Warga tabur bunga di lokasi bom Kampung Melayu
Merdeka.com - Sekitar pukul 18.00 WIB, sekelompok orang yang mengatasnamakan Jokowi Mania Nusantara menyambangi lokasi ledakan bom di terminal Kampung Melayu, Kamis (25/5). Mereka membacakan doa dan menyanyikan lagu gugur bunga sebelum melakukan tabur bunga di dekat lokasi peledakan bom bunuh diri.
Ketua Jokowi Mania Nusantara, Joshua Napitupulu mengatakan, aksi yang dilakukannya bersama ke-4 kawannya ini adalah bentuk simpati kepada para korban aksi teror sekaligus bentuk keprihatinan terhadap kondisi bangsa ini.
"Cukup sudah hal-hal yang hilang di bangsa ini ketika polarisasi identitas sudah terlalu jauh hari ini, kita cukup tahu bangsa kita ini dalam kondisi yang mencekam dalam hal kebhinekaan," ungkapnya di TKP Jakarta, Kamis (25/5).
-
Bagaimana pelaku bom bunuh diri menyerang? Pelaku menggunakan rompi berisi bahan peledak. Mengutip Al Jazeera, setidaknya 70 orang tewas dan lebih dari 300 orang lainnya terluka. Korban tewas didmoinasi oleh wanita dan anak-anak.
-
Dimana korban dibunuh? Keduanya sepakat untuk bertemu di indekos milik N yang berlokasi di Jalan Raya Perjuangan, Gang Kaum No 35, Kecamatan Teluk Pucung, Bekasi Utara dengan tarif Rp300 ribu sekali main.
-
Apa yang terjadi di kuburan massal? Menurut Pak Darmadi, di makam yang berada tepat di bawah sutet tegangan tinggi itu terdapat puluhan jasad korban anggota PKI.
-
Di mana kejadian pembunuhan terjadi? Warga Taroada, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros Sulawesi Selatan digegerkan dengan penemuan mayat bapak dan anak dalam kondisi bersimbah darah, Kamis (6/12).
-
Dimana kuburan massal ditemukan? Dalam Konferensi Alekseyev Readings di Institut Riset Anuchin dan Museum Antropologi Moskow, ilmuwan mengungkapkan ditemukan total 300 mayat pada sembilan liang lahat di Yaroslavl.
-
Dimana pembunuhan terjadi? Polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti dari tempat kejadian, termasuk parang yang diduga digunakan dalam pembunuhan, serta baju, sprei, dan bantal yang masih berlumuran darah.
Selain kelompok yang menabur bunga di lokasi, terdapat pula sejumlah karangan bunga sebagai bentuk duka cita untuk korban aksi bom bunuh diri. Karangan bunga tersebut dikirimkan oleh Dirlantas Polda Jambi, Kapolres Metro Tangerang Kota, Keluarga Besar Patriatama Akpol 1996 dan Keluarga Besar Alumni Akpol 1999.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Usai Salat Idul Fitri 1445 Hijriah, TPU Karet Bivak dibanjiri warga yang melakukan ziarah.
Baca SelengkapnyaKejadian itu terjadi saat para pekerja galian sedang menggali tanah di sekitar area.
Baca SelengkapnyaSebelumnya ada kejadian suara ledakan di depan rumahnya
Baca SelengkapnyaSeniman asal Palu lakukan aksi teatrikal sebagai bentuk empati terhadap para korban tragedi Kanjuruhan. Potretnya curi perhatian
Baca SelengkapnyaDiketahui, setiap 12 Mei diperingati sebagai Hari Peringatan Tragedi Trisakti.
Baca SelengkapnyaSehari jelang perayaan Idulfitri 1445 H, umat muslim semakin ramai berburu bunga hias di Pasar Rawa Belong.
Baca SelengkapnyaIbu korban menangis tiada henti saat mengantarkan empat peti jenazah anaknya ke TPU Perigi, Sawangan, Depok.
Baca SelengkapnyaPotret makam para Pejuang Indonesia terbengkalai di pelosok desa Sumedang, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaMereka memanfaatkan tingginya permintaan bunga tabur karena banyak umat Islam yang berziarah menjelang Ramadan.
Baca SelengkapnyaAksi tersebut diwarnai isak tangis pelajar yang hadir. Dengan membawa foto korban dan spanduk, mereka mengenang para korban kecelakaan bus maut tersebut.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan 14 jenazah di Kota Padang keluar dari kubur karena terbawa oleh tanah longsor yang menerjang area pemakaman tersebut.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal dunia berusia 70 tahun merupakan warga Kecamatan Kranggan, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.
Baca Selengkapnya