Warga Tabanan Temukan Mortir Saat sedang Mencangkul di Kebun
Merdeka.com - Penemuan benda mencurigakan yang diduga mortir di Desa Jegu, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan, Bali, berhasil dievakuasi dibawa ke Pantai Klating Kerambitan, Tabanan. Benda berbahaya tersebut lalu diledakkan oleh Tim Jibom Brimobda Polda Bali.
Kasubag Humas Polres Tabanan Iptu Subagia menerangkan, penemuan diduga mortir itu ditemukan pada Rabu (11/8) kemarin, sekitar pukul 10.30 WITA.
"Benar, ada penemuan benda mencurigakan yang diduga mortir," kata Subagia, Kamis (12/8).
-
Dimana objek misterius itu terdeteksi? Tiba-tiba benda misterius itu terdeteksi melewati Bulan.
-
Apa benda yang ditemukan di makam tersebut? Sebuah makam berisi tulang paha manusia berusia 4.500 tahun ditemukan di Wiltshire, dekat Stonehenge, Inggris. Analisis awal menggunakan radiokarbon dan pemindaian CT mengungkap terdapat sebuah tradisi untuk mempertahankan dan merawat sisa-sisa jasad manusia sebagai benda suci selama beberapa generasi.
-
Apa yang ditemukan di TKP? Bukannya membawa korban ke Rumah Sakit, pelaku malah meninggalkannya di ruko TKP ditemukan jasad RN tewas bersimbah darah.
-
Apa yang ditemukan di pemakaman? Penduduk setempat di Tarsus, Turki sangat gembira ketika secara tak sengaja menemukan sebuah guci keramik kuno yang lebih dari 1.100 koin perak kuno saat tengah melakukan penggalian pemakaman.
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
Benda mencurigakan itu pertama kali ditemukan oleh saksi atau pelapor bernama I Wayan Eka Wisnawa (59). Saat itu, saksi sedang bersih-bersih dan mencangkul di kebun miliknya.
Sekira pukul 10.30 WITA, saksi merasakan cangkulnya tersangkut benda yang mencurigakan. Kemudian untuk memastikan, saksi mengangkat benda tersebut dan ditaruh di atas tanah. Selanjutnya, penemuan tersebut dilaporkan kepada perangkat desa, lalu menghubungi Bhabinkamtibmas untuk koordinasi dan dilanjutkan melaporkan ke Polsek Penebel.
"Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, meminta bantuan kepada Tim Jibom Brimobda Polda Bali untuk dapat penanganan dengan segera," imbuhnya.
Lalu, benda yang diduga mortir itu berhasil dievakuasi dan dibawa ke Pantai Klating Kerambitan untuk dijinakkan atau diledakkan.
"Hasil pendataan dan observasi yang dilaksanakan, benda yang ditemukan berupa mortir The British 2 inch (51 mm) Mark 1. Namun tidak diketahui tahun pembuatan, diduga peninggalan perang," ujar Subagia.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Barang bukti tersebut diamankan serta dibawa oleh Tim Gegana Polda Metro Jaya
Baca SelengkapnyaSejumlah benda diduga bom rakitan tersebut akhirnya diamankan tim Gegana Satuan Brimob Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) bersama Unit Inafis Polres Poso.
Baca SelengkapnyaSaksi menemukan tiga buah tabung tersebut saat melakukan aktifitasnya sebagai operator excavator yang bekerja di lokasi tersebut.
Baca SelengkapnyaPihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dan penyidikan terkait penemuan mayat tersebut.
Baca SelengkapnyaSaksi melihat adanya kerangka manusia dalam posisi terlentang tergeletak di lahan kosong.
Baca SelengkapnyaJasad yang diduga perempuan tersebut terbungkus karung glangsing ditemukan tepat di sisi selatan arca Totok Kerot, di bawah tanaman rumput gajah.
Baca SelengkapnyaSeorang warga pengrajin batu bata di Mojokerto, Jawa Timur tidak sengaja menemukan puluhan sumur saat mencangkul tanah.
Baca SelengkapnyaSarno kemudian membawa granat itu menggunakan sepeda motor, dengan terlebih dahulu dibungkus dengan kain dimasukkan dalam kardus.
Baca SelengkapnyaPotongan kaki dan tangan manusia ditemukan di Sleman, DIY, Rabu (12/7) malam. Polisi masih menyelidiki kasus dugaan pembunuhan disertai mutilasi ini.
Baca SelengkapnyaWarga menemukan dua pucuk senjata api laras panjang yang terkubur di dalam tanah di areal kolam warga
Baca SelengkapnyaTulang belulang tersebut ditemukan oleh warga yang tadinya sedang menggali untuk dijadikan tempat septic tank.
Baca SelengkapnyaHingga kini, polisi masih melakukan pemeriksaan identitas korban.
Baca Selengkapnya