Warga tak serius merenung, Ahok lempar lilin elektrik
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tampak kesal saat berada di panggung utama Jakarta Night Festival (JNF). Sebab pada saat dia mengajak berdoa, masih banyak warga yang menyalakan kembang api.
Ahok mengungkapkan dia sangat kecewa kepada panitia yang mengurus panggung utama di Pintu Masuk Monumen Nasional di Jalan MH Thamrin. Sebab mereka tidak bisa mengatur masyarakat supaya serius merenung dan mendoakan korban AirAsia QZ8501 dan longsor di Banjarnegara, Jawa Tengah.
"Itulah mereka (panitia) itu tidak bisa menghentikan warga. Kembang api kan dari warga," kata Ahok usai meninggalkan panggung utama dengan wajah murka, Rabu (31/12).
-
Bagaimana acara tersebut? Acara gender reveal diadakan serentak dengan ulang tahun Michael di Bali, yang membuat momen tersebut sangat menarik.
-
Bagaimana modus pelaku dalam menyelenggarakan acara abal-abal? Diketahui ada total 35 penyewa tenant pada acara itu dengan satu tenant disewakan seharga Rp300 ribu. Dari penyewaan tenant itu WAH mendapatkan uang senilai Rp10,5 juta. Selain itu pihak penyelenggara telah menjual 500 tiket dengan harga per tiket Rp15.000.
-
Apa yang terjadi di hajatan? Dua orang pria terlibat keributan di tengah acara hajatan.Terungkap, keduanya ternyata berada di bawah pengaruh alkohol. Seketika, aparat bergerak meringkus hingga mengguyur pelaku dengan air kolam.
-
Siapa yang dikeroyok di acara hiburan? Seorang anggota TNI Koramil 01/Purwodadi mengalami nasib yang kurang baik saat bertugas mengamankan acara hiburan solo organ di Dusun Tanjungan, Desa Ngembak, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan Jawa Tengah.
-
Siapa yang hadir di Wayang Jogja Night Carnival? Acara itu dihadiri oleh berbagai kalangan mulai dari warga Jogja hingga wisatawan. Selain itu, karnaval tersebut dihadiri pula oleh para pejabat provinsi di antaranya Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengkubuwono X.
-
Di mana hajatan itu diadakan? Di desa itu, terdapat sebuah rumah yang lokasinya terpencil di puncak bukit. Pada hari itu, pemilik rumah sedang mengadakan acara hajatan mantu.
Berdasarkan pantauan merdeka.com, Ahok sempat meminta warga merenung sejenak mendoakan korban AirAsia QZ8501 dan longsor di Banjarnegara, Jawa Tengah. Tetapi warga lebih asyik bercanda dan menyalakan kembang api. Ahok yang kesal dengan kejadian itu sempat melempar lilin elektrik yang dipegangnya ke arah warga.
Bahkan dia batal memberikan penghargaan kepada kampung yang bebas dari Narkoba. Sebab Ahok memilih pulang lebih dulu sebelum acara utama pergantian tahun dilaksanakan.
Ahok juga mengecam panitia dan menganggap tidak melakukan koordinasi dengannya. Dia menilai panitia seharusnya mampu mengajak warga serius berdoa dalam waktu yang singkat.
"Itu masalahnya, panitianya yang agak kacau. Jadinya mereka enggak bisa mengendalikan kembang api dulu," tegas Ahok.
Bahkan, lilin elektrik yang telah disediakan Ahok sebanyak 6000 buah tidak sempat dibagikan kepada warga. Hanya warga berada di bagian depan panggung kebagian lilin itu.
"Lilinnya tadi sudah nyala, panitianya enggak sempat bagiin. Makanya kacau banget ini," tutup Ahok sambil berlalu dengan cepat. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setelah sempat demo di DPR, Joko Anwar juga ikut berunjuk rasa di depan Gedung MK.
Baca SelengkapnyaGerak jalan Agustusan di Bangkalan diwarnai ricuh, tim peserta memukul penonton berujung dilaporkan ke polisi.
Baca SelengkapnyaKemarahan penonton dipicu karena panitia gagal menghadirkan sejumlah musisi yang sudah dijanjikan.
Baca SelengkapnyaViral di media sosial adanya sejumlah APK berbentuk baliho yang terlihat terpasang di trotoar yang mengganggu pejalan kaki.
Baca SelengkapnyaMassa mendorong hak angket DPR terkait hasil sementara penghitungan suara Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaSeorang caleg dan beberapa orang lainnya menyalakan petasan di lingkungan masjid hingga membongkar jalan warga viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaMunaslub itu akhirnya menetapkan Anindya Bakrie sebagai ketua dan menggeser posisi Arsjad Rasjid.
Baca SelengkapnyaSempat berlangsung meriah, Happy Asmara akhirnya mengakhiri aksi panggungnya lebih cepat karena penonton rusuh
Baca SelengkapnyaPanggung berukuran besar tersebut ambruk ditiup angin kencang dan hujan deras yang mengguyur wilayah Tangerang sejak siang tadi.
Baca SelengkapnyaDia mengaku tidak mempersoalkan sikap dari massa aksi.
Baca SelengkapnyaMereka membakar lima wadah kemenyan dan melakukan aksi bisu.
Baca SelengkapnyaSyafrin menyebut, laporan dari masyarakat terhadap keberadaan jukir liar sangat diperlukan.
Baca Selengkapnya