Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Warga Rusun Penjaringan: Wah kirain anak Pak SBY, tahunya pak Djarot

Warga Rusun Penjaringan: Wah kirain anak Pak SBY, tahunya pak Djarot Djarot kampanye di Kebayoran Lama. ©2016 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 2, Djarot Syaiful Hidayat, berkeliling ke sejumlah perkampungan di Jakarta. Ada kejadian lucu saat Djarot mendatangi di Rusun Penjaringan, Jakarta Utara.

Seorang warga bernama, Yuli (19), lebih senang dengan sosok cagub DKI nomor urut 1, Agus Yudhoyono, karena wajahnya yang tampan.

"Wah kirain anak pak SBY, tahunya pak Djarot. Coba dia (Agus) Yudhoyono, ganteng banget," ujar Yuli ketika ditemui merdeka.com, di lokasi, Sabtu (19/11).

Yuli mengatakan, meskipun Agus belum memiliki bukti dan juga pengalaman membangun Jakarta, Yuli tetap akan memilihnya. "Nggak apa-apa, kan kalau udah jadi bisa belajar," katanya.

Menanggapi hal tersebut, Djarot mengaku tidak masalah. "Nggak apa-apa, biarin aja," kata Djarot.

Tak cuma warga yang mengidolakan Agus, di lokasi juga terpasang spanduk mendukung pasangan Agus-Sylvi.

"Biarin aja, yang pentingkan hatinya. Justru tadi banyak yang ajak foto kan," ujarnya Djarot sambil tersenyum.

Sebelum ke Rusun Penjaringan, Djarot mengawali blusukannya dengan bertemu para veteran di Hotel Dafam TerasKita. Di sana, dia menjelaskan makna kemerdekaan.

"Apakah kemerdekaan itu hanya milik golonganku saja? Kelompok kita saja? Agamaku saja? Saya katakan tidak. Kemerdekaan kita untuk seluruh bangsa indonesia. Karena itu kita harus menjaga betul. Sekarang kemerdekaan ada di tangan kita," ucap Djarot.

Djarot menambahkan, kemerdekaan diraih dengan harta benda, darah, bahkan nyawa. Oleh karena itu, kemerdekaan itu adalah untuk semua.

"Merdeka bukan gratisan yang turun dari langit. Tapi direbut dari pejuang. Dengan tetesan darah, nyawa dan harta benda," ucapnya.

"One for all, all for one, merdeka," sambung Djarot.

Dia meminta semua masyarakat Indonesia menjaga rasa kesatuan bangsa dan negara, dan jangan mudah dipecahbelahkan.

"Kita tidak mau didikte bangsa dan negara lain. Masa depan Indonesia ada di genggaman kita," pungkasnya.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kedatangan Cawapres Gibran di Bali Disambut Spanduk Sindiran
Kedatangan Cawapres Gibran di Bali Disambut Spanduk Sindiran

Gibran datang ke Bali. Sejumlah spanduk dipasang di Kota Denpasar

Baca Selengkapnya
Pramono-Rano dapat Dukungan dari Anak Abah, Hasto Singgung Negara Berbentuk Republik Bukan Kerajaan
Pramono-Rano dapat Dukungan dari Anak Abah, Hasto Singgung Negara Berbentuk Republik Bukan Kerajaan

'Anak Abah' merupakan istilah pendukung Anies Baswedan saat Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Klaim Menang, Calon Wali Kota Pekanbaru Senang dapat Selamat dari SBY
Klaim Menang, Calon Wali Kota Pekanbaru Senang dapat Selamat dari SBY

SBY menyebut kemenangan Agung sebagai sebuah rencana Tuhan yang indah.

Baca Selengkapnya
Respons Wayan Koster Soal Spanduk Sindiran untuk Gibran di Bali: Tidak Tahu, Jangan Tanya Saya
Respons Wayan Koster Soal Spanduk Sindiran untuk Gibran di Bali: Tidak Tahu, Jangan Tanya Saya

Ketua DPD PDIP Bali, Wayan Koster, mengaku tidak mengetahui soal adanya spanduk sindiran terhadap Gibran

Baca Selengkapnya
Anak Abah Lebih Pilih Ridwan Kamil Ketimbang Pramono Anung?
Anak Abah Lebih Pilih Ridwan Kamil Ketimbang Pramono Anung?

Amsori melihat, suara anak abah justru sampai saat ini masih mengambang di Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
Klarifikasi Suswono Usai Usulan Janda Kaya Nikahi Pemuda Nganggur Tuai Polemik
Klarifikasi Suswono Usai Usulan Janda Kaya Nikahi Pemuda Nganggur Tuai Polemik

Pernyataan Suswono tersebut yang menyarankan agar janda kaya menikahi pemuda menganggur. Suswono mengibaratkan seperti Siti Khadijah menikahi Nabi Muhammad SAW.

Baca Selengkapnya
Guyonan Suswono soal Janda Kaya Dinilai Hanya Soal Kepatutan, Tak Ada Unsur Penistaan Agama
Guyonan Suswono soal Janda Kaya Dinilai Hanya Soal Kepatutan, Tak Ada Unsur Penistaan Agama

Dia melihat, tidak ada pelanggaran hukum yang dilakukan Suswono terkait ucapan tersebut.

Baca Selengkapnya
PDIP Tak Gentar Ridwan Kamil Didukung 3 Presiden: Dukungan Anies dan Anak Abah jadi Penambah Semangat
PDIP Tak Gentar Ridwan Kamil Didukung 3 Presiden: Dukungan Anies dan Anak Abah jadi Penambah Semangat

Selain Jokowi, Ridwan Kamil juga didukung Presiden ke-8 RI Prabowo Subianto dan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tegas! Denny PDIP dan Andre Rosiade Gerindra Respons Jokowi Turun Gunung Dukung RK
VIDEO: Tegas! Denny PDIP dan Andre Rosiade Gerindra Respons Jokowi Turun Gunung Dukung RK

Anggota DPR Fraksi PDIP, Denny Cagur menilai tidak mempermasalahkan hal tersebut.

Baca Selengkapnya
Ucapan 'Ndasmu Etik' Viral, Prabowo: Enggak Usah Dibesar-besarkan
Ucapan 'Ndasmu Etik' Viral, Prabowo: Enggak Usah Dibesar-besarkan

Dahnil berharap semua pihak untuk introspeksi diri, jangan karena batal berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka lalu mereka menjelek-jelekan pihak lain.

Baca Selengkapnya
RK-Suswono Sowan ke Cikeas, SBY Titip Ide Buat Workshop Melukis hingga Bacakan Puisi untuk Eril
RK-Suswono Sowan ke Cikeas, SBY Titip Ide Buat Workshop Melukis hingga Bacakan Puisi untuk Eril

Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) bersilaturahmi ke kediaman Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Cikeas

Baca Selengkapnya