Warga Solo Jadi Pelaku Klitih di Boyolali, Gibran: Bikin Malu!
Merdeka.com - Dua warga Kelurahan Banyuanyar, Kecamatan Banjarsari, Solo, RA (17) dan AA (16) ditangkap jajaran Satreskrim Polres Boyolali. Keduanya melakukan tindakan klitih atau pembacokan terhadap warga di Desa Kacangan, Kecamatan Andong, Kabupaten Boyolali.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka berang mendengar tindakan kedua warganya itu. "Wis beres to sama Pak Kapolres. Iya, intinya jangan melakukan hal-hal tercela seperti itu lah,” ujar Gibran, Selasa (12/4).
Tindakan kekerasan itu, kata Gibran, merusak kondusivitas dan tidak ada manfaatnya. Apalagi tindakan itu dilakukan pelaku yang masih berstatus pelajar dengan sasaran warga yang juga masih berstatus pelajar.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
"Jangan melakukan hal-hal seperti itu hanya untuk eksistensi. Merugikan orang lain, bikin malu juga," tegasnya.
Dipantau CCTV
Putra sulung Presiden Jokowi mengingatkan kepada para pelaku klitih bahwa mereka pasti akan tertangkap. "Jangan berpikir nggak ketangkep. Wong ya CCTV di mana-mana kok. Pasti ketangkep, apalagi melakukannya di jalanan. Jangan berpikir aku nggak tahu,” tandasnya.
Gibran mengaku sudah melakukan langkah antisipatif, terutama ke sekolah-sekolah. Ia juga menyesalkan, momen bulan puasa justru digunakan untuk tindak kejahatan.
"Wong poso-poso (bulan puasa) kok aneh-aneh," pungkasnya.
Pelaku Gunakan Samurai
Informasi yang dihimpun menyebutkan, kasus kejahatan klitih di Boyolali menimpa korban berinisial SMS (16), warga Desa Pranggon, Kecamatan Andong, Selasa (29/3) sekitar pukul 00.15 WIB.
Saat itu, SMS bersama 3 temannya sedang berada di depan salah satu toko di desa setempat. Tiba-tiba datang sekelompok orang tak dikenal mengendarai sepeda motor berboncengan mengepung mereka.
Korban tiba-tiba dipepet oleh pelaku yang langsung menyabetkan samurai beberapa kali. Korban berusaha menangkis dengan tangannya sehingga terluka.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Parah! Dua pelaku begal di Cikarang Barat mengaku baru lulus SD. Pengakuan keduanya terungkap usai diamankan warga setelah melancarkan aksi perampasan.
Baca Selengkapnyatawuran yang terjadi di perempatan Alexis Jembatan Kampung Bandan, Pademangan, Jakarta Utara pada Rabu (1/5)
Baca SelengkapnyaGibran ikut bereaksi atas kelakuan pelaku merundung suporter Persib Bandung
Baca SelengkapnyaKasad melalui Pangdam IV/Diponegoro, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Boyolali atas kejadian ini.
Baca SelengkapnyaAksi ini dilakukan oleh dua siswa SMK inisial AP (17) dan PAF (17) kepada korban MR saat ketiganya hendak terlibat tawuran.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus pembegalan yang menimpa calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo.
Baca SelengkapnyaPenganiayaan dilakukan sejumlah warga kepada korban. Bahkan, ketua RT diduga ikut menganiaya.
Baca SelengkapnyaPara pelaku sudah diamankan dan langsung dibawa ke Polsek Tarogong Kidul untuk dilakukan pemeriksaan.
Baca SelengkapnyaAkhir Pelarian Dua Anggota Gengster Sadis yang Bacok Pemuda di Tangerang!
Baca SelengkapnyaPara pelajar dari dua SMA ini memang sudah berjanjian untuk tawuran
Baca SelengkapnyaPelaku berjumlah dua orang tiba-tiba mendekat ke arah para korban dan menantang.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku penganiayaan dibekuk di Jalan Babussalam, Makassar.
Baca Selengkapnya