Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Warga sekitar setuju prostitusi Gunung Kemukus ditutup

Warga sekitar setuju prostitusi Gunung Kemukus ditutup Gunung Kemukus. ©2014 merdeka.com/fariz fardianto

Merdeka.com - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo telah menginstruksikan agar semua lokasi prostitusi terselubung di obyek wisata Makam Pangeran Samodra di Gunung Kemukus, Desa Pendem, Kecamatan Sumberlawang, Sragen ditutup. Untuk mempercepat misi tersebut, Ganjar bahkan menerjunkan tim khusus untuk bergerilya dan memerintahkan Sekda Provinsi Jateng untuk terjun berkoordinasi dengan Satpol PP dan Pemkab Sragen membahas penutupan itu.

Alasan gubernur menutup lokasi obyek wisata tersebut, untuk meluruskan kembali riwayat Kemukus sebagai wisata religi tanpa harus dinodai dengan prostitusi. Pihaknya juga tidak ingin muncul kesan negatif dari pemerintah, apalagi isu prostitusi di Gunung Kemukus sudah bertahun-tahun sejak nenek moyang.

Penutupan lokasi prostitusi turun-temurun tersebut mendapatkan tanggapan pro dan kontra dari warga setempat, maupun warga yang setiap hari menggantungkan nafkah dari obyek wisata yang dikenal dengan obyek wisata religius tersebut. Meski demikian, sebagian besar warga setuju pemerintah menutup lokasi prostitusi terselubung yang kian marak. Namun dengan syarat obyek wisata Makam Pangeran Samudro tetap dibiarkan.

"Banyak warga yang setuju sebenarnya ditutup. Tetapi obyek wisata Makam Pangeran Samudro tetap dibiarkan, karena 50 persen lebih warga kami menggantungkan hidupnya di sini," ujar Kepala Desa Pendem, Hardiyanto kepada wartawan, Rabu (26/11).

Menurut Hardiyanto, selain dari pemerintah desa penutupan obyek wisata ini mendapat tanggapan positif dari warga setempat. Praktek prostitusi di lokasi obyek wisata di wilayahnya, kata Hardiyanto, membawa nama jelek desa maupun warganya.

"Sekali lagi, pemerintah desa setuju penutupan lokasi tersebut dan mendukung program bapak Gubernur," tegasnya.

Rois Hidayat, warga setempat juga menyetujui rencana penutupan lokasi obyek wisata Gunung Kemukus. Upaya tersebut, kata Rois, untuk mengembalikan nama baik desa maupun Makam Pangeran Samodra yang dikenal sebagai tokoh masyarakat pada zaman itu.

"Sebenarnya kami malu desa kami disebut sebagai tempat prostitusi, saya setuju kalau mau ditutup. Tapi Makamnya jangan, biar warga yang mau ziarah bisa ke sini," ucapnya.

Kepala UPTD Dinas Pariwisata Sumberlawang, Marcellus Suparno mengatakan, dinas pariwisata juga mendukung rencana Gubernur tersebut. Namun demikian ia berharap yang ditutup lokasi yang dijadikan prostitusi, bukan obyek wisata religinya.

"Yang ditutup lokasi prostitusinya saja. Dinas Pariwisata ke depan akan membangun lokasi tersebut lebih rapi dan indah," terangnya. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Catat Tanggalnya, Kawasan Gunung Bromo Bakal Ditutup Selama 4 Hari
Catat Tanggalnya, Kawasan Gunung Bromo Bakal Ditutup Selama 4 Hari

Penutupan akses wisata Gunung Bromo dari wilayah Kabupaten Probolinggo dilakukan dari pintu masuk Cemorolawang.

Baca Selengkapnya
Warga Geruduk Kontrakan Diduga Tempat Prostitusi di Tengah Pemukiman
Warga Geruduk Kontrakan Diduga Tempat Prostitusi di Tengah Pemukiman

Polisi tengah melakukan pengawasan ketat agar prostitusi tak kembali terjadi.

Baca Selengkapnya
Ada Ritual Yadnya Kasada, Kawasan Gunung Bromo Ditutup untuk Wisatawan pada 21-24 Juni
Ada Ritual Yadnya Kasada, Kawasan Gunung Bromo Ditutup untuk Wisatawan pada 21-24 Juni

Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru menutup total kawasan wisata Gunung Bromo, untuk aktivitas wisatawan pada periode 21-24 Juni 2024.

Baca Selengkapnya
Warga 'Kafe' Gang Royal Sayangkan Bangunan Dibongkar Meski Punya Sertifikat
Warga 'Kafe' Gang Royal Sayangkan Bangunan Dibongkar Meski Punya Sertifikat

Terdapat satu alat berat juga ikut merobohkan bangunan tersebut.

Baca Selengkapnya
Marak PSK Mangkal di Bekas Lokalisasi Gunung Sampan Situbondo Bukan Warga Lokal, Ini Sosoknya
Marak PSK Mangkal di Bekas Lokalisasi Gunung Sampan Situbondo Bukan Warga Lokal, Ini Sosoknya

Tujuh pekerja seks terjaring razia di bekas lokalisasi Gunung Sampan Situbondo bukan warga lokal. Ini sosoknya.

Baca Selengkapnya
Keruk Tebing Batu Kapur, Sandiaga Setop Sementara Pembangunan Hotel di Desa Pecatu
Keruk Tebing Batu Kapur, Sandiaga Setop Sementara Pembangunan Hotel di Desa Pecatu

Pengerukan tebing menjadi sorotan para netizen karena dianggap merusak lingkungan alam Bali.

Baca Selengkapnya
Sejoli Nekat Mesum di Air Terjun Jember Padahal Sudah Ada Larangan, Ini Cerita di Baliknya
Sejoli Nekat Mesum di Air Terjun Jember Padahal Sudah Ada Larangan, Ini Cerita di Baliknya

Sejoli di Jember kedapatan berbuat mesum saat berwisata ke air terjun Klungkung Jember. Pengelola geram.

Baca Selengkapnya
Turis Tetap Dilarang Mendaki Gunung di Bali walau Wayan Koster Tidak Lagi Jabat Gubernur
Turis Tetap Dilarang Mendaki Gunung di Bali walau Wayan Koster Tidak Lagi Jabat Gubernur

Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya tidak dibenarkan mengubah aturan itu.

Baca Selengkapnya
Otorita IKN Respons Kabar Sebut Suku Adat Diberi 7 Hari buat Pindah: Itu Hoaks, Enggak Ada!
Otorita IKN Respons Kabar Sebut Suku Adat Diberi 7 Hari buat Pindah: Itu Hoaks, Enggak Ada!

Otorita IKN bertanggung jawab untuk melindungi masyarakat sekitar.

Baca Selengkapnya
Menelusuri Sarang Prostitusi di Gang Royal, Bilik Asmara dan Cafe Remang-Remang Kini Rata dengan Tanah
Menelusuri Sarang Prostitusi di Gang Royal, Bilik Asmara dan Cafe Remang-Remang Kini Rata dengan Tanah

Petugas membongkar puluhan kafe dan bilik kamar yang biasa digunakan untuk bercinta.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Banyak Pungli, Wisatawan Kapok ke Gunung Pancar
Gara-Gara Banyak Pungli, Wisatawan Kapok ke Gunung Pancar

Lokasi ini menjadi alternatif bagi warga yang berdomisili di Jakarta dan sekitarnya.

Baca Selengkapnya