Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Warga Sulsel Sulit Dapat Minyak Goreng Rp14.000, Disperindag Jamin Tak Ada Penimbunan

Warga Sulsel Sulit Dapat Minyak Goreng Rp14.000, Disperindag Jamin Tak Ada Penimbunan Minyak goreng. ©2013 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Sejumlah warga Sulawesi Selatan (Sulsel) kesulitan mendapatkan minyak goreng dengan harga Rp14 ribu/liter. Muncul informasi minimnya minyak goreng dengan harga Rp14 ribu akibat adanya penimbunan.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulsel, Ashari F Radjamilo menegaskan tidak ada kelangkaan dan penimbunan minyak goreng dengan harga Rp14 ribu. Meski demikian, Ashari mengaku sempat terjadi penarikan sejumlah minyak goreng dilakukan distributor untuk penyesuaian harga menjadi Rp14 ribu.

"Distributor sebut tidak ada penimbunan, tapi mereka menata barangnya agar kita lakukan rafaksi (pemotongan harga) sesuai kebijakan pemerintah. Kita sepakat mulai hari ini, para distributor melemparkan barangnya ke pengecer," ujarnya usai jumpa pers di Kantor Gubernur Sulsel, Jumat (28/1).

Mantan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulsel ini menegaskan, sudah ada kesepakatan dengan sejumlah pihak yakni distributor, Satgas Pangan, dan KPPU terkait distribusi minyak goreng seharga Rp14 ribu.

"Insya Allah, terhitung mulai hari ini para pihak distributor ini akan mengirimkan kembali barangnya ke pihak pengecer. Mereka juga telah menghitung jumlah barang yang sudah di PO-kan," tuturnya.

Dengan ketersediaan stok minyak goreng ini, diharapkan masyarakat tidak panik sehingga memicu pembelian berlebih. Pasalnya Pemerintah menjamin hingga 6 bulan ke depan stok minyak goreng kemasan masih aman.

"Oleh sebab itu kami mengimbau seluruh masyarakat untuk tidak usah ada yang panik. Tadi kan semua sudah berjanji bahwa tidak akan ada lagi kondisi-kondisi seperti itu ke depan," tambah Ashari.

Sementara itu, Kepala Disperindag Makassar, Arlin mengatakan seluruh distributor sudah sepakat untuk menerapkan terkait harga minyak Rp14 ribu/liter. Meski demikian, ia mengakui hasil dari pemantauan di sejumlah pasar tradisional Makassar masih ada pedagang yang menjual minyak goreng dengan harga Rp20 ribu.

"Kita sudah lakukan pertemuan dengan distributor di Makassar dan sepakat untuk melakukan penetapan kebijakan serta selesaikan proses penyesuaian harga. Intinya sampai 31 Januari semua harga minyak sudah harus Rp14 ribu/liter," tuturnya.

Satgas Pangan Polda Sulsel, Komisaris Indra Waspada mengaku siap mendukung dan membantu pemerintah Sulsel dalam srangka pengawasan dan pemantauan minyak goreng di pasaran.

"Pada intinya kami dari satgas pangan sudah melaksanakan pengawasan ke beberapa retail dan juga toko-toko yang ada di Makassar ini. Kami juga telah sampaikan di rapat tadi bahwa kita sepakat untuk melaksanakan kebijakan dari pemerintah ini," bebernya.

Ia menegaskan akan menindak pihak-pihak baik distributor maupun ritel yang tidak menjalankan kebijakan pemerintah terkait harga minyak Rp14 ribu. "Kami siap melakukan penindakan hukum apabila di kemudian hari ada yang belum menjalankan kebijakan dari pemerintahan ini,” tegas Kompol Indra Waspada.

Ketua Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Sulsel, Ivan Surianto David Tranku memastikan ketersediaan stok di tingkat ritail. Ia menegaskan tidak ada lagi istilah ritail di Sulsel tidak mendapatkan pasokan minyak goreng dengan harga Rp14 ribu sesuai kebijakan pemerintah.

"Jadi tidak ada alasan lagi bahwa di ritel itu kosong barangnya yang disuplai oleh para distributor. Apabila distributor tidak melakukan sesuai dengan apa yang sudah disepakati, maka tentunya akan ada penindakan," tegasnya.

Ivan mengaku sampai saat ini stok minyak goreng masih dalam kondisi aman. Bahkan, stok minyak goreng bisa sampai 6 bulan ke depan.

"Ketersediaan stoknya sendiri masih ada, masih aman. Pemerintah telah menyiapkan 250 juta liter minyak goreng setiap bulan hingga 6 bulan ke depan," ucapnya.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Diam-Diam, Harga Eceran MinyaKita Naik Jadi Rp15.700 per Liter dan Berlaku Pekan Depan
Diam-Diam, Harga Eceran MinyaKita Naik Jadi Rp15.700 per Liter dan Berlaku Pekan Depan

Permendag terkait HET MinyaKita telah diharmonisasi pada Kamis (18/7) malam.

Baca Selengkapnya
Soroti Elpiji 3 Kg Langka, DPR: Kenyataannya Diborong Orang Kaya dan Restoran
Soroti Elpiji 3 Kg Langka, DPR: Kenyataannya Diborong Orang Kaya dan Restoran

Dia menyebut, kelangkaan gas subsidi itu akibat diborong orang kaya hingga restoran.

Baca Selengkapnya
Mendag Usul Harga MinyaKita Naik Jadi Rp15.700 Per Liter
Mendag Usul Harga MinyaKita Naik Jadi Rp15.700 Per Liter

Saat ini, HET MinyaKita masih ditetapkan sebesar Rp14.000 per liter.

Baca Selengkapnya
Satgas Pangan Polri Awasi Pendistribusian Beras Cegah Kelangkaan
Satgas Pangan Polri Awasi Pendistribusian Beras Cegah Kelangkaan

Polri memastikan untuk stok beras di beberapa daerah masih aman.

Baca Selengkapnya
Harga Minyakita Diusulkan Naik Rp1.500 Per Liter, Mendag: Masih Lebih Murah dari Minyak Goreng Premium
Harga Minyakita Diusulkan Naik Rp1.500 Per Liter, Mendag: Masih Lebih Murah dari Minyak Goreng Premium

Kenaikan HET Minyakita masih lebih rendah ketimbang harga minyak goreng premium di pasaran.

Baca Selengkapnya
Panen Bergeser, Mendag Tak Bisa Pastikan Harga Beras Turun Dalam Waktu Dekat
Panen Bergeser, Mendag Tak Bisa Pastikan Harga Beras Turun Dalam Waktu Dekat

Pemerintah terus berupaya mengatasi kelangkaan dan mahalnya harga beras.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Alasan Harga Eceran Tertinggi Minyakita Naik Jadi Rp15.700 per Liter
Ternyata Ini Alasan Harga Eceran Tertinggi Minyakita Naik Jadi Rp15.700 per Liter

Harga Eceran Tertinggi (HET) Minyakita naik menjadi Rp15.700 per liter.

Baca Selengkapnya
Beda dengan Zulhas, Wali Kota Semarang Temukan Harga Cabai Masih Rp100 Ribu per Kg
Beda dengan Zulhas, Wali Kota Semarang Temukan Harga Cabai Masih Rp100 Ribu per Kg

Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menemukan harga cabai masih tinggi setelah meninjau Pasar Jatingaleh, Semarang, Rabu (20/12).

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Penyebab Stok Beras Kosong di Alfamart dan Indomaret
Ternyata, Ini Penyebab Stok Beras Kosong di Alfamart dan Indomaret

Bulog mengatakan, keterlambatan pihak ritel modern untuk kembali mengisi ulang stok beras premium akibat adanya libur panjang perayaan Imlek.

Baca Selengkapnya
Pertamina Harus Sidak untuk Cek Kelangkaan Elpiji 3 Kg
Pertamina Harus Sidak untuk Cek Kelangkaan Elpiji 3 Kg

Dari hasil pantauan di lapangan ketersediaan elpiji 3 kg masih aman. DPR telah meminta pemkab untuk mencari penyebab adanya kelangkaan BBM bersubsidi itu.

Baca Selengkapnya
Catat! Kemendag Jamin Harga Minyak Kita Tak Naik Hingga Lebaran 2024
Catat! Kemendag Jamin Harga Minyak Kita Tak Naik Hingga Lebaran 2024

Hal ini merespons isu kenaikan harga minyak kita akibat kurangnya realisasi domestic market obligation (DMO) oleh produsen.

Baca Selengkapnya
Warga Boyolali Serbu Pasar Murah, Beras Satu Ton Ludes Dalam 1 Jam
Warga Boyolali Serbu Pasar Murah, Beras Satu Ton Ludes Dalam 1 Jam

Warga berharap pasar beras murah itu lebih sering digelar

Baca Selengkapnya