Warga Tabanan digegerkan babi berkepala dua
Merdeka.com - Warga Desa Rejasa, Kabupaten Tabanan, Bali, digegerkan oleh fenomena kelahiran seekor babi berkepala dua, Jumat (10/1).
Warga desa itu berbondong-bondong ke rumah Made Sumandia (56) setelah babinya melahirkan "kucit" atau anak babi berkepala dua sekitar pukul 11.00 Wita.
Namun babi berkepala dua itu akhirnya mati. "Yang berkepala dua itu merupakan kucit yang lahir keempat, yang lainnya normal," kata Sumandia dikutip antara.
Saat induk babi itu melahirkan, dia sedang tidak berada di rumah. Ni Nengah Sulistyawati (48), istri Sumandia, yang membantu proses bayi peliharaannya itu melahirkan.
"Begitu lahir, hidung bayi-bayi itu langsung saya bersihkan agar bisa bernafas lega," ujarnya.
Sumandia sudah menduga babi berkepala dua itu tidak akan hidup lama karena sejak lahir sudah tidak bisa bergerak. "Sempat saya kasih air gula, tapi nggak bertahan juga," katanya.
Hingga babi itu dikuburkan, warga berdatangan ke rumah petugas penyuluh pertanian di Desa Rejasa, Kecamatan Penebel, itu.
(mdk/tts)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga lebih memilih tinggal di tenda yang dibangun secara swadaya.
Baca SelengkapnyaWarga membongkar kuburan itu karena menduga ada orang yang menguburkan bayi.
Baca SelengkapnyaAN melahirkan secara normal seorang bayi laki-laki. Persalinan itu terjadi di atas perahu getek.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Lama menjalani hubungan, membuat pria ini mendapat reaksi tak terduga dari keluarga mantan saat menghadiri pernikahan sang cewek tercintanya dengan pria lain.
Baca SelengkapnyaSang ibu yang sedang dirawat di rumah sakit tampak menangis haru melihat kedatangan anaknya.
Baca SelengkapnyaPelaku tega membunuh istrinya dan membiarkan mayat membusuk di dalam kontrakan.
Baca SelengkapnyaGempa susulan masih terjadi di Kepulauan Bawean, Gresik, Jawa Timur. Akibatnya, banyak warga yang enggan kembali ke rumah dan lebih memilih untuk mengungsi.
Baca SelengkapnyaAksinya yang sempat diketahui turut menuai kekesalan warga setempat. Buntutnya, rumahnya didatangi hingga dibanjiri sampah.
Baca SelengkapnyaKompol Andika menuturkan bahwa penyidik sudah meminta keterangan dua orang saksi.
Baca Selengkapnya