Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Warga Surabaya Kecewa Ambulans Tolak Angkut Jenazah dan Petugas RS Minta Biaya

Warga Surabaya Kecewa Ambulans Tolak Angkut Jenazah dan Petugas RS Minta Biaya Mobil ambulans milik Pemkot Surabaya Disebut Menolak Jenazah. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Sejumlah warga RT 04, RT 03, Dukuh Karangan, Kelurahan Babatan, Kecamatan Wiyung, Kota Surabaya, Jawa Timur, menyesalkan ambulans milik pemerintah kota karena menolak mengangkut jenazah warga dan mengidentifikasi penyebab kematian.

Salah seorang warga Dukuh Karangan, Kusnan Hadi menceritakan, warga sempat meminta bantuan mobil ambulans ke Pemkot Surabaya untuk mengangkut jenazah warga setempat sekaligus untuk mengidentifikasi penyebab kematian almarhum pada Sabtu (2/5) malam.

"Ambulans dari Pemkot Surabaya datang untuk melihat jenazah. Tapi petugas medis tidak bersedia mengangkut jenazah dengan alasan jika mobil ambulans yang dibawanya hanya untuk emergency bukan ambulans jenazah," kata Kusnan seperti dilansir Antara.

Dia melanjutkan, petugas medis menyarankan agar jenazah tersebut dibawa ke RSUD dr. Soetomo Surabaya untuk dilakukan pemeriksaan. Sehingga bisa dipastikan apakah jenazah positif terkena Covid-19 atau tidak. Sekaligus bisa dimintakan surat kematian tanpa dipungut biaya.

Petugas RS Minta Biaya

Warga akhirnya mencari alternatif lain dengan meminta pertolongan mobil ambulans milik PDI Perjuangan Surabaya untuk membawa jenazah warga tersebut ke RSUD Dr. Soetomo.

"Pukul 23.15 WIB, mobil ambulans partai datang dan menuju Karang Menjangan (RSUD Soetomo). Setelah diperiksa di kamar mayat, ternyata petugas kamar mayat menetapkan biaya sebesar Rp1,1 juta untuk biaya pemeriksaan dan surat kematian," ujarnya.

Kusnan mengaku kecewa karena sebelumnya petugas medis dari Pemkot Surabaya mengatakan tidak ada biaya administrasi.

"Apakah prosedurnya seperti itu? jenazah cukup ditutupi kain tanpa prosedur kesehatan dan dikenakan biaya," katanya.

Permohonan Maaf Gugus Tugas

Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Surabaya Eddy Christijanto saat dikonfirmasi wartawan mengatakan pihaknya telah berupaya memberikan layanan mobil jenazah melalui Dinas Sosial (Dinsos) Surabaya.

"Sebenarnya saat itu kami sudah berupaya memberikan layanan mobil jenazah melalui Dinsos, karena mobil ambulans yang datang memang untuk layanan pasien Covid-19. Kemungkinan karena yang meminta layanan juga banyak, jadi ada keterlambatan datang dan ternyata sudah keduluan mobil jenazah dari partai," kata Eddy.

Namun demikian, Eddy menyampaikan permohonan maafnya atas ketidaknyamanan pelayanan ambulans tersebut karena tidak ada niat sedikitpun untuk menghalangi apalagi mempersulit layanan.

"Saya atas nama Pelaksana Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Surabaya meminta maaf dan akan kami jadikan pembelajaran untuk ke depan," ujarnya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Miris, Akibat Jalan Tak Bisa Dilewati Mobil, Jenazah Ini Ditandu Warga Lewati Tanjakan Curam
Miris, Akibat Jalan Tak Bisa Dilewati Mobil, Jenazah Ini Ditandu Warga Lewati Tanjakan Curam

Sebuah video memperlihatkan kondisi jalan kampung yang tidak memadai sehingga jenazah harus ditandu oleh warga untuk dibawa pulang.

Baca Selengkapnya
Cerita Sebenarnya di Balik Viral Jenazah di Jombang Terpaksa Ditandu Hingga 3 Km Meski Ada Ambulans Desa
Cerita Sebenarnya di Balik Viral Jenazah di Jombang Terpaksa Ditandu Hingga 3 Km Meski Ada Ambulans Desa

Paiman meninggal dunia di desa tetangganya, tepatnya di Desa Marmoyo. Desa tempat tinggal Paiman dan Desa Marmoyo adalah dua desa terletak di pelosok Jombang.

Baca Selengkapnya
Jenazah Diturunkan Paksa Sopir Ambulans di SPBU Karena Tak Diberi Uang Bensin, Keluarga sampai Nangis
Jenazah Diturunkan Paksa Sopir Ambulans di SPBU Karena Tak Diberi Uang Bensin, Keluarga sampai Nangis

Padahal menurut keterangan keluarga jenazah, pihaknya sudah membayar uang untuk biaya ambulans tersebut.

Baca Selengkapnya
Pembelaan Sopir Ambulans RSUD Ade Muhammad Djoen Sintang yang Turunkan Jenazah Gara-Gara Uang BBM
Pembelaan Sopir Ambulans RSUD Ade Muhammad Djoen Sintang yang Turunkan Jenazah Gara-Gara Uang BBM

Suardi berdalih ingin mengganti dengan ambulans yang sesuai Pergub.

Baca Selengkapnya
Ini Sosok Sopir Ambulans yang Turunkan Jenazah di SPBU karena Tak Diberi Uang Bensin, Begini Pengakuannya
Ini Sosok Sopir Ambulans yang Turunkan Jenazah di SPBU karena Tak Diberi Uang Bensin, Begini Pengakuannya

Belakangan, terungkap sosok sang sopir ambulans. Dia muncul sembari memberi klarifikasi.

Baca Selengkapnya
Pasien Kritis Meninggal Akibat Ditolak RS di Malang, Begini Penjelasan Rumah Sakit
Pasien Kritis Meninggal Akibat Ditolak RS di Malang, Begini Penjelasan Rumah Sakit

Pasien Kritis Meninggal Akibat Ditolak RS di Malang, Begini Penjelasan Rumah Sakit

Baca Selengkapnya
Pemotor Kawal Ambulans di Jaksel Ditilang, Polisi: Tak Kompeten, Kendaraan Salahi Aturan
Pemotor Kawal Ambulans di Jaksel Ditilang, Polisi: Tak Kompeten, Kendaraan Salahi Aturan

Pemotor yang diberhentikan di sekitar putar balik (U-turn) dinarasikan sedang membawa pasien

Baca Selengkapnya
Penyesalan Terlambat Sopir Ambulans RSUD Sintang, Semula Arogan Turun Jenazah Kini Minta Maaf & Terancam Sanksi
Penyesalan Terlambat Sopir Ambulans RSUD Sintang, Semula Arogan Turun Jenazah Kini Minta Maaf & Terancam Sanksi

Akibat perbuatan si sopir, pihak rumah sakit bereaksi. Rumah sakit meminta maaf dan berjanji memperbaiki.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Detik-Detik Massa Emosi Amuk Polisi di Jalan Proyek PIK 2 Usai Truk 'Nakal' Lindas Anak Kecil
VIDEO: Detik-Detik Massa Emosi Amuk Polisi di Jalan Proyek PIK 2 Usai Truk 'Nakal' Lindas Anak Kecil

Lalu lintas truk angkutan material proyek pembangunan di wilayah Pantura, Kabupaten Tangerang memicu kemarahan warga.

Baca Selengkapnya
Truk Tangki Tabrak Ambulans Pembawa Jenazah di Muara Enim, 3 Orang Tewas
Truk Tangki Tabrak Ambulans Pembawa Jenazah di Muara Enim, 3 Orang Tewas

Truk tangki pengangkut bahan bakar minyak menabrak mobil ambulans yang membawa jenazah. Tiga orang tewas di tempat dalam musibah itu.

Baca Selengkapnya
Tiga Warga Baduy Digigit Ular Berbisa Kondisinya Cukup Parah, Tetapi Menolak Dirujuk
Tiga Warga Baduy Digigit Ular Berbisa Kondisinya Cukup Parah, Tetapi Menolak Dirujuk

Salah satu korban gigitan ulat berbisa di Kampung Cibogo Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar, pada bagian tangan kanananya menghitam dan membusuk.

Baca Selengkapnya
Fakta Tragis Sekeluarga Tewas Dalam Mobil Terjebak Lumpur, Warga Lokal Saja 'Ngeri' Lewat Lokasi
Fakta Tragis Sekeluarga Tewas Dalam Mobil Terjebak Lumpur, Warga Lokal Saja 'Ngeri' Lewat Lokasi

Keluarga yang beranggotakan 4 orang itu menghembuskan napas terakhir pada hari Jumat (12/4) saat hendak melakukan silaturahmi ke rumah saudara

Baca Selengkapnya