Warga Singapura takut dengan orang Palembang karena bawa senpi
Merdeka.com - Kapolda Sumatera Selatan, Irjen Pol Djoko Prastowo mengungkapkan, budaya warga Sumsel saat ini mengalami peralihan. Dulu ramai-ramai membawa senjata tajam dalam bepergian, kini warga daerah itu mempersenjatai diri dengan senjata api rakitan.
"Budaya orang Sumsel berubah, dulu bawa pisau di pinggang sekarang senjata api rakitan," ungkap Djoko usai memusnahkan 1.467 pucuk senpi rakitan di Mapolda Sumsel, Rabu (6/4).
Bahkan, kata dia, warga Singapura saja dibuat takut dengan kebiasaan warga Sumsel itu. Diketahui, salah satu daerah di provinsi itu kerap melakukan kejahatan di luar negeri yang dikenal dengan sebutan Duta.
-
Di mana aksi pungli terjadi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
-
Di mana perampokan terjadi? Toko jam mewah di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 Tangerang disatroni perampok pada Sabtu (8/6).
-
Siapa dalang penyelundupan? Di balik kedatangan pengungsi Rohingya di Aceh Barat pertengahan Maret 2024 lalu ternyata didalangi oleh warga lokal.
-
Di mana penipu biasanya melakukan penipuan DANA? Modus pelakunya pun beragam dan lihai, mulai memikat calon korban dengan iming-iming hadiah fantastis atau promo menggoda di berbagai platform media sosial.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Di mana perampokan itu terjadi? Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Makassar Komisaris Besar Mokhamad Ngajib mengatakan kejadian perampokan Jumat (19/1) dini hari, tepat di depan rumah korban di Jalan Rappocini Raya Makassar.
"Warga Singapura itu takut dengan orang Palembang, apalagi Kayuagung. Ini karena mereka selalu bawa senjata api. Sumsel sudah mengkhawatirkan," ujarnya.
Mudahnya orang mendapatkan senpi rakitan, diperlukan pencegahan. Semua pihak, termasuk pemerintah, saling berupaya agar pembuatnya mendapatkan pekerjaan lain.
"Kami tidak mau tinggal diam, terus melakukan pencegahan," kata Djoko.
Sementara itu, Bupati Ogan Komering Ilir, Iskandar yang sempat hadir dalam pemusnahan senpira ini mengatakan, pihaknya terus berupaya melakukan sosialisasi seperti imbauan dan razia kepada para pengrajin senpira di wilayahnya.
Hanya saja, kata dia, para pengrajin selalu berpindah tempat untuk memproduksinya. Hal inilah membuat aparatnya kesulitan mengatasinya.
"Mereka ini liar, seperti tidak nyata. Kalo dirazia pasti kucing-kucingan," tukasnya.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri Sandiaga bakal melakukan kerja sama dengan Ditjen Imigrasi untuk melakukan pencekalan.
Baca SelengkapnyaHal ini kemudian menjadi tantangan tersendiri bagi imigrasi untuk mengidentifikasi lokasi, waktu maupun pelaku kejadian.
Baca SelengkapnyaGubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi tampaknya dibuat gemas dengan aksi kejahatan yang marak terjadi di Kota Medan dan sekitarnya.
Baca SelengkapnyaAndrik Sulaksono telah menjabat sebagai Camat Sukulilo telah menjabat selama dua tahun sejak 7 Agustus 2022.
Baca SelengkapnyaKepercayaan masyarakat itu ke bermula dari cerita seorang wanita nernama Ambarwati yang telah disakiti hatinya oleh pejabat tinggi Belanda di awal abad 19.
Baca SelengkapnyaKampung itu merupakan kampung tertinggi di Kabupaten Ponorogo sebelah barat.
Baca SelengkapnyaTujuh pekerja seks terjaring razia di bekas lokalisasi Gunung Sampan Situbondo bukan warga lokal. Ini sosoknya.
Baca SelengkapnyaHal tersebut dilakukan masyarakat lantaran merasa resah karena belakangan sering terjadi aksi maling belakangan ini.
Baca SelengkapnyaMenteri Sandiaga akan mendeportasi turis asing yang berulah atau bekerja secara ilegal dari Indonesia.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkapkan fakta baru dari terduga pelaku penyanderaan bocah perempuan yang terjadi di Pos Polisi (Pospol) Pejaten, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaSebagian besar pengunjung yang menjadi korban adalah WNA asal Malaysia diperas hingga mencapai Rp32 miliar.
Baca Selengkapnya