Warga Solo yang hilang di Turki pernah ditawari bisnis di Abu Dhabi
Merdeka.com - Fauzi Umar Salim dan keluarga, pernah menyatakan niatnya untuk pergi ke Turki setahun sebelum keberangkatannya beberapa hari lalu. Keinginan tersebut pernah disampaikan Fauzi yang juga pengusaha gorden tersebut ke keluarga, usai bulan puasa tahun lalu.
"Adik saya memang pernah bilang ke ibu Fauziyah, kalau akan pergi ke Timur Tengah. Selain cari bahan gorden, dia juga ditawari kerja sama temannya di Abu Dhabi. Waktu itu dia bilang ke ibu dan saudara lainnya," ujar Muhammad Arif, kakak tertua Fauzi di Solo, Senin (9/3).
Menurut Arif, saat itu ibunya memang keberatan, jika saudara-saudaranya itu pergi ke Timur Tengah. Lantaran anak perempuannya yang dulu pernah bekerja di Medan, mengalami kecelakaan hingga meninggal.
-
Siapa yang menghilang selama 15 tahun? ‘Saya pernah hilang sekitar 15 tahun. Terutama ketika saya pulang dari Mesir. Ini benar-benar seperti hilang total ya,’ ungkapnya.
-
Di mana struktur misterius itu ditemukan? Para peneliti menemukan struktur misterius, yang sebelumnya tidak diketahui keberadaannya, menggunakan teknologi penembus tanah di sebuah pemakaman Mesir kuno di Giza.
-
Siapa yang menemukan rumah itu? Dilansir dari laman Newsweek, hunian persegi panjang itu ditemukan oleh para peneliti dari Akademi Ilmu Pengetahuan Austria (ÖAW) di Svinjarička Čuka, Serbia, yang terletak di wilayah Balkan di Eropa tenggara.
-
Apa yang dicuri? Pak Sukamto berkata 'Uang itu ada dalam sebuah amplop, tapi sekarang amplop itu isinya kosong. Pasti ada yang mencurinya!'
-
Siapa yang dikatakan bersembunyi di Alun-Alun Surya Kencana? Mitos lain yang melibatkan Alun-Alun Surya Kencana adalah perannya sebagai tempat persembunyian Prabu Siliwangi dalam menghadapi kerajaan Islam.
-
Dimana buronan ditangkap? Direktur Reskrimum Polda Jambi Komisaris Besar Polisi Andri Ananta di Jambi, Jumat, mengatakan tim Resmob Jatanras Polda Jambi menangkap DPO berinisial ARS (20) itu di Jakarta pada Kamis (28/3) malam.
"Ibu itu trauma, takut jauh dari anak-anak, karena adik saya pernah meninggal saat kecelakaan. Adik saya dulu kerja di Departemen Keuangan di Medan," katanya.
Arif mengaku adik dan keponakannya sempat pamitan kepada keluarga termasuk dirinya. Pamitan dilakukan pada Sabtu 21 Februari lalu. Dia bahkan sempat berseloroh untuk meminta buah tangan atau oleh-oleh.
"Dulu waktu mau berangkat telepon saya, tapi saya pas di jalan jadi enggak begitu jelas suaranya. Saya bahkan sempat minta oleh-oleh kalau pulang nanti," ucapnya.
Arif menjelaskan, keluarga mendapat informasi pertama jika keluarganya hilang, dari Kantor Imigrasi. Saat itu mereka menanyakan apakah nama-nama yang ada di data merupakan keluarganya.
"Yang mengabari kami Kantor Imigrasi, kalau Kementerian Luar Negeri belum," lanjut dia.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Laporannya tak kunjung ditindaklanjuti, Herawati mengadu ke Kapolri melalui media sosial. Ternyata cara ini membuat sang pelaku tertangkap.
Baca SelengkapnyaFatin (23),warga Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat mengaku masih bersedih dan belum menerima kenyataan bahwa dirinya gagal berangkat kerja ke Dubai di 2024.
Baca SelengkapnyaPelaku terancam hukuman penjara paling lama 15 tahun
Baca SelengkapnyaPara korban sempat disekap dan diancam di sebuah apartemen di Turki
Baca SelengkapnyaSang suami hanya meminta istrinya pulang untuk menyelesaikan masalah ini.
Baca Selengkapnya"Mereka punya tujuan untuk mencari pekerjaan di negara tujuan," kata Kapolresta Banda Aceh Kombes Fahmi
Baca SelengkapnyaAparat Keamanan Arab Saudi menangkap WNI yang menjanjikan haji tanpa antre di media sosial
Baca SelengkapnyaKomplotan pencurian merupakan sindikat internasional yang beraksi di pelbagai daerah Indonesia.
Baca SelengkapnyaPenyidikan pun masih terus berlanjut, sampai mengarahkan penyidik ke Dubai.
Baca SelengkapnyaMuhammad Amin tak bekerja sendiri menyelundupkan pengungsi Rohingya.
Baca SelengkapnyaSeorang pria berkisah mengenai kehidupannya di masa lampau. Terungkap, dia pernah sengaja menghilang dari kehidupan lama.
Baca SelengkapnyaOrganisasi Intelijen Nasional (MIT) Turki berhasil tangkap agen Mossad yang ditugaskan jadi mata-mata.
Baca Selengkapnya