraan, BBM dan sembako naik

Warga pusing biaya surat kendaraan, BBM dan sembako naik Ilustrasi harga sembako. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Kenaikan biaya pengurusan surat kelengkapan kendaraan bermotor hingga 200 persen lebih, dikeluhkan warga Solo. Mereka menganggap kenaikan tersebut tidak wajar, apalagi kenaikan tersebut tidak disosialisasikan terlebih dahulu.

Sejumlah warga mengaku keberatan dan meminta pemerintah meninjau kembali kebijakan tersebut. "Kalau naiknya dua hingga empat kali lipat, jelas enggak wajar dong. Alasannya apa? Kalau 50 atau 60 persen saya kira masuk akal. Kami sangat keberatan, sangat tidak setuju," ujar Endang Kusumastuti, warga Karangturi, Pajang, Laweyan, Solo, Kamis (5/1).

Mengingat saat ini harga kebutuhan pokok juga naik, sehingga kenaikan pajak tersebut, kata dia, tidak tepat dan sangat memberatkan masyarakat. Endang berharap agar kenaikan tersebut ditunda, menunggu harga-harga kebutuhan stabil.

Isminah (45) warga Menuran, Baki, Sukoharjo juga merasa keberatan. Wanita yang sehari-hari berjualan sembako di Pasar Gede Solo ini mengaku kaget dengan kenaikan pajak dan biaya tarif pengurusan surat kendaraan bermotor hingga 100 persen lebih.

"Saya belum tahu kalau ada kenaikan sebesar itu, kaget kok mendadak. Kok semua naik, BBM (bahan bakar minyak) naik, harga kebutuhan pokok juga masih tinggi. Kalau pajak motor dinaikkan, ya makin berat beban rakyat kecil seperti saya," keluhnya.

Sejumlah warga lainnya meminta agar kenaikan tersebut hanya diberlakukan untuk kendaraan bermotor baru. Mereka menilai pembeli kendaraan baru akan mampu membayar biaya pengurusan surat, meski dinaikkan 200 persen lebih. Warga juga meminta agar kenaikan tersebut dibarengi dengan pelayanan yang bagus pula.

"Sepeda motor saya hanya satu, jenis bebek tahun pembuatan 2005. Tiap hari saya gunakan untuk kerja dan mengantar anak ke sekolah. Kalau jenis motor baru silakan dinaikan, kalau motor saya butut, murahan, duit saya juga pas-pasan. Kalau naik pelayanan juga harus lebih baik, pengurusan BPKB bisa lebih cepat, tidak perlu menunggu hingga berbulan-bulan," tutur Sunardi (39), warga Pandeyan, Sukoharjo.

Kanit Registrasi dan Identifikasi (Regident) Satlantas Polresta Solo, AKP I Ketut Sukarda mengatakan, perubahan tarif PNBP tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 50 tahun 2010 tentang jenis tarif atas PNPB, yang diganti dengan PP Nomor 60 tahun 2016. PP Nomor 60 tahun 2016 telah ditetapkan pada 6 Desember 2016 lalu dan mulai diberlakukan sejak 30 hari penetapan.

Kenaikan sejumlah item yang masuk dalam PNPB, seperti pengesahan STNK, penerbitan nomor registrasi kendaraan bermotor pilihan, dan surat izin serta STNK lintas batas negara. Kenaikan cukup signifikan terdapat pada penerbitan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) baru dan ganti kepemilikan (mutasi). Jika dibandingkan dengan tarif sebelumnya, Kendaraan roda dua dan tiga yang sebelumya dikenakan biaya Rp 80.000 naik menjadi Rp 225.000. Kendaraan roda empat yang sebelumnya Rp100.000 kini dikenakan biaya Rp 375.000.

"Yang paling signifikan kenaikannya untuk penerbitan BPKB serta mutasi kendaraan," jelas Ketut.

Ketut menambahkan, pihaknya juga akan menerbitkan klasifikasi penggunaan SIM khususnya pada roda dua berdasarkan CC kendaraan yang dikendarai. Untuk CC kendaraan di bawah 250 CC harus memiliki SIM jenis C1. Sedangkan, untuk kendaraan di atas 250 CC menggunakan SIM jenis C2.

"Jika memiliki kendaraan dengan CC di atas 250, maka wajib memiliki SIM jenis C2," pungkas Ketut.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Harga Beras Mahal, UMKM Makanan Menjerit dan Terpaksa Harus Naikkan Harga Jualan
Harga Beras Mahal, UMKM Makanan Menjerit dan Terpaksa Harus Naikkan Harga Jualan

Harga beras mengalami kenaikan sejak tanggal 1 September. Bahkan untuk harga beras kualitas premium saat ini sudah menyentuh Rp15.000/Kg.

Baca Selengkapnya
Survei: 49 Persen Tolak Pembatasan Usia Kendaraan di Jakarta
Survei: 49 Persen Tolak Pembatasan Usia Kendaraan di Jakarta

Sebanyak 49,2 persen warga tidak setuju terkait pembatasan usia kendaraan di Jakarta karena faktor ekonomi.

Baca Selengkapnya
Masyarakat Keluhkan Harga Beras Terus Alami Kenaikan: Bisa-Bisa Tidak Makan karena Tak Mampu Beli
Masyarakat Keluhkan Harga Beras Terus Alami Kenaikan: Bisa-Bisa Tidak Makan karena Tak Mampu Beli

Masyarakat berharap pemerintah dapat segera menurunkan harga bahan pokok tersebut.

Baca Selengkapnya
Daftar Lengkap Tarif Pajak Kendaraan di Indonesia yang Harus Diketahui
Daftar Lengkap Tarif Pajak Kendaraan di Indonesia yang Harus Diketahui

Tarif Pajak Kendaraan di Indonesia bervariasi; DKI Jakarta 2% hingga 6% mulai 2025. Ketahui detailnya!

Baca Selengkapnya
Atasi Kepanikan Warga Akibat Harga Beras Mahal, Ini Langkah Pemprov Sumsel
Atasi Kepanikan Warga Akibat Harga Beras Mahal, Ini Langkah Pemprov Sumsel

Lonjakan disinyalir akibat berkurangnya stok akibat musim kemarau dan tidak sebanding dengan permintaan pasar.

Baca Selengkapnya
Harga Sejumlah Kebutuhan Pokok Naik, Pedagang dan Pembeli di Jawa Tengah Sama-sama Mengeluh
Harga Sejumlah Kebutuhan Pokok Naik, Pedagang dan Pembeli di Jawa Tengah Sama-sama Mengeluh

Kenaikan harga membuat penjual dan pembeli sama-sama merana

Baca Selengkapnya
Apakah Biaya Ganti Pelat Nomor Termasuk Murah atau Mahal?
Apakah Biaya Ganti Pelat Nomor Termasuk Murah atau Mahal?

Biaya Ganti Pelat Nomor, Murah atau Mahal? Simak selengkapnya!

Baca Selengkapnya
Harga Beras Melonjak, Begini Perjuangan Warga di Jateng Saling Berebut Beras Murah
Harga Beras Melonjak, Begini Perjuangan Warga di Jateng Saling Berebut Beras Murah

Harga beras yang melambung tinggi memaksa warga antre panjang untuk membeli beras murah.

Baca Selengkapnya
Tekan Harga Sembako Jelang Naru, Pemkot Pasuruan Gelar Pasar Murah Bagi Warga Kurang Mampu
Tekan Harga Sembako Jelang Naru, Pemkot Pasuruan Gelar Pasar Murah Bagi Warga Kurang Mampu

Dalam sambutan Mas Adi menyampaikan setiap akhir tahun menyambut Natal dan tahun baru ada lonjakan harga atau inflasi.

Baca Selengkapnya
FOTO: Antusiasme Warga Menyerbu Paket Sembako Bersubsidi di Kelurahan Duren Sawit, Jakarta
FOTO: Antusiasme Warga Menyerbu Paket Sembako Bersubsidi di Kelurahan Duren Sawit, Jakarta

Paket sembako yang terdiri dari gula, beras, minyak, terigu dijual dengan harga Rp100 ribu.

Baca Selengkapnya