Warga Sragen yang Hanyut di Sungai Bengawan Solo Ditemukan Tewas
Merdeka.com - Eni Ermawati (30), warga Desa Gedongan RT 10 RW 03 Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah tewas tenggelam di aliran Sungai Bengawan Solo. Jasad korban ditemukan Jumat (8/2) 08.00 WIB setelah 19 jam pencarian oleh tim SAR gabungan, 2 kilometer dari lokasi awal.
Kepala Basarnas Jawa Tengah, Aris Sofingi mengatakan korban diduga terjatuh dari jembatan dan hanyut di aliran sungai terpanjang di Pulau Jawa itu, pada Kamis (7/2) sekitar pukul 13.00 WIB. Saat itu korban pergi dengan menaiki sepeda, namun hingga sore korban tak kunjung pulang.
"Keluarga sudah berusaha mencari ke tempat saudara, tetapi tidak ditemukan. Keluarga menemukan barang bukti sepeda dan sandal di Jembatan Gantung Butuh. Setelah di cek di bawah Jembatan terdapat jejak orang jatuh," ujar Aris.
-
Di mana lokasi sumur tempat wanita tua tersebut jatuh? Peristiwa itu terjadi di rumahnya Jalan Raya Hankam, Kelurahan Jatimurni, Kecamatan Pondokmelati, Kota Bekasi.
-
Kapan peristiwa jatuhnya wanita ke sumur terjadi? Insiden tersebut terjadi pada Minggu (29/10) sekira pukul 06.45 WIB.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Siapa yang menjadi korban longsor di Sragen? Jasad Sutarmi, salah satu penghuni rumah itu, ditemukan pada Minggu (3/3) malam.
-
Di mana nelayan Kebumen tenggelam? Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang. Sedangkan Parwono berhasil diselamatkan oleh nelayan lain yang berada di sekitar lokasi kejadian.
-
Dimana Desa Muara Enggelam berada? Pernah membayangkan sebuah desa yang tidak memiliki daratan? Jika belum, kiranya Anda perlu mampir ke Desa Muara Enggelam di Kecamatan Muara Wis, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Tim SAR menduga, korban terpeleset dan hanyut terbawa aliran sungai Bengawan Solo. Menurut Aris, pihaknya memberangkatkan tim rescue dari Basarnas Pos SAR Surakarta untuk melakukan pencarian dan pertolongan dengan dilengkapi peralatan SAR air.
"Operasi SAR pagi ini tim dibagi menjadi tiga Search Rescue Unit (SRU), SRU Change melakukan penyisiran dengan perahu karet dari lokasi awal jatuhnya korban ke arah utara kurang lebih 5 kilometer," ucap Arif Sugiarto, koordinator Basarnas Pos SAR Surakarta.
Arif menyampaikan, upaya pencarian korban melibatkan tim SAR gabungan. Di antaranya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), PMI, TAGANA, SAR UNS, IOF, Banser, Semut Ireng, Jalak Lawu, Himalawu, PSC dan warga sekitar. Korban di temukan di tepian sungai Bengawan Solo arah utara yang berjarak sekitar 2 kilometer dari lokasi jatuhnya korban.
"Saat ini kondisi aliran sungai Bengawan Solo memang deras. Kedalaman sungai mencapai 10 meter dan cuaca sekitar cerah" pungkas Arif.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedua jenazah ditemukan tak jauh dari bendungan PT Wampu Electric Power (WEP)di Desa Rih Tengah, Kecamatan Kutabuluh, Karo.
Baca SelengkapnyaKorban diduga dalam kondisi mabuk saat berada di pinggir sungai
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan pun segera melakukan pengecekan dan mengevakuasi jenazah.
Baca SelengkapnyaSebelumnya bocah tersebut dinyatakan hilang lebih dari sepekan atau sejak Kamis, 11 April 2024.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga juga sudah mencari di sekeliling rumah dan lingkungan namun tidak menemukan korban.
Baca SelengkapnyaKorban saat berenang di Pantai Ciantir tiba-tiba terseret ombak besar hingga ke tengah laut
Baca SelengkapnyaKorban ditemukan mengambang oleh warga yang sedang mencari ikan pada 12 Mei 2024 sekitar pukul 12.25 WIB.
Baca SelengkapnyaJasad korban ini tidak dibawa ke puskesmas atau RSUD, tetapi langsung dibawa ke rumah duka.
Baca SelengkapnyaKeseluruhan korban meninggal dunia setelah dilakukan identifikasi di Puskesmas Mawasangka Timur.
Baca SelengkapnyaNasib nahas menimpa seorang nelayan di Indragiri Hilir yang hilang setelah tersambar petir saat menangkap ikan di sungai.
Baca SelengkapnyaErnawati (47) warga Desa Sumberurip, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang tertimbun longsor
Baca SelengkapnyaBerikut potret dua TNI berjibaku selamatkan petani yang terseret arus deras sungai Lekukan.
Baca Selengkapnya