Warga Solo Pasang Spanduk Deretan Tujuh Presiden RI, Ada Foto Gibran
Merdeka.com - Satu spanduk yang dipasang di ujung barat Jalan Veteran, Kelurahan Tipes, Kecamatan Serengan, menjadi perhatian warga Solo. Deretan foto pada spanduk itu mengundang tanda tanya dan interpretasi.
Ada sembilan kolom foto pada spanduk itu. Tujuh kolom berurutan diisi foto presiden Republik Indonesia, mulai dari Soekarno, Soeharto, BJ Habibie, Abdurahman Wahid, Megawati Soekarnoputri, Susilo Bambang Yudoyono (SBY).
Kolom kedelapan hanya bergambar tanda tanya. Sementara foto Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka ada di urutan kesembilan.
-
Di mana Jokowi disambut warga Solo? Masyarakat Kota Solo tumpah ruah ke jalan untuk menyambut kepulangan Jokowi.
-
Bagaimana warga Solo menyambut Jokowi? Saat kepulangan Jokowi lalu,para warga sekitar juga ikut menyambut bersama. Namun ia bersama warga lain tidak bisa mendekat untuk bersalaman.
-
Apa tujuan Jokowi mengenakan Ageman Songkok Sikepan Ageng? Pakaian itu biasa digunakan Pakubuwono saat terjun langsung melihat kondisi masyarakat.
-
Siapa yang menyambut Jokowi di Solo? Masyarakat Kota Solo tumpah ruah ke jalan untuk menyambut kepulangan Jokowi.
-
Apa yang Jokowi lakukan di Solo? Kini Jokowi dan Iriana kembali menjadi warga biasa di RT 07 RW 08 Kelurahan Sumber, Kecamatan, Solo.Setelah kembali menetap di Solo, pria kelahiran 21 Juni 1961 dan istrinya akan dilibatkan dalam kegiatan warga seperti pertemuan RT dan lainnya.
-
Bagaimana warga Solo sambut Jokowi? Mereka menyambut mantan presiden itu dengan beragam cara, ada yang membentangkan spanduk, memberikan karangan bunga, hingga menggelar pertunjukan kesenian di rumah Jokowi.
Berdasarkan informasi dihimpun, spanduk dipasang seorang warga Tipes, Andi Setiawan (49). Spanduk dipasang tepat di depan rumahnya.
Makna Spanduk
Andi mengakui pemasangan foto Gibran mengandung makna. "Itu saya pasang Sabtu kemarin. Kita NKRI, semua presiden kita pasang. Saya bukan orang partai, mau siapa pun yang penting untuk masyarakat Indonesia," ujar Andi, Selasa (31/5).
Andi juga menjelaskan maksud pemasangan tanda tanya dan foto Gibran. Menurutnya, setelah ada yang terpilih tahun 2024, bisa saja Gibran menjadi presiden selanjutnya.
"Setelah 2024 nanti Mas Gibran. Tanda tanya itu bisa saja presiden 1-7 tanda tanya kinerjanya, perlu perbaikan. Bisa juga yang tanda tanya itu, setelah 2024, presidennya Mr X dan wakilnya Mas Gibran," ucapnya.
Makna berikutnya, kata dia, Gibran tetap sebagai Wali Kota Solo pada tahun 2024.
Yang Terpilih Harus Didukung
Andi berharap siapa pun yang terpilih menjadi Presiden pada 2024 nanti harus didukung seluruh lapisan masyarakat, termasuk partai pesaing. Sudah bukan saatnya saling menjelek-jelekkan antara yang satu dengan lainnya.
"Kita sebagai masyarakat Indonesia berharap semua akan support, tidak seperti tahun 2019 itu terpecah belah. Ke depan siapa pun presidennya mari kita dukung bersama," tandasnya.
Andi menilai, Gibran sebagai pemimpin yang sukses meski baru satu tahun lebih. Ia melihat sosok Gibran sebagai pemimpin yang ideal untuk saat ini, next leader, tidak banyak bicara, namun banyak yang terselesaikan.
"Pekerjaan rumah (PR) dari Wali Kota Solo terdahulu tinggalan Pak Rudy sudah terselesaikan. Yang saya salut dari Mas Gibran, beliau sangat mendengarkan suara orang kecil,” katanya lagi.
Lebih lanjut Andi menyampaikan, pemasangan foto Gibran sebagai 'next president' tersebut atas inisiatifnya sendiri. Tidak ada campur tangan orang lain.
"Inisiatif sendiri. Karena kita melihat kenapa ada Mas Gibran. Beliau adalah orang muda, energik tidak banyak bicara. Dan kinerjanya sudah jelas, pro orang kecil. Ada keluhan apa langsung ditanggapi," tutupnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Spanduk dengan tulisan kuning hitam itu terpasang di Jembatan Kali Pepe Solo.
Baca SelengkapnyaTudingan bahwa pemasang spanduk tersebut berasal dari PDIP pun sempat beredar. Namun ditepis oleh Ketua DPC PDI Perjuangan Solo, FX Hadi Rudyatmo.
Baca SelengkapnyaGibran blusukan Tempel Stiker Ganjar dan Jokowi di Rumah Warga Solo
Baca SelengkapnyaSpanduk, baliho hingga bendera mulai dipasang sejak beberapa hari yang lalu.
Baca SelengkapnyaGerindra tidak mengetahui siapa yang memasang baliho Prabowo Gibran.
Baca SelengkapnyaGibran tampaknya kesal dengan sindiran warganet disebut tak ikhlas kampanyekan Ganjar
Baca SelengkapnyaGibran datang ke Bali. Sejumlah spanduk dipasang di Kota Denpasar
Baca SelengkapnyaBawaslu Kota Serang mencatat ada 32 banner dan baliho bergambar Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaCawapres Gibran Rakabuming Raka merespons pernyataan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengenai tekanan penguasa pada rangkaian Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaBeredar unggahan yang mengklaim paspampres meminta warga lepas baju berfoto caleg PDIP saat Gibran blusukan
Baca SelengkapnyaRibuan warga turut menghadiri acara 'Indonesia Memanggil Gibran' yang digelar di area Tugu Proklamasi
Baca SelengkapnyaGibran mengaku sudah tahu pemasangan yang dilakukan para relawan. Meski tak melarang, Gibran meminta para relawan meminta izin ke dia terlebih dahulu.
Baca Selengkapnya