Warga sempat takut, ikan di kolam TPA Rawa Kucing aman dimakan
Merdeka.com - Ikan hasil ternak di kolam sekitar kawasan TPA Rawa Kucing, Neglasari, oleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Tangerang, ternyata layak dikonsumsi. Masyarakat pun diperbolehkan memancing di kolam tersebut.
"Dari hasil uji laboratorium yang sudah dilakukan oleh petugas, ikan yang diternak di bekas galian sampah tersebut layak makan," kata Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Tangerang, Ivan Yudianto, Minggu (6/3).
Ikan tersebut merupakan hasil ternak dari semenjak bibit oleh DKP Kota Tangerang di kolam seluas 500 meter, yang awalnya merupakan tumpukan sampah.
-
Dimana ikan asap disimpan? Linda mengatur bungkusan ikan dengan rapi di dalam kardus dan menutupnya dengan lakban secara erat agar tidak ada udara yang bisa masuk.
-
Dimana mencari ikan untuk diet? Beberapa jenis ikan yang kaya akan protein meliputi salmon, tuna, dan ikan kod.
-
Bagaimana ikan di Pasar Ikan Tawang didapat? Di sana pula terdapat aktivitas bongkar muat para nelayan yang habis melaut, dan aktivitas pelelangan ikan dari nelayan ke para tengkulak atau juragan.
-
Dimana ikan tongkol hidup? Ikan tongkol, yang hidup di Samudra Pasifik, menurut Fakultas Kesehatan Masyarakat UI, mengandung 39 gram protein dalam setiap 150 gram.
-
Bagaimana cara menikmati ikan segar di Sentra Kuliner Ikan Garut? Pengunjung bisa memilih sendiri ikan segar di kolam-kolam yang disediakan oleh pengelola.
-
Jenis ikan air tawar apa yang sering dikonsumsi? Merdeka.com merangkum informasi tentang 11 jenis ikan air tawar yang sering dikonsumsi dan mempunyai daging yang empuk dan lezat.
DKP pun menggalinya dengan kedalaman mencapai 6 meter. Kemudian disebar bibit berbagai macam ikan seperti lele, patin dan bawal. Meski berada di tengah-tengah tumpukan sampah, tetapi ikan tersebut tetap hidup dan berkembang biak layaknya di peternakan ikan pada umumnya.
DKP Kota Tangerang pun sempat menggelar kegiatan mancing bareng di lokasi tersebut yang diikuti sejumlah orang seperti petugas sampah, pemulung hingga pegawai yang memiliki hobi memancing.
Ivan mengatakan, bahwa pihaknya memang ingin mengubah stigma masyarakat yang sebelumnya berpikir TPA itu kotor dan bau. Namun kini tak ada lagi karena telah dibuatkan taman, lapangan sepak bola hingga kolam ikan.
"Sekarang Tempat Pengolahan Akhir telah diubah menjadi Taman Pengolahan Akhir. Selain menjadi tempat pembuangan sampah, TPA Rawa Kucing juga menjadi tempat edukasi bagi pelajar," katanya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebuah video memperlihatkan goa di Kabupaten Tuban yang dahulu pernah dipakai persembunyian di zaman Belanda, kini penuh dengan kelelawar.
Baca SelengkapnyaWarga Desa Genteng Wetan Kabupaten Banyuwangi ini berhasil membuktikan bahwa lingkungan yang bersih bisa mendatangkan cuan
Baca SelengkapnyaKolam gizi ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar dan meningkatkan kualitas gizi warga.
Baca SelengkapnyaPenampakan itu disebut horor oleh sebagian orang. Bahkan, ada yang mengaitkannya sebagai pertanda yang tidak baik.
Baca SelengkapnyaNelayan penangkap ikan, Sutrisno, menceritakan kronologi saat proses penangkapan ikan tersebut.
Baca SelengkapnyaBerawal dari protes warga, rumah potong hewan di Cilegon ini sulap limbah jadi pupuk organik.
Baca SelengkapnyaIkan-ikan yang bermunculan itu tidak seperti ikan hidup pada umumnya, melainkan dalam keadaan lemas.
Baca Selengkapnya