Warga Sukajadi ditemukan tewas terapung di Sungai Ogan
Merdeka.com - Aan (17) warga Sukajadi Kecamatan Baturaja Timur Kabupaten Ogan Komerig Ulu, Sumatera Selatan yang hanyut dan tenggelam terbawa arus Sungai Ogan, akhirnya ditemukan dalam keadaan tak bernyawa dan mengapung. Mayat korban ditemukan saat warga hendak mandi di Sungai Ogan di Desa Tanjung Kemala Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sabtu (30/7) sekitar pukul 16.30 WIB.
"Jenazah korban langsung dimakamkan Sabtu malam, mengingat kondisinya sudah mendesak untuk dimakamkan," kata Aswin salah satu tetangga korban saat dikonfirmasi di rumah duka, Minggu (31/7).
Dikutip dari Antara, korban dinyatakan hilang pada Jumat (29/7) sekitar pukul 10.00 WIB, sebagian warga yang bermukim di dekat tempat tinggal korban melakukan pencarian menyusuri Sungai Ogan dan langsung menghubungi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKU.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Dimana Kampung Teko yang tenggelam di Jakarta berada? Genangan air terlihat memenuhi kawasan permukiman di Kampung Teko, Kelurahan Kapuk, Cengkareng, Kota Jakarta Barat.
-
Di mana penyelam menemukan bangkai kapal? Di lepas pantai Pejabat setempat menyisir pesisir pantai dan memilih sejumlah lokasi yang memiliki struktur bangunan bawah laut yang tidak lazim untuk dijelajahi penyelam.
-
Bagaimana mayat tersebut ditemukan? Awalnya pekerja bangunan yang sedang membongkar taman kosong di sebuah ruko menemukan karung goni yang sebagian tertanam di dalam tanah. Tetapi saat ditarik dari posisinya ternyata berisi tulang belulang diduga kepala manusia.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
Berdasarkan informasi, sebelum kejadian korban terlihat oleh seorang warga sedang memancing ikan tengah berada di pinggir sungai. Tak lama berselang warga tersebut melihat ada bambu yang hanyut disertai sepasang tangan menggapai-gapai di permukaan air.
"Saya melihat korban sedang berada di pinggir sungai, tak lama berselang korban sudah tak di sana lagi. Saat itu saya melihat ada bambu yang hanyut disertai sepasang tangan menggapai-gapai. Saat saya coba mendekat untuk menolong, korban sudah hilang dibawa arus sungai," kata Rusdi, warga setempat.
Kapolsek Baturaja Timur, AKP Saharuddin saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa tersebut, dan begitu menerima laporan pihak BPBD dibantu warga langsung melakukan penyisiran mencari korban di kawasan sekitar lokasi kejadian. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi tidak menemukan ada tanda kekerasan di tubuh jenazah tersebut.
Baca SelengkapnyaMayat tanpa identitas itu memiliki ciri-ciri mengenakan kaos tangan pendek dan celana panjang warna hitam
Baca SelengkapnyaPolisi menduga pria itu tewas akibat pembunuhan dan sengaja dibuang ke sungai.
Baca SelengkapnyaKorban diduga dalam kondisi mabuk saat berada di pinggir sungai
Baca SelengkapnyaSaksi berusaha mencari korban namun takut turut dimangsa.
Baca SelengkapnyaSebelum ditemukan tewas, korban pergi dari rumah sejak 6 Juni 2024.
Baca SelengkapnyaSeorang pria ditemukan tewas tenggelam di aliran kali di Kali Pesing, Jalan Kali Sekertaris, Kebon Jeruk Jakbar.
Baca SelengkapnyaTengkorak dan tulang-belulang manusia itu ditemukan warga yang sedang menguras sumur.
Baca SelengkapnyaBeberapa jam kemudian, mayat korban ditemukan tak jauh dari TKP.
Baca SelengkapnyaKorban pertama ditemukan oleh warga yang akan memancing belut.
Baca SelengkapnyaSaat ditemukan tubuh korban kulitnya sudah terkelupas, kepala membusuk dan kedua tangannya terlihat daging.
Baca Selengkapnya“Kami berhasil temukan identitas, atas nama HG kurang lebih usia 50-60 tahun," kata Iptu I Gede
Baca Selengkapnya