Warga Samarinda Dibacok Gara-gara Cipratan Air di Jalan
Merdeka.com - Samsuri (47) warga Jalan Bung Tomo Samarinda, Kalimantan Timur, mengalami luka usai tebasan senjata tajam. Gara-garanya, mobil yang dia kemudikan melintas di dalam gang, dan cipratan genangan air di jalan tak sengaja mengenai warga.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Bung Tomo Gang Reel 3, Samarinda Seberang, sekitar pukul 15.30 WITA. Korban Samsuri bersama keponakannya, masuk ke dalam gang.
Saat mobilnya melintas, cipratan genangan air mengenai seorang warga yang sedang membonceng istrinya. Sempat terjadi adu mulut.
-
Apa yang dialami pemobil wanita itu? Kewaspadaan seorang wanita pengendara mobil tiba-tiba diuji saat ia menjumpai 5 pengendara sepeda motor yang ingin membegal mobilnya. Sepanjang perjalanan kelima motor tersebut membuntuti pemobil dan menunggu momen yang pas untuk menghentikannya.
-
Bagaimana istri pria itu menampar sopir ambulans? Namun, tiba-tiba istri pria tersebut langsung menempeleng sopir ambulans. Sopir ambulans spontan menunjuk wanita tersebut. Dia tak terima ditampar.
-
Kenapa istri pria itu menampar sopir ambulans? Tak terima diklakson, pria itu mengajak sopir ambulans ke kantor polisi. 'Ayo ke polisi,' ucapnya.
-
Apa yang terjadi pada mobil tersebut? Kronologi Kapolsek menjelaskan, mulanya mobil yang diserang sedang melintas. Tiba-tiba diberi tahu ada percikan api dari kolong mobil. Namun untuk penyebab kebakaran masih didalami.
-
Dimana kejadian pemobil wanita itu dibegal? Kejadian tersebut terjadi di Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan.
-
Bagaimana para begal itu mencoba untuk menghentikan mobil wanita tersebut? Begal tersebut meminta pemobil keluar dan turun dengan dalih bahwa ada masalah pada ban mobil yang dikendarainya.
Belakangan, warga yang terkena cipratan air itu mendatangi korban dan keponakannya. Kembali terjadi adu mulut namun kali ini, warga diduga terkena cipratan air itu mengeluarkan senjata tajam.
©2021 Merdeka.com/istimewaNahas bagi Samsuri. Maksud dia melerai, malah emosi warga berbalik. Sempat terjatuh, diduga dia sempat disasar warga. Di antaranya ada yang menggunakan sajam, dan balok.Aksi warga mengejar korban yang berlari keluar gang, terekam melalui kamera ponsel warga. Beruntung, korban ditolong warga, dan membawanya ke rumah sakit akibat luka dideritanya.
Situasi mereda setelah kepolisian tiba di lokasi. Hingga pukul 18.00 WITA warga membubarkan diri. Namun terduga pelaku penganiayaan, dikabarkan melarikan diri.
Dikonfirmasi wartawan, Kapolsek Samarinda Seberang Kompol Made Anwara membenarkan kejadian itu. Sebab pasti keributan sedang diselidiki.
"Situasi tempat kejadian sudah kondusif. Kami imbau warga untuk meredam emosi, apalagi ini di bulan Ramadan," kata Anwara.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tim gabungan dari Unit Reskrim Polsek Cengkareng dan Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat tengah memburu pelaku penyiraman air keras tersebut.
Baca SelengkapnyaPomdam Jaya/Jayakarta membenarkan pria bersama istrinya mengintimidasi sopir ambulans adalah anggota TNI.
Baca SelengkapnyaUntungnya, tak ada korban jiwa dalam aksi kejar-kejaran ini. Namun, para penumpang tampak syok karena kejadian itu.
Baca SelengkapnyaVideo detik-detik pemuda dan pemudi itu disiram orang tidak dikenal viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaDalam video beredar, seorang pria mengaku anggota TNI cekcok dengan sopir ambulance.
Baca SelengkapnyaSuami terkena luka tembak pada dada sebelah kiri dan istri mengalami luka goresan pada bagian lengan sebelah kiri.
Baca SelengkapnyaSeorang wanita menjadi korban penganiayaan oleh pria.
Baca SelengkapnyaTersangka nekat melakukan perusakan terhadap mobil milik istrinya karena termakan rasa cemburu.
Baca SelengkapnyaStanlly belum menjelaskan secara gamblang penangkapan pelaku, termasuk motif penyiraman air keras.
Baca SelengkapnyaAde Ary menceritakan, DM ketiak itu sedang berada di Jalan BKT Dekat Pintu Air, Marunda.
Baca SelengkapnyaTak tahan dengan perlakuan suaminya, korban melayangkan gugatan cerai ke Pengadilan Agama Prabumulih.
Baca SelengkapnyaPelaku yang juga suami korban menuding istrinya mempunya pria idaman lain
Baca Selengkapnya