Warga Siak temukan tengkorak berserakan di kebun sawit
Merdeka.com - Tengkorak dan tulang manusia ditemukan Carles Situmorang (41) dan Erik Sinaga (31) warga Kecamatan Minas Barat, Kabupaten Siak, Riau. Belum diketahui identitas tulang tengkorak tersebut.
Kapolres Siak AKBP Barliansyah mengatakan, tengkorak dan tulang manusia itu ditemukan tidak utuh di Jalan Lintas Pekanbaru-Duri, kilometer 57 Kandis, Kelurahan Telaga Sama, Kecamatan Kandis, Kabupaten Siak, Selasa (7/11) pagi. Pihak kepolisian masih menunggu hasil autopsi Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau, terkait penemuan tengkorak dan tulang manusia ini.
"Saat itu, seorang warga bernama Carles sedang memanen buah sawit dan menemukan tengkorak dan tulang manusia di antara pohon kelapa sawit itu," ujar Barliansyah kepada merdeka.com, Rabu (8/11).
-
Dimana tengkorak itu ditemukan? Tengkorak ini ditemukan di pemakaman kota kuno Lato, yang mengarah pada penemuan-penemuan arkeologi menakjubkan di seluruh wilayah itu.
-
Di mana kerangka manusia itu ditemukan? Hal itu dibenarkan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi. Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Dimana tengkorak ditemukan? Saat ini, tengkorak tersebut menjadi bagian dari Koleksi Duckworth milik Universitas Cambridge.
-
Di mana tengkorak-tengkorak tersebut ditemukan? Tim penelitian dari Universitas Adelphi, yang dipimpin Agelarakis, menemukan total sepuluh kerangka milik empat wanita dan enam pria. Dari lokasi dan arsitektur situs pemakaman, tampaknya mereka adalah individu dengan status sosial yang tinggi.
Ketika dilihat dari dekat, tulang tengkorak manusia tersebut dalam keadaan berserakan. Kemudian Carles memanggil Erik lalu pergi ke rumah Pasaribu yang merupakan rumah terdekat dari kebun sawit tersebut.
Namun setibanya di rumah Pasaribu, Carles tak menemukannya. Kemudian dia menelepon. Mendapati kabar temuan tengkorak itu, Pasaribu langsung menelepon Bhabinkamtibmas Kelurahan Telaga Sam Sam, Aipda Romi S Purba.
"Lalu anggota Bhabinkamtibmas memberitahukan kepada Polsek Kandis dan petugas langsung mendatangi lokasi penemuan tengkorak itu," kata Barliansyah.
Barliansyah menjelaskan, di tengkorak itu terdapat seutas tali nilon warna kuning dengan panjang sekitar satu meter, celana panjang Levis warna biru, sehelai baju kaos oblong dan celana dalam.
"Tengkorak tersebut sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk diautopsi. Kita juga mengundang warga yang kehilangan keluarga selama ini untuk tes DNA. Saat ini masih menunggu hasil autopsi," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Potongan tulang belulang manusia ditemukan oleh warga saat sedang membersihkan septic tank di daerah Pademangan.
Baca SelengkapnyaPetugas SDA saat itu sedang membersihkan saluran air dan mencium bau menyengat.
Baca SelengkapnyaKerangka manusia itu diduga berjenis kelamin perempuan.
Baca SelengkapnyaTengkorak dan tulang-belulang manusia itu ditemukan warga yang sedang menguras sumur.
Baca SelengkapnyaKanit Reskrim Polsek Duren Sawit AKP Indra Darmawan menerangkan, petugas saat itu sedang membersihkan saluran air.
Baca SelengkapnyaBetapa terkejutnya mereka saat masuk ke dalam bangunan. Ternyata, ada kerangka manusia terdiri dari tengkorak kepala, tulang tangan, kaki dan badan.
Baca SelengkapnyaTulang belulang tersebut ditemukan oleh warga yang tadinya sedang menggali untuk dijadikan tempat septic tank.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan 14 jenazah di Kota Padang keluar dari kubur karena terbawa oleh tanah longsor yang menerjang area pemakaman tersebut.
Baca SelengkapnyaKerangka manusia yang ditemukan di kolong Tol Serpong terdiri dari tulang kepala, kaki, tangan dan rahang bawah.
Baca SelengkapnyaJasad yang diduga perempuan tersebut terbungkus karung glangsing ditemukan tepat di sisi selatan arca Totok Kerot, di bawah tanaman rumput gajah.
Baca SelengkapnyaSelain kerangka, dalam drum juga ada kaos berwarna kuning dengan tulisan angka 13.
Baca SelengkapnyaDokter juga akan memeriksa ciri khusus yang nantinya bisa dijadikan dasar identifikasi identitas kerangka tersebut.
Baca Selengkapnya