Warga Rela Antre Membludak di Kostrad Cilodong untuk Berobat, Ini Profil Ida Dayak
Merdeka.com - Antrean warga membludak kompleks Kostrad Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat, Senin (3/4). Mereka datang lantaran ingin berobat alternatif kepada Ida Dayak. Lokasi pengobatan yang semula digelar di gelanggang olahraga kemudian dipindah ke lapangan tembak.
Warga sudah sejak pagi memadati Kostrad Cilodong Depok. Mereka berharap bisa mendapatkan pengobatan dari Ida.
"Saya berangkat jam 5 subuh tadi. Rumah dari Bekasi. Sampai di sini jam 7," kata Tini (55), Senin (3/4).
-
Dimana pengobatan tradisional warga Betawi? Masyarakat Betawi tempo dulu punya berbagai tradisi, mulai dari budaya bersantap makanan, merayakan hari besar, sampai pengobatan tradisional, seperti yang dilakukan masyarakat di wilayah Ciganjur, Kecamatan Jagakarsa, Kota Jakarta Selatan.
-
Dimana Tilik Warga dijalankan? Asti mengatakan, salah satu program itu dilakukan di Padukuhan Ploso, Kalurahan Petir.
-
Dimana kejadian ini berlangsung? Sebuah video memperlihatkan prajurit TNI yang memberi kejutan di HUT Bhayangkara. Sejumlah TNI tiba-tiba datang ke kantor Polisi Tuban dengan membawa massa yang cukup banyak.
-
Mengapa warga Betawi memakai obat tradisional? Dalam kata lain, ini sebagai penanganan awal sebelum tindakan lanjutan ke fasilitas kesehatan.
-
Apa tempat terapi di rumah Komeng? Melalui sebuah video yang diunggah oleh laman X @maman1965, kita dibawa masuk ke sudut rumah Komeng yang ternyata menjadi tempat terapi bagi anak-anak penderita Cerebral Palsy.
-
Bagaimana warga di Polewali Mandar menandu pasien? Terlihat warga sangat berhati-hati menandu pasien yang ditidurkan di sebuah sarung dan diangkat menggunakan bambu besar.
Dia datang untuk mengobati anaknya usai kecelakaan dua tahun lalu, dan mengalami retak di bagian otak. Anaknya pun hanya terbaring di kursi roda.
"Dia kecelakaan dan sekarang enggak ngerespons. Saya berharap kalau diobati di sini ya ada perubahanlah," harapnya.
Sejak pagi dia menunggu namun hingga menjelang pukul 14.30 WIB, belum ada tanda-tanda Ida Dayak. Kendati demikian, warga tetap menunggu sampai Ida datang.
"Ya semoga saja benar datang. Berharap banget ya saya," ujarnya.
Sama halnya dengan Diah, warga Kelurahan Pinang Ranti, Jakarta Timur. Dia juga membawa anaknya berobat. Anaknya usia 16 tahun dan mengalami gangguan pendengaran.
"Anak enggak bisa dengar dan bicara. Mau berobat ke sini siapa tahu bisa," katanya.
Sebelumnya, Diah sudah membawa anaknya berobat ke dokter namun belum ada perubahan.
"Disuruh pakai alat beli habis Lebaran nanti," pungkasnya.
Pantauan merdeka.com, hingga siang menjelang sore ini belum ada tanda-tanda Ida Dayak hadir di lokasi. Warga pun masih terlihat berkumpul menunggu kedatangan Ida.
Siapa Sosok Ida Dayak?
Informasi yang dirangkum, Ida Dayak bernama asli Ida Andriyani. Lahir di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur pada Juli 1972.
Nama Ida Dayak melekat, lantaran atribut yang dipakai perempuan ini saat melakukan pengobatan, berupa pakaian tradisional suku Dayak.
Ida Dayak sering berkeliling dan mendatangi warga di pusat keramaian, seperti pasar. Sarana pengobatan yang digunakan berupa minyak bintang.
Minyak tersebut dia gunakan untuk menyembuhkan masalah tulang, saraf kejepit, hingga pasien tidak bisa bicara.
Namanya semakin dikenal luas setelah video-video yang memperlihatkan cara dia mengobati pasien viral di sosial media.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keajaiban Ida Dayak Sembuhkan Pasien Hanya Modal Minyak
Baca SelengkapnyaMemasuki bulan suci Ramadan, situ yang berada di perbatasan Depok dan Jakarta Timur ini semakin ramai dengan kehadiran warga yang memancing ikan.
Baca SelengkapnyaSalah satu tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menjaga ketahanan pangan masyarakat.
Baca SelengkapnyaHal itu kata Dedi, berkat sinergitas antara Polri-TNI dan Pemda Demak.
Baca SelengkapnyaKerajaan yang dijadikan tema antara lain Aceh, Sunda Kelapa, Jawa Tengah, Bali, Toraja, Medan dan Pasundan
Baca SelengkapnyaKoalisi pengusung Prabowo kini semakin gemuk dengan gabungnya Golkar dan PAN. Sementara Ganjar didukung dua partai parlemen, PDIP dan PPP.
Baca SelengkapnyaMisiyati merupakan satu dari enam bidan yang bertugas di Rumah Bersalin Desa Sarongan.
Baca Selengkapnya