Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Warga Sumur Mengaku Bantuan Belum Merata Usai Hancur Diterjang Tsunami

Warga Sumur Mengaku Bantuan Belum Merata Usai Hancur Diterjang Tsunami Warga Kampung Sumur Pesisir kembali ke rumah. ©2018 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Salah satu daerah yang cukup parah akibat dihantam ombak tsunami Banten terletak di daerah Sumur. Kencangnya ombak tsunami yang melibas Kampung Sumur ini juga sampai menyeret perahu nelayan dari bibir pantai hingga ke pemukiman warga. Bahkan sampai ada beberapa perahu yang terbelah menjadi dua bagian.

Pantauan merdeka.com di lokasi, hanya sedikit rumah yang tersisa masih utuh. Selebihnya hancur bahkan hingga rata dengan tanah. Karena memang jarak perumahan warga dengan bibir pantai sangatlah dekat.

Selain jarak perumahan warga yang cukup dekat dengan bibir pantai, akses jalan menuju Kampung Sumur ini pun terbilang cukup sulit. Karena adanya jembatan yang terputus akibat terkena gelombang tsunami dan juga jalan yang rusak penuh bebatuan.

Kampung Sumur ini pun juga mempunyai jarak yang cukup jauh dari perkotaan. Karena, untuk mencapai Kampung Sumur ini butuh waktu yang cukup lama. Untuk jarak dari Labuan menuju ke Sumur itu bisa mencapai 3 jam.

Hingga saat ini, masih banyak warga yang belum membersihkan sisa-sisa puing bangunan rumahnya yang hancur dihantam ombak tsunami. Karena memang banyak sisa puing yang dibiarkan begitu saja di depan rumahnya.

warga kampung sumur pesisir kembali ke rumah

Usai mendapatkan musibah ini, Kampung Sumur menjadi gelap gulita. Aliran listrik terputus sehingga menyebabkan Kampung Sumur tak mempunyai penerangan yang cukup.

"Listrik masih belum nyala ini di sini (Sumur) mas," ujar salah seorang warga.

Padamnya listrik juga dirasakan warga Sumur yang hanya menggunakan lilin sebagai penerang. Selain padam, warga juga mengeluhkan bantuan yang masih minim.

"Listrik masih mati pak, bantuan masih sebagian dapat. Tapi lebih banyak yang belum dapat," kata Dahrul (31), warga lainnya.

Kondisi miris itu membuat warga korban tsunami berebut saat bantuan datang. "Berebut mas, bantuan itu ada pakaian, mie, beras, minyak, gula, itu pada hari Minggu ya berebutan. Di sana pertama berebutan, ke sini akhirnya diatur kepala desa didata dan dibagikan rata ke warga. Tapi belum semua dapat," katanya.

(mdk/ian)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Kondisi Banjir Menerjang Jawa Tengah Meluas Lumpuhkan Lalu Lintas Demak-Semarang hingga Jawa Timur
FOTO: Kondisi Banjir Menerjang Jawa Tengah Meluas Lumpuhkan Lalu Lintas Demak-Semarang hingga Jawa Timur

Banjir terjadi akibat jebolnya tanggul Sungai Wulan sehingga mengakibatkan jalan nasional jalur Demak-Semarang lumpuh total.

Baca Selengkapnya
Dulunya Berjarak 1 Km dari Pantai, Desa di Pekalongan ini Kini Sudah Tenggelam oleh Air Laut
Dulunya Berjarak 1 Km dari Pantai, Desa di Pekalongan ini Kini Sudah Tenggelam oleh Air Laut

Air laut yang terus meninggi diduga merupakan dampak dari pembangunan.

Baca Selengkapnya
Ini Daftar Bangunan yang Rusak Akibat Banjir di Musi Rawas Utara, Termasuk 10 Rumah Warga Hanyut
Ini Daftar Bangunan yang Rusak Akibat Banjir di Musi Rawas Utara, Termasuk 10 Rumah Warga Hanyut

Iqbal mengatakan banjir yang terjadi di Kabupaten Muratara ini menggenangi sejumlah lokasi.

Baca Selengkapnya
Terdampak Banjir Rob Sejak Pekan Lalu, Warga 4 Desa di Tangerang Mulai Terserang Penyakit dan Butuh Bantuan
Terdampak Banjir Rob Sejak Pekan Lalu, Warga 4 Desa di Tangerang Mulai Terserang Penyakit dan Butuh Bantuan

BPBD mencatat 4 kelurahan atau desa di wilayah pesisir utara Kabupaten Tangerang terendam banjir rob akibat air laut pasang sejak pekan kemarin.

Baca Selengkapnya
Aksi Dramatis SAR Selamatkan Puluhan Warga Terjebak Banjir Bandang Setinggi 1,5 Meter
Aksi Dramatis SAR Selamatkan Puluhan Warga Terjebak Banjir Bandang Setinggi 1,5 Meter

Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi puluhan warga yang terjebak banjir bandang di dalam Puskesmas Palabuhanratu Sukabumi

Baca Selengkapnya
Warga Bawean Terdampak Gempa Membutuhkan Bantuan untuk Bertahan Hidup
Warga Bawean Terdampak Gempa Membutuhkan Bantuan untuk Bertahan Hidup

Gempa susulan masih terus terjadi di perairan Tuban Utara atau dekat Kepulauan Bawean

Baca Selengkapnya
FOTO: Ratusan Rumah di Tangerang Selatan Dikepung Banjir, Sejumlah Warga Dievakuasi Pakai Perahu Karet
FOTO: Ratusan Rumah di Tangerang Selatan Dikepung Banjir, Sejumlah Warga Dievakuasi Pakai Perahu Karet

Lebih dari 320 KK menjadi korban banjir setelah sebuah tanggul di kawasan Perumahan Taman Mangu, Tangerang Selatan tak kuat menahan debit air hujan.

Baca Selengkapnya
Wilayah Pesisir Pantura Jateng Kembali Dilanda Banjir Besar, Ketinggian Air Capai 1,5 Meter
Wilayah Pesisir Pantura Jateng Kembali Dilanda Banjir Besar, Ketinggian Air Capai 1,5 Meter

Banjir kali ini lebih besar jika dibandingkan dengan kejadian serupa pada awal Februari lalu.

Baca Selengkapnya
Terdampak Kekeringan, Begini Pilunya Warga Majalengka Harus Cuci Baju di Sungai yang Keruh
Terdampak Kekeringan, Begini Pilunya Warga Majalengka Harus Cuci Baju di Sungai yang Keruh

Kondisi ini sudah dialami warga selama sebulan terakhir.

Baca Selengkapnya
Kekeringan di Lumajang, Warga Cari Air hingga 1 Km
Kekeringan di Lumajang, Warga Cari Air hingga 1 Km

Kekeringan melanda Desa Jatisari, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Kondisi ini sudah terjadi sekitar sebulan terakhir.

Baca Selengkapnya
Potret Permukiman Terbengkalai Puluhan Tahun di Tengah Kota Jakarta, Sunyi Tanpa Kehidupan Bak Kampung Mati
Potret Permukiman Terbengkalai Puluhan Tahun di Tengah Kota Jakarta, Sunyi Tanpa Kehidupan Bak Kampung Mati

Dari penelusuran yang dilakukan, permukiman ini ditinggalkan penduduknya karena terlalu sering terkena banjir besar.

Baca Selengkapnya
Dasyatnya Banjir Lahar Semeru, Putus Jembatan Hingga buat Ratusan Warga Mengungsi
Dasyatnya Banjir Lahar Semeru, Putus Jembatan Hingga buat Ratusan Warga Mengungsi

Dasyatnya Banjir Lahar Semeru, Putus Jembatan Hingga buat Ratusan Warga Mengungsi

Baca Selengkapnya