Warga Sukakarya Bekasi Dihebohkan Penemuan Bayi di Pinggir Jalan
Merdeka.com - Warga Kampung Pembetokan, Desa Sukamakmur, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi dihebohkan dengan penemuan bayi di pinggir jalan, Sabtu (25/3). Diduga, bayi yang baru dilahirkan itu sengaja dibuang oleh orang tuanya.
Bayi berjenis kelamin perempuan itu pertama kali ditemukan oleh warga setempat sekira pukul 05.00 WIB. Saat itu, warga mendengar suara tangisan bayi selepas sahur.
Saat ditemukan, bayi mungil tersebut terbungkus kain selimut. Di sekitarnya juga ditemukan perlengkapan bayi dan susu formula.
-
Siapa yang menemukan bayi tersebut? Bayi mungil yang diberi nama Bella oleh ART Nana Mirdad, yang pertama kali menemukannya, akhirnya bisa tenang dan tertidur setelah merasa hangat dan kenyang setelah minum susu.
-
Apa yang terjadi pada bayi tersebut? 'Tapi bayi itu selamat. Dia sehat,' ungkap Nana Mirdad seraya membagikan cuplikan-cuplikan video penanganan sang bayi oleh tenaga medis di UGD.
-
Di mana kerangka bayi itu ditemukan? Penggalian berakhir tahun ini Tekin, mengatakan dua kerangka itu adalah milik seorang bayi dan seorang anak yang berusia sekitar 6-7 tahun yang ditemukan 2 pekan lalu di area yang sama selama proses penggalian berlangsung.
-
Siapa yang menemukan kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Kenapa bayi nya meninggal? Salah satu penyebab bayi laki-laki itu meninggal dunia karena lokasi melahirkan tidak memadai.
-
Siapa yang mentahnik bayi? Diriwayatkan dari Aisyah radiallahu anha bahwa Nabi sering didatangi para orang tua yang membawa bayinya untuk dimintakan berkah dan di tahnik.
"Yang nemuin anak muda, kirain cuma bayi orang lewat aja, karena emang di pinggir jalan, enggak curiga apa-apa," ucap Bayu (32), warga setempat.
Setelah penemuan itu, warga melaporkannya dan membawa bayi tersebut ke ketua RT setempat.
"Langsung lapor RT, dan bayi diamankan kepala Desa Sukamakmur," katanya.
Kepala Desa Sukamakmur, Wawan Kurniawan mengatakan, bayi malang tersebut langsung diperiksa kesehatannya oleh bidan. Hasilnya, bayi tersebut dalam kondisi sehat.
"Alhamdulillah kondisi bayinya sehat. Sementara ini bayi saya rawat di rumah. Kalau nanti ada pihak keluarga ada yang menanyakan, tinggal saya serahkan," pungkas Wawan. (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bayi pertama kali ditemukan warga sekitar pukul 05.30 WIB setelah mendengar tangisan dari tepi jalan.
Baca SelengkapnyaSaat ditemukan, jasad bayi berjenis kelamin perempuan itu sudah dalam kondisi membusuk.
Baca SelengkapnyaHingga kini, dua kasus penemuan mayat bayi masih didalami. Kepolisian akan mencari siapa orang tua yang tega membuang buah hatinya tak berdosa.
Baca SelengkapnyaBeruntung bayi malang itu masih bisa diselamatkan dan sekarang sedang dalam perawatan.
Baca SelengkapnyaSaat itu, warga melihat seekor anjing tengah menggusur sesuatu yang awalnya diduga sampah.
Baca SelengkapnyaVideo wanita membuang bayi itu dibagikan akun Instagram @infobekasi.
Baca SelengkapnyaDiduga bayi tersebut hasil dari hubungan terlarang dan sengaja dibuang.
Baca SelengkapnyaKondisi bayi lahir prematur dengan panjang 47 centimeter dan berat badan 2,8 kilogram.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap pembuang bayi laki-laki di Kampung Cariu, Desa Cariu, Kabupaten Bogor, Jumat (5/7). Pelaku merupakan perempuan berinisial TE (42).
Baca SelengkapnyaPenemuan bayi bersama surat wasiatnya ini terjadi di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaKepolisian tengah menyelidiki siapa yang tega membuang bayi tersebut.
Baca SelengkapnyaJasad bayi ini ditemukan oleh warga saat mengais cabai.
Baca Selengkapnya