Warga Sumut Diimbau Waspadai DBD di Tengah Pandemi Covid-19
Merdeka.com - Kasus positif Covid-19 di Sumatera Utara (Sumut) masih meningkat. Namun masyarakat juga diingatkan untuk mewaspadai ancaman demam berdarah dengue (DBD).
Saat ini Sumut memasuki masa pancaroba, siklus di mana kasus DBD biasanya meningkat.
"Untuk itu masyarakat diminta untuk menerapkan hidup bersih termasuk membersihkan lingkungan dan meningkatkan daya tahan tubuh," ujar Relawan Komunikasi Tim GTPP Covid-19 Sumut, Putri Mentari Sitanggang, Senin (6/7).
-
Apa gejala demam berdarah? Demam yang tiba-tiba meningkat adalah salah satu tanda yang mengindikasikan adanya demam berdarah dengue (DBD). Selain itu, gejala lain yang sering muncul adalah nyeri otot dan mual. 'Tadinya anteng-anteng saja tetapi tiba-tiba demam tinggi, kalau itu disertai gejala pegal, linu, nyeri otot, nyeri di belakang mata atau mual, itu sangat dicurigai demam berdarah,' kata Dr dr Leonard Nainggolan, SpPD-KPTI dalam diskusi Waspada Penyakit DBD pada Selasa (24/10/2023).
-
Apa gejala demam berdarah yang harus diwaspadai? Beberapa gejala yang harus diwaspadai oleh orangtua saat anak mengalami perburukan DBD antara lain tidak adanya perbaikan kondisi setelah suhu tubuh menurun, anak terus menolak makan dan minum, nyeri perut hebat, lemah, lesu, dan keinginan anak untuk terus tidur. Selain itu, perubahan perilaku seperti marah-marah, pucat, tangan dan kaki yang dingin, perdarahan, serta tidak buang air kecil lebih dari 4-6 jam juga perlu diperhatikan.
-
Kapan gejala DBD muncul? Setelah terinfeksi, seseorang dapat mengalami gejala DBD dalam beberapa hari.
-
Kenapa badan terasa menggigil saat demam? Menggigil adalah respons tubuh terhadap perubahan suhu yang drastis, dan biasanya bukan tanda pilek biasa. 'Menggigil adalah tanda awal dari infeksi dan demam tinggi. Ini lebih sering terjadi pada flu atau pneumonia,' lanjut Dr. Pathak.
-
Apa tanda demam yang bisa menjadi indikasi penyakit serius? 'Flu biasanya menyerang tubuh secara tiba-tiba, dan gejalanya cenderung terasa jauh lebih kuat,' jelas Dr. Neha Pathak, seorang ahli medis.
DBD memiliki gejala-gejala khusus seperti demam tinggi hingga 40 derajat Celcius, tubuh menggigil, berkeringat, sakit kepala, nyeri tulang dan otot, mual dan muncul bintik-bintik merah di kulit. Selain itu pada kasus tertentu juga bisa terjadi pendarahan pada hidung dan gusi.
"Gejalanya selain seperti gejala demam juga muntah, nyeri perut, muncul bintik-bintik merah di kulit, mimisan dan gusi berdarah. Dalam kasus yang serius bisa berkembang menjadi dengue shock syndrome (DSS) yang bisa menyebabkan hypothermia dan melambatnya denyut jantung," jelasnya.
Jika terjadi serangan Covid-19 dan DBD bersamaan akan berakibat fatal. Tingkat kesakitan akan meningkat dan berpotensi menyebabkan penderita Covid-19 yang berusia muda meninggal dunia.
"Jadi, berantaslah sarang nyamuk di lingkungan kita seperti menguras dan membersihkan tempat penampungan air, membersihkan tempat-tempat sampah dan barang-barang yang mungkin menyimpan air," imbau Putri.
Sementara kasus positif Covid-19 di Sumut masih mengalami peningkatan. Senin (6/7), 20 orang kasus terkonfirmasi positif mengidap virus corona. Dengan tambahan itu jumlah pasien positif menjadi 1.798 orang. Pasien yang meninggal bertambah 4 orang menjadi 108 dan PDP meningkat 23 orang menjadi 267 orang.
Peningkatan ini juga dibarengi dengan pasien yang sembuh yaitu tujuh orang. Total pasien sembuh menjadi 484 orang.
Putri mengatakan, kepedulian dan gotong-royong menjadi kunci untuk tetap sehat bebas dari Covid-19 dan DBD. “Kami yakin kita memiliki jiwa gotong royong, tenggang rasa dan kita pasti mampu melewati cobaan ini,” tutup Putri.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
DBD dapat mengakibatkan gejala yang parah hingga mengancam nyawa, sehingga edukasinya penting dipahami.
Baca SelengkapnyaAda beberapa tanda-tanda demam berdarah pada anak yang perlu diwaspadai para orang tua.
Baca SelengkapnyaDemam yang mendadak tinggi merupakan salah satu gejala mengarah ke demam berdarah dengue (DBD).
Baca SelengkapnyaBagaimana caranya para orang tahu gejala atau ciri-ciri anak yang terkena penyakit DBD? Berikut informasinya.
Baca SelengkapnyaTerjadinya demam merupakan hal yang biasa, namun ketika disertai dengan sejumlah hal berikut maka Anda sebaiknya waspada.
Baca SelengkapnyaKemenkes memperoleh beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19, salah satunya datang dari Kota Bandung.
Baca SelengkapnyaPer 1 Maret 2024, tercatat kasus DBD mencapai 16.000 kasus
Baca SelengkapnyaJumlah kasus DBD di Kota Reog ini diduga lebih banyak dari data resmi Dinkes
Baca SelengkapnyaVirus akan mengeluarkan zat ositokin yang mengaktivasi proses yang menyebabkan demam.
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut, perubahan gejala tersebut akibat pengaruh reaksi imunologi.
Baca SelengkapnyaPenting bagi orang tua untuk mengetahui fase-fase demam berdarah pada anak, agar bisa mengenali gejala-gejala awal dan memberikan penanganan yang sesuai.
Baca SelengkapnyaHeat stroke menjadi kondisi kesehatan yang menyerang saat cuaca panas.
Baca Selengkapnya