Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Warga Sigi Diminta Tetap Waspada dan Beraktivitas di Dekat Permukiman

Warga Sigi Diminta Tetap Waspada dan Beraktivitas di Dekat Permukiman Polisi tinjau lokasi penyerangan di Sigi. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Warga Desa Lembantongoa, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah diminta tetap waspada pascaserangan kelompok teroris yang menewaskan empat warga transmigrasi di Dusun Lewono, sampai para pelaku bisa dilumpuhkan aparat gabungan TNI-Polri.

"Kalau mau pergi ke kebun, yang dekat-dekat saja dari permukiman penduduk," kata Kepala Desa Lembantongoa Deki Basalulu, Kamis (3/12). Dikutip dari Antara.

Menurut Deki, banyak kebun masyarakat Desa Lembantongoa yang jaraknya relatif cukup jauh dan berbatasan dengan hutan. Ia menyarankan kepada warganya untuk sementara jangan dahulu beraktivitas jauh-jauh dari rumah.

Lagi pula, lanjut dia, pascaserangan teroris di wilayah itu pada pekan lalu yang mengakibatkan empat warga transmigrasi terbunuh dan sejumlah rumah dibakar, sudah banyak petugas gabungan TNI/Polri berada di wilayah tersebut.

Petugas dalam beberapa hari ini diterjunkan ke lokasi untuk memburu para pelaku kekerasan itu. "Kita bersama-sama mendoakan agar aparat secepatnya menangkap para pelaku," terangnya.

Desa Lembantongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi merupakan wilayah yang dikelilingi hutan dan belum memiliki prasarana jalan yang memadai. Akes menuju desa itu baru sebagian badan jalannya yang sudah dicor semen.

Saat curah hujan meningkat, sering badan jalan tertimbun tanah sehingga tidak bisa dilalui kendaraan sepeda motor dan mobil.

Saat ini, kata Kades Lembantongoa, ada 49 kepala keluarga (KK), termasuk dari Dusun Lewono, dan sekitarnya yang mengungsi sementara di Dusun Tokelemo (SP-1) dan sebagian lagi di Desa Lembantongoa.

Meski sudah ada bantuan untuk keluarga korban dan para pengungsi, menurut Deki, mereka masih tetap membutuhkan terutama logistik bahan makanan, pakaian dan juga peralatan dapur.

"Ada beberapa keluarga yang sama sekali tidak lagi memiliki tempat tinggal karena rumahnya dibakar teroris MIT saat peristiwa itu terjadi," katanya.

Anto, warga Dusun Tokelomo, membenarkan sejak peristiwa itu hingga kini warga takut beraktivitas di kebun. Warga lebih banyak tinggal di rumah, kecuali yang kebunnya di dekat rumah

"Itu pun tidak lama-lama hanya mengambil sayuran untuk dimasak," tutur Anto.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Reaksi Kapolri Listyo Sigit Soal Kerusuhan Massa di Bitung
VIDEO: Reaksi Kapolri Listyo Sigit Soal Kerusuhan Massa di Bitung

Kapolri Listyo meminta agar kejadian seperti bentrokan di Bitung tidak terulang kembali.

Baca Selengkapnya
Kampungnya Digeruduk TNI, Anak-Anak Desa Selamat Deli Serdang Kini Trauma dan Takut Berangkat Sekolah
Kampungnya Digeruduk TNI, Anak-Anak Desa Selamat Deli Serdang Kini Trauma dan Takut Berangkat Sekolah

Anak-anak itu bahkan takut ke sekolah karena khawatir akan menjadi sasaran meski tak tahu apa-apa.

Baca Selengkapnya
45 Prajurit TNI Diamankan Buntut Penyerangan Warga Desa Selamat di Deli Serdang
45 Prajurit TNI Diamankan Buntut Penyerangan Warga Desa Selamat di Deli Serdang

Ia menyebut, dari puluhan prajurit yang diamankan itu nantinya akan dipilah. Hal ini untuk mengetahui siapa yang terlibat langsung dalam kejadian tersebut.

Baca Selengkapnya
Potret Ratusan Warga Kabupaten Puncak Berbondong-bondong Minta Perlindungan TNI, Resah Dihantui Teror KKB
Potret Ratusan Warga Kabupaten Puncak Berbondong-bondong Minta Perlindungan TNI, Resah Dihantui Teror KKB

Terbaru, teror KST terjadi di Puncak Ilaga, Minggu (12/11) pukul 16.30 WIT.

Baca Selengkapnya
FOTO: Imbas Kebakaran Dahsyat Gudang Peluru TNI, Warga Dievakuasi ke Pengungsian
FOTO: Imbas Kebakaran Dahsyat Gudang Peluru TNI, Warga Dievakuasi ke Pengungsian

Kebakaran dahsyat terjadi pada gudang peluru TNI. Demi keselamatan, warga sekitar pun dievakuasi ke tempat lebih aman.

Baca Selengkapnya
Puluhan Prajurit Serang Warga Deli Serdang & Tewaskan 1 Orang, Ini kata Mabes TNI
Puluhan Prajurit Serang Warga Deli Serdang & Tewaskan 1 Orang, Ini kata Mabes TNI

Motif penyerangan yang terjadi pada Jumat malam itu masih simpang siur. Selain satu tewas, sejumlah warga juga luka-luka.

Baca Selengkapnya
Delapan Korban Banjir dan Longsor Meninggal, Pemprov Sulsel Keluarkan Tanggap Darurat
Delapan Korban Banjir dan Longsor Meninggal, Pemprov Sulsel Keluarkan Tanggap Darurat

Enam kabupaten yang terkena dampak banjir dan longsor adalah Luwu, Enrekang, Wajo, Sidrap, Sinjai, dan Pinrang.

Baca Selengkapnya
Cerita Warga Berbondong-bondong Angkut Ternak Akibat Desa Terdampak Erupsi Lewotobi
Cerita Warga Berbondong-bondong Angkut Ternak Akibat Desa Terdampak Erupsi Lewotobi

Warga desa itu dibantu sejumlah kerabat untuk membawa barang dan ternak ke atas mobil.

Baca Selengkapnya
Mengenal Tradisi 'Tito Bado Odong Gahu', Ritual Adat Masyarakat Akibat Erupsi Gunung Lewotobi
Mengenal Tradisi 'Tito Bado Odong Gahu', Ritual Adat Masyarakat Akibat Erupsi Gunung Lewotobi

Ritual 'Tito Bado Odong Gahu' bertujuan mengusir segala hal negatif akibat erupsi besar Gunung Lewotobi Laki-laki yang dampaknya semakin terasa ke masyarakat.

Baca Selengkapnya
Takut Usai KKB Tembak Brimob dan Bakar Rumah, Warga Sugapa Intan Jaya Berbondong-bondong Mengungsi ke Pos TNI
Takut Usai KKB Tembak Brimob dan Bakar Rumah, Warga Sugapa Intan Jaya Berbondong-bondong Mengungsi ke Pos TNI

KKB juga membakar bangunan pelayanan kesehatan dan tempat ibadah. Hal ini juga menambah rasa takut dan trauma warga Sugapa.

Baca Selengkapnya
Duduk Perkara Puluhan Prajurit TNI Serang Warga Desa Selamat di Deli Serdang hingga Satu Orang Tewas
Duduk Perkara Puluhan Prajurit TNI Serang Warga Desa Selamat di Deli Serdang hingga Satu Orang Tewas

Dalam insiden itu diketahui telah membuat satu orang warga sipil bernama Raden Barus (61) meninggal dunia dan delapan warga lainnya mengalami luka-luka.

Baca Selengkapnya
TNI Tegas Tidak Rekomendasikan Pesawat Terbang ke Sugapa Papua di Tengah Teror KKB
TNI Tegas Tidak Rekomendasikan Pesawat Terbang ke Sugapa Papua di Tengah Teror KKB

Imbauan itu sebagai bentuk antisipasi penembakan yang dilakukan KKB

Baca Selengkapnya